Metode Analisis Data METODE PENELITIAN

f. Setelah formulir penilaian dikumpulkan kemudian dianalisis.

3.5. Metode Analisis Data

Data yang diperoleh dari uji organoleptik disajikan dalam bentuk tabel untuk dihitung nilai rata-rata penerimaan. Hasil nilai rata-rata dianalisis dengan menggunakan analisis sidik ragam. Data yang telah dikumpulkan diolah secara manual yang menggunakan daftar penilaian sebagai berikut : Tabel 3.3. Daftar Penilaian Terhadap Uji Organoleptik Panelis Konsentrasi Gula Pasir gr Total 50 100 200 1 2 3 . . . . 30 XA11 XA12 XA13 . . . . XA130 XA21 XA22 XA23 . . . . XA230 XA31 XA32 XA33 . . . . XA330 X1 X2 X3 . . . . X30 Total ΣXA1 ΣXA2 ΣXA3 ΣXtotal Rata-rata XA1 XA2 XA3 Xtotal Keterangan : - X : rata-rata nilai yang diberikan panelis pada masing-masing perlakuan - ΣX : jumlah nilai yang diberikan panelis pada masing-masing perlakuan Kemudian dilakukan uji keragaman dengan analisa sidik ragam dengan menggunakan tabel anova seperti dibawah ini. Tabel 3.4. Analisa Sidik Ragam Sumber Keragaman db JK KT F.Hitung F.Tabel Perlakuan Galat t-1 tr-1 JkP JkG KTP KTG KTPKTG F.Tabel Total t x r - 1 JKT Keterangan : db : derajat bebas JK : jumlah kuadrat KT : kuadrat total Universitas Sumatera Utara F : uji-F t : jumlah perlakuan r : jumlah unit percobaan P : perlakuan G : galat Rumus :

1. Derajat bebas db

a. db perlakuan = jumlah perlakuan - 1 b. db galat = jumlah perlakuan x jumlah unit percobaan – 1 c. db jumlah = jumlah perlakuan x jumlah unit percobaan – 1

2. Faktor koreksi FK

faktor koreksi = 2 percobaan unit seluruh perlakuan seluruh Total Σ

3. Jumlah kuadrat JK

a. jumlah kuadrat total = ΣYij 2 – FK b. jumlah kuadrat perlakuan = percobaan unit Jumlah perlakuan 2 Σ - faktor koreksi c. jumlah kuadrat galat = jumlah kuadrat total - jumlah kuadrat perlakuan

4. Kuadrat total KT

a. KT perlakuan = perlakuan db perlakuan JK b. KT galat = galat db galat JK Universitas Sumatera Utara

5. F- Hitung

F-hitung = galat KT perlakuan KT Bandingkan F-hitung dengan F-tabel Lihat tabel anova, dimana : Pembilang = db perlakuan Penyebut = db galat Bila : F-hitung Ftabel = tidak berbeda nyata F-hitung Ftabel = berbeda nyata Universitas Sumatera Utara

BAB IV HASIL PENELITIAN

4.1. Karakteristik Abon Ikan Gulamah

Dari ketiga perlakuan yang berbeda terhadap abon ikan Gulamah maka dihasilkan abon ikan Gulamah yang berbeda, perbedaan ketiga abon ikan Gulamah yang dihasilkan dapat dilihat pada tabel berikut ini. Tabel 4.1. Berat Bahan Mentah dan Bahan Masak Abon Ikan Gulamah Jenis Abon 50 100 200 Berat bahan mentah 650 gr 750 gr 800 gr Bahan masak 315 gr 400 gr 440 gr Setelah di pres 180 gr 230 gr 275 gr Minyak yang digunakan pada pembuatan abon dengan konsentrasi gula pasir 50 gr sebanyak 500 gr, sisa minyak setelah penggorengan 340 gr dan setelah dipres sisa minyaknya 135 gr. Minyak yang digunakan pada pembuatan abon dengan konsentrasi gula pasir 100 gr sebanyak 500 gr, sisa minyak setelah penggorengan 310 gr dan setelah dipres sisa minyaknya 170 gr. Minyak yang digunakan pada pembuatan abon dengan konsentrasi gula pasir 200 gr sebanyak 500 gr, sisa minyak setelah penggorengan 300 gr dan setelah dipres sisa minyaknya 165 gr. Tabel 4.2. Karakteristik Abon Ikan Gulamah yang Dihasilkan Karakteristik Konsentrasi Gula Pasir gr 50 100 200 Warna kecokelatan cokelat Cokelat tua Aroma Khas Abon Khas Abon Khas Abon Rasa Sedikit manis Manis Sangat Manis Tekstur Kering Kering, menggumpal Kering, menggumpal Universitas Sumatera Utara