Jenis Penelitian Definisi Operasional Uji Daya Terima

BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Jenis Penelitian

Penelitian ini bersifat eksperimen, dalam penelitian ini dilakukan pembuatan abon ikan, dengan bahan dasar ikan Gulamah dengan konsentrasi gula 50 gr, 100 gr dan 200 gr.

3.2. Prosedur Pelaksanaan Eksperimen

Prosedur pelaksanaan eksperimen merupakan langkah-langkah yang telah ditentukan dalam melaksanakan percobaan pembuatan abon ikan Gulamah dengan berbagai konsentrasi gula pasir. Adapun prosedur pelaksanaan eksperimen meliputi tempat dan waktu eksperimen, bahan dan alat serta tahap-tahap eksperimen.

3.2.1. Tempat dan Waktu Eksprimen

Eksperimen ini dilakukan di Laboratorium Gizi, Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara FKM-USU Medan. Penelitian dilakukan pada bulan Januari sampai dengan bulan Mei 2010.

3.2.2. Bahan Eksperimen

Bahan yang digunakan dalam eksperimen terdiri dari dua jenis yaitu bahan utama dan bahan tambahan. Bahan utamanya adalah ikan Gulamah, sedangkan bahan tambahan terdiri dari bumbu-bumbu seperti bawang merah, bawang putih, ketumbar, daun salam, sereh, gula pasir, garam, santan kental. Universitas Sumatera Utara Untuk menghasilkan abon ikan Gulamah yang berkualitas perlu perbandingan ukuran bahan-bahan. Adapun perbandingan ukuran bahan yang digunakan didalam eksperimen ini dapat dilihat pada tabel 3.1. Tabel 3.1. Jenis dan Ukuran Bahan dalam Eksperimen Bahan Konsentrasi Gula Pasir gr 50 100 200 Ikan Gulamah Santan kental 2 butir kelapa +50 ml air Gula pasir Garam Bawang putih Bawang merah Minyak goreng Kemiri Ketumbar 400 gr 100 gr 50 gr 20 gr 20 gr 50 gr 500 gr 20 gr 10 gr 400 gr 100 gr 100 gr 20 gr 20 gr 50 gr 500 gr 20 gr 10 gr 400 gr 100 gr 200 gr 20 gr 20 gr 50 gr 500 gr 20 gr 10 gr

3.2.3. Peralatan yang Digunakan

Peralatan yang digunakan didalam pelaksanaan eksperimen ini dipilih yang kondisinya masih baik dan higienis. Peralatan yang digunakan dalam eksperimen yaitu : - Pisau - Gelas ukur - Talenan - Wajan - Baskom - Sendok - Timbangan - Piring - Penggiling bumbu - Kompor - Panci - Alat pres Universitas Sumatera Utara

3.2.4. Tahap-tahap Eksperimen

Eksperimen dalam pembuatan abon ikan dengan berbagai konsentrasi gula ini melalui beberapa tahap yaitu tahap persiapan, tahap pelaksanaan dan tahap penyelesaian. 1. Tahap persiapan − Menyiapkan semua alat, bahan utama dan bahan tambahan yang diperlukan dalam pembuatan abon ikan. − Menimbang bahan-bahan yang diperlukan dalam pembuatan abon ikan bahan seperti pada tabel 3.1. 2. Tahap pelaksanaan Tahap pelaksanaan dalam pembuatan abon ikan Gulamah meliputi tahap perebusan, tahap pemisahan dari tulang, tahap pencampuran, tahap penggorengan. a Perebusan − Daging ikan 3000 gr yang sudah dibersihkan dari bagian sisik dan kepala direbus selama 30 menit. Air perebusan menggunakan daun salam dan sereh. b Pencabikan memisahkan dari tulang − Pemisahan dari tulang dilakukan agar daging ikan terpisah menjadi serat-serat yang halus. Pemisahan daging ikan dilakukan secara manual. − Setelah dilakukan pemisahan dengan tulang didapat berat bersih sebesar 1200 gr, kemudian dibagi 3 bagian masing-masing 400 gr. Universitas Sumatera Utara c Pencampuran − Bagian pertama : daging ikan 400 gr+50 gr gula dicampurkan dengan bawang merah, bawang putih, kemiri, ketumbar, garam, santan kental. − Bagian kedua : daging ikan 400 gr+100 gr gula dicampurkan dengan bawang merah, bawang putih, kemiri, ketumbar, garam, santan kental. − Bagian ketiga : daging ikan 400 gr+200 gr gula dicampurkan dengan bawang merah, bawang putih, kemiri, ketumbar, garam, santan kental. − Setelah dicampurkan dengan bumbu didiamkan 30 menit agar bumbu meresap. d Penggorengan − Daging ikan yang sudah diberi bumbu digoreng selama 40 menit sampai matang. e Pengangkatan dan pendinginan − Abon ikan yang sudah matang kemudian diangkat dan ditiriskan kemudian didinginkan. f PengepresanPemisahan dari minyak − Pengepresan bertujuan untuk mengeluarkan minyak yang ada di dalam bahan. 3. Tahap penyelesaian − Setelah dilakukan pengepresan dicampur dengan bawang goreng sebanyak 30 gr. − Dikemas dengan menggunakan plastik atau wadah tertutup sesuai dengan kelompoknya. − Uji daya terima warna, aroma, rasa, tekstur. Universitas Sumatera Utara A1 : 50 gr, A2 : 100 gr, A3 : 200 gr Gambar 3.1. Diagram Alir Proses Pembuatan Abon Daging ikan bersih Perebusan 30 menit Pemisahan dari tulang Pecampuran Gula Pasir Didiamkan 30 menit Penggorengan 40 menit Pengepresan Abon Ikan Gulamah pencampuran Pengemasan penyimpanan Bawang goreng Plastik Dipanaskan Minyak goreng Air Dipanskan Santan dan aneka bumbu Sisa minyak goreng Ikan Gulamah Penyiangan, pencucian penirisan Universitas Sumatera Utara

3.3. Definisi Operasional

1. Ikan Gulamah adalah ikan laut yang memiliki kulit berwarna putih keabu- abuan dan mengkilap, berukuran kecil dan diperoleh dari pasar simpang limun. 2. Abon adalah sejenis makanan kering yang terbuat dari bahan ikan Gulamah dengan berbagai konsentrasi gula pasir. 3. Organoleptik sifat inderawi adalah sifat-sifat yang melekat pada suatu bahan pangan yang dapat diinderakandikarakterisasi oleh alat inderawi seperti indera perasa, pencium dan penglihatan. 4. Uji daya terima atau uji hedonik adalah pengujian yang dilakukan untuk mengetahui tingkat daya terima konsumen dengan mempergunakan skala hedonik empat titik sebagai acuan. 5. Uji daya terima terhadap warna adalah pengujian yang dilakukan untuk mengetahui tingkat daya terima konsumen terhadap corak rupa yang ditimbulkan oleh abon ikan Gulamah. 6. Uji daya terima terhadap aroma adalah pengujian yang dilakukan untuk mengetahui tingkat daya terima konsumen terhadap bau khas abon ikan. 7. Uji daya terima terhadap rasa adalah pengujian yang dilakukan untuk mengetahui tingkat daya terima konsumen terhadap rasa. 8. Uji daya terima terhadap tekstur adalah pengujian yang dilakukan untuk mengetahui tingkat daya terima konsumen terhadap konsistensi atau kerenyahan yang ditimbulkan oleh abon ikan Gulamah. Universitas Sumatera Utara

3.4. Uji Daya Terima

Untuk mengetahui hasil percobaan perlu dilaksanakan penilaian kepada masyarakat melalui uji organoleptik. Menurut Rahayu 1998 uji hedonik adalah pengujian yang dilakukan untuk mengetahui tingkat daya terima konsumen dengan mempergunakan skala hedonik 9 tingkatan sebagai acuan, namun untuk mempermudah panelis dan peneliti skala ini diciutkan menjadi 4 tingkatan dengan skor yang paling rendah adalah 1 dan skor yang paling tinggi adalah 4. Berdasarkan tingkatannya, tingkat penerimaan konsumen dapat diketahui sesuai dengan tabel berikut. Tabel 3.2. Tingkat Penerimaan Konsumen Organoleptik Skala Hedonik Skala Numerik Total Skor Warna Sangat suka Suka Kurang suka Tidak suka 4 3 2 1 91 − 120 61 − 90 31 − 60 ≤ 30 Aroma Sangat suka Suka Kurang suka Tidak suka 4 3 2 1 91 − 120 61 − 90 31 − 60 ≤ 30 Rasa Sangat suka suka Kurang suka Tidak suka 4 3 2 1 91 − 120 61 − 90 31 − 60 ≤ 30 Tekstur Sangat suka suka Kurang suka Tidak suka 4 3 2 1 91 − 120 61 − 90 31 − 60 ≤ 30 Universitas Sumatera Utara Untuk penilaian kesukaananalisa sifat sensoris suatu komoditi diperlukan alat instrumen, alat yang digunakan terdiri dari orangkelompok orang yang disebut panel, orang yang bertugas sebagai panel disebut panelis. Jenis panelis yang digunakan adalah panelis tidak terlatih dengan jumlah 30 orang Rahayu, 1998. Panelis adalah mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara. 1. Pelaksanaan penilaian a. Waktu dan tempat Penilaian daya terima terhadap abon ikan Gulamah hasil percobaan dilaksanakan di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara, 18 Mei 2010. b. Bahan dan Alat Bahan yang digunakan adalah abon ikan Gulamah dengan konsentrasi gula 50 gr, 100 gr, 200 gr, sedangkan alat yang digunakan adalah formulir penilaian, alat tulis dan air minum dalam kemasan. 2. Langkah-langkah pada uji daya terima a. Mempersilahkan panelis untuk duduk di ruangan yang telah disediakan. b. Membagikan sampel dengan kode sesuai variasi, air minum dalam kemasan, formulir penilaian dan alat tulis. c. Memberikan penjelasan singkat kepada panelis tentang cara memulai dan cara pengisian formulir. d. Memberikan kesempatan kepada panelis untuk memulai dan menuliskan penilaian pada lembar fomulir penilaian. e. Mengumpulkan formulir yang telah diisi oleh panelis. Universitas Sumatera Utara f. Setelah formulir penilaian dikumpulkan kemudian dianalisis.

3.5. Metode Analisis Data