2.4.1.1. Bahan Baku Utama
Bahan baku utama adalah bahan utama yang digunakan dalam pembuatan produk pada proses produksi dan memiliki persentase yang besar dibandingkan
bahan-bahan lainnya. Adapun bahan baku yang digunakan dalam proses produksi di PT. PDM
Indonesia adalah: a.
Pulp serat panjang Needle Bleached Kraft Pulp Gunanya untuk kerangka dasar struktur dan menjaga kekuatan kertas sewaktu
masih dalam keadaan basah wet strenght dan mempertahankan kekuatan kertas agar tidak mudah putus runability pada proses pembuatan maupun pada mesin pembuat
kertas rokok. Serat NBKP masih panjang dan harus dihaluskan melalui proses penggilingan refining.
Pulp serat panjang ini sangat banyak jenisnya, diantaranya dapat dilihat pada Tabel 2.3.
Tabel 2.3. Jenis Pulp Serat Panjang Nama
Jenis Negara Asal
Dipakai aplikasi
NBKP Caribo Serat Panjang
Canada Hydra Pulper
NBKP Harmac Serat Panjang
Canada Hydra Pulper
Fax Pulp Serat Panjang
Afrika Selatan Hydra Pulper
Abaca Pulp Serat Panjang
Filipina Hydra Pulper
Sumber : PT.PDM Indonesia
Universitas Sumatera Utara
b. Pulp Serat Pendek Leaf Bleached Kraft Pulp Berfungsi sebagai pembentuk perata sususnan kertas dan pengisi sheet
uniformity. Serat LBKP tidak perlu dihaluskan lagi agar tidak hancur. Pulp serat pendek ini beragan jenis, diantaranya disajikan pada Tabel 2.4.
Tabel 2.4. Jenis Pulp Serat Pendek Nama
Jenis Negara Asal
Dipakai aplikasi
LBKP Baycell Serat Pendek
Chilli Hydra Pulper
LBKP Santa Fc Serat Pendek
France, USA Hydra Pulper
LBKP Aracruz Serat Pendek
Brazil Hydra Pulper
Sumber : PT.PDM Indonesia
c. Kertas Bekas Broke
Kertas bekas merupakan kertas-kertas hasil produksi dari tiap Paper Machine yang tidak layak jual karena adanya kerusakan, tidak sesuai dengan standar yang
ditetapkan konsumen ataupun sisi kertas yang terbuang. Pemakaian kertas bekas ini dapat mengurangi biaya produksi karena
jumlahnya banyak dan juga dapat membantu kerataan formasi kertas serta kelengkungan. Jenis-jenis kertas broke adalah :
Wet Broke
Yaitu kertas yang belum memasuki proses drying atau berasal dari sisiran pada saat pressing.
Dry Brooke
Yaitu broke yang telah kering atau telah memasuki drying namun putus dengan sendirinya.
Universitas Sumatera Utara
d. Precipitated Calcium Carbonate
CaCO
3
dengan struktur Calcite dan partikel size-nya berukuran 1.0 ± 0.2 µm
digunakan sebagai filler bahan pengisi kertas, pemerata pori-pori porosity dan memutihkan kertas whiteness. Guna filler antara lain :
Menghasilkan struktur atau susunan kertas yang lebih baik
Meningkatkan tekstur agar permukaannya lebih halus dan komposisinya lebih
seragam.
Meningkatkan opacity daya tahan terhadap sinar pada kertas
Membuat hasil cetakan menjadi lebih baik Jenis-jenis kalsium karbonat yang dipakai antara lain dapat dilihat pada Tabel
2.5.
Tabel 2.5. Jenis Kalsium Karbonat Nama
Jenis Negara Daerah Asal
Dipakai aplikasi
PC 700 Tepung CaCO
3
Jepang Dissolving Tank
Precarb 100 Tepung CaCO
3
Malaysia Dissolving Tank
LA 100 Tepung CaCO
3
Yogyakarta Dissolving Tank
Sumber : PT.PDM Indonesia
2.4.1.2. Bahan Tambahan