Analisa Sistem Perawatan Existing

BAB VI PEMBAHASAN DAN PEMECAHAN MASALAH

6.1. Analisa Sistem Perawatan Existing

Pada bagian ini akan dilakukan analisa penyebab kurang efektifnya pelaksanaan sistem pemeliharaan yang ada sekarang existing. Identifikasi ini bertujuan untuk mencari penyebab masalah secara mendetail berdasarkan hasil pengamatan, wawancara, maupun data historis yang dikumpulkan. Faktor yang mungkin menjadi penyebab umum timbulnya masalah tersebut adalah manusia, mesinperalatan, metode, dan lingkungan. Untuk mengidentifikasi lebih dalam penyebab masalah dari setiap faktor tersebut, dilakukan dengan menggunakan pertanyaan ”Mengapa masalah ini terjadi?” hingga sampai beberapa level yang diyakini merupakan akar dari masalah yang ingin dipecahkan. Hasil yang diperoleh adalah dengan pengamatan secara langsung, wawancara dengan operator dan beberapa karyawan dengan level yang yang tinggi sehingga diperoleh pendapat dari setiap pekerja. Tabel 6.1 berikut ini adalah uraian identifikasi penyebab masalah dari setiap faktor yang menjadi penyebab umum timbulnya masalah kurang efektifnya pelaksanaan perawatan sekarang Existing. Universitas Sumatera Utara Tabel 6.1. Identifikasi Penyebab Kurang Efektifnya Existing Maintenance Faktor Umum Mengapa Terjadi? Level 1 Level 2 Level 3 Manusia operator Operator produksi tidak terlibat dalam menjaga fungsi mesin, hanya oleh operator maintenance. Kurang memahami cara operasi mesin, fungsi dan kegagalan fungsi mesin. Belum tersedianya kesatuan kerangka kerja framework bagian maintenance dan produksi Mesin dan peralatan Kerusakan mesin peralatan High component failure bearing Belum tersedianya metode yang sesuai dengan karakterisrik komponen Identifikasi secara dini terhadap kegagalan tidak ada. Metode Preventive maintenance Prosedur kurang memadai - Tindakan perawatan tiap komponen belum diketahui pasti - Lingkungan High temperature Sifat operasi - Dapat dilihat pada Tabel 6.1 bahwa faktor kerusakan mesin yang disebabkan oleh prosedur yang kurang jelas terdapat hingga penyebab level 3. Berdasarkan pengamatan dan pengumpulan data yang dilakukan, bahwa faktor kerusakan mesin yang merupakan kegagalan mesin dalam menjalankan fungsinya merupakan faktor yang kritis karena proses produksi kertas rokok di PT. PDM Indonesia adalah continuous process.

6.2. Analisa Logic Tree Analysis