d. Precipitated Calcium Carbonate
CaCO
3
dengan struktur Calcite dan partikel size-nya berukuran 1.0 ± 0.2 µm
digunakan sebagai filler bahan pengisi kertas, pemerata pori-pori porosity dan memutihkan kertas whiteness. Guna filler antara lain :
Menghasilkan struktur atau susunan kertas yang lebih baik
Meningkatkan tekstur agar permukaannya lebih halus dan komposisinya lebih
seragam.
Meningkatkan opacity daya tahan terhadap sinar pada kertas
Membuat hasil cetakan menjadi lebih baik Jenis-jenis kalsium karbonat yang dipakai antara lain dapat dilihat pada Tabel
2.5.
Tabel 2.5. Jenis Kalsium Karbonat Nama
Jenis Negara Daerah Asal
Dipakai aplikasi
PC 700 Tepung CaCO
3
Jepang Dissolving Tank
Precarb 100 Tepung CaCO
3
Malaysia Dissolving Tank
LA 100 Tepung CaCO
3
Yogyakarta Dissolving Tank
Sumber : PT.PDM Indonesia
2.4.1.2. Bahan Tambahan
Bahan tambahan adalah bahan yang ditambahkan ke dalam proses pembuatan produk yang mana komponennya tidak dapat dibedakan pada produk. Bahan
tambahan yang digunakan di PT. PDM Indonesia adalah sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
a. Cationic Retention Aid Bahan dasar CRA starch dan gum arabicum, kanji kentang yang dibutuhkan
untuk pengikat partikel buburan sehingga menghasilkan buburan pulp yang homogen dan menambah kekuatan kertas pada waktu basah maupun kering dan mengurangi
lose pada wire. Jenis-jenis CRA yang dipakai adapat dilihat pada Tabel 2.6.
Tabel 2.6. Jenis-Jenis Cationic Retention Aid Nama
Jenis NegaraDaerah Asal Dipakai aplikasi
Meyproid Gum Arabicum
France Hyra Pulper
4200 Gum Arabicum
France, Korea Hydra Pulper
Polygal Redibond Modifikasi Kanji Jakarta
Forming Raysamil T150
Modifikasi Kanji Lampung
Forming
Sumber : PT.PDM Indonesia
b. Anti Foam Deformer
Polimer yang berdasarkan water base digunakan untuk mencegah buih-buih agar tidak masuk kedalam kertas. Jenis-Jenis anti foam yang dipakai dapat dilihat
pada Tabel 2.7.
Tabel 2.7. Jenis-Jenis Anti Foam Nama
Jenis NegaraDaerah Asal
Dipakai aplikasi
Bevaloid 5631 Anti Busa
France Mixing
Nopco ENA-475 Anti Busa
Tanggerang Mixing
Afranil Anti Busa
Tanggerang Mixing
Sumber : PT.PDM Indonesia
Universitas Sumatera Utara
c. Pencegah Bakteri biocide
Digunakan sebagai pembunuh bakteri untuk mencegah penggumpalan bakteri slime pot, dapat dilihat pada Tabel 2.8.
Tabel 2.8. Jenis Biocide Nama
Jenis NegaraDaerah Asal
Dipakai aplikasi
Natrium Hypochlorite
Biocide, Anti Bakteri
Medan Forming
Sumber : PT.PDM Indonesia
d. Citric Acid, Anhydrous C
6
H
8
O
7
Kering Citric acid atau asam citrun yang dipakai sebagai zat pembakar dalam kertas
yang harus dinetralkan dengan KOH. Jenisnya disajikan pada Tabel 2.9.
Tabel 2.9. Jenis Citric Acid Nama
Jenis Daerah Asal
Dipakai aplikasi
Citric Acid C
6
H
8
O
7
Zat pembakar Lampung
Size Press
Sumber : PT.PDM Indonesia
e. Potassium Hydroxide KOH
Digunakan untuk menetralisir Citric Acid sebelum diaplikasikan ke mesin distribusi. Jenisnya disajikan pada Tabel 2.10.
Tabel 2.10. Jenis Potassium Hydroxide Nama
Jenis Negara Asal
Dipakai aplikasi
Potassium Hydroxide, KOH
Penetralisir Citric Acid
India, Korea Cooking Tank
Sumber : PT.PDM Indonesia
Universitas Sumatera Utara
f. Bahan penggumpul coagulant
Untuk pengolahan air sungai water treatment. Jenis-jenis coagulant dapat dilihat pada Tabel 2.11.
Tabel 2.11. Jenis-Jenis Coagulant Nama
Jenis NegaraDaerah Asal Dipakai aplikasi
Poly Aluminium Chloride
Penggumpal coagulant Air sungai
Korea, India, Jepang Water treatment
PAC Kymene Penggumpal white
water Korea
Clarifier Nalco 1452
Penggumpal white water
Jakarta Clarifier
Sumber : PT.PDM Indonesia
g. Air
Air didalam proses produksi digunakan sebagai media dan pelarut.
2.4.1.3. Bahan Penolong