Langkah-langkah yang diambil oleh Franchise Syariah CV. Cinta Umiku Dalam
d. Orang-orang yang suka mencoba hal baru
e. Yang menyukai akan nilai cita rasa.
Tabel 4.1 Daftar Harga
No
Daftar Menu Daftar
Harga Umiku Cab.
Taman Sari Jak Bar
Umiku Cab. Bojong Gede
Bogor Umiku Cab.
Bontang Kal tim
1 C. Mesis Susu
3000 3000
2500 4000
2 C.Strawbery Susu
3000 3000
2500 4000
3 C. Pisang Mesis Susu
3500 3500
3000 4500
4 C. Pisang Strawbery Susu
3500 3500
3000 4500
5 C. Mesis Keju Susu
4000 4000
3500 5000
6 C. Pisang Mesis Strawbery Susu
4000 4000
3500 5000
7 C. Pisang Keju Susu
4000 4000
3500 5000
8 C.Pisang Mesis Keju Susu
4500 4500
4000 5500
9 C. Strawbery Mesis keju Susu
4500 4500
4000 5500
10 C. Pisang Strawbery Keju Susu
4500 4500
4000 5500
11 C. Keju Special Susu
4500 4500
4000 5500
12 C. Selai Kacang Mesis Susu
4500 4500
4000 5500
13 C. Selai Kacang Keju Susu
5000 5000
4500 5500
14 C. Daging Special
6000 6000
6000 6000
15 Beef Burger
6000 6000
6000 10.000
16 Chese Beef Burger
8000 8000
8000 10.000
17 Double Beef Burger
7500 7500
7500 12.000
2. Penentuan Rasa Evaluasi Rasa
Penentuan rasa juga berperan penting dalam maju atau tidaknya suatu produk yang ditawarkan oleh waralaba syariah CV. Cinta Umiku karena
penentuan rasa ini sangat berpengaruh dalam menentukan ciri khas rasa dari waralaba itu sendiri dalam hal ini waralaba franchise CV. Cinta
Umiku.walaupun harga yang ditawarkan dalam bisnis itu murah tapi bila penentuan rasa yang tidak sesuai dengan selera masyarakat maka akan
mempengaruhi nilai penjualan. Dengan adanya evaluasi rasa yang sudah terstandarisasi melalui SOP Standard Operational Procedure dalam hal ini
mengenai nilai rasa maka juga harus melihat selara masyarakat di daerah atau tempat dimana usaha itu didirikan. Dengan adanya evaluasi rasa yang pada
awal minggu pertama saat launching dibuka maka diadakanya monitoring dan survey terhadap nilai rasa tersebut baik berupa menerima saran dan kritikan
dari masyarakat pembeli. Maka akan terlihat sampai sejauh mana nilai rasa itu mewakili hasil survey dan monitoring. Tanpa mengganti produk inti dari
pembuatan dan pengolahan makanan ini crepes dan burger yang menjadi dinamis dalam hal ini berupa nilai rasa pendukung dari produk inti yaitu nilai
rasa asin, pedas, manis dari suatu produk inti yang dipasarkan yang mengikuti selera pasar bumbu.
Tabel 4.2 Bahan Baku
Keterangan. SOP Standard Operasioanal Procedure.
3. Penentuan Tempat Lokasi
Penentuan Tempat Lokasi dalam usaha waralaba franchise Syariah CV. Cinta Umiku juga mempengaruhi dan penting untuk dijadikan penilaian
dasar untuk memajukan usaha tersebut karena dengan adanya penentuan tempat lokasi yang salah maka dapat mempengaruhi nilai keuntungan dari
penjualan waralaba franchise syariah CV. Cinta Umiku. Dengan dialakukanya survey tempat terlebih dahulu maka akan dapat diketahui
tempat lokasi tersebut layak atau tidak dijadikan suatu tempat usaha. Yaitu dengan penilaian antara lain:
No Jenis Bahan baku Burger
Takaran Jenis Bahan Baku Crepes
Takaran
1 Roti Burger Hot Beef
1 buah Tepung Kering Crepes
9.00 ons 2
Daging Burger 1 buah
Air Bersih 800,00 ml
3 Mayonaise
1 sdt Telur
2 butir 4
Saos Sambal Secukupnya
Mentega 1,00 ons
5 Saos Tomat
Secukupnya 6
Selada Secukupnya
7 Timun
2 Potong 8
Tomat 1 Potong
9 Mentega
Secukupnya
a. Jenis area tempat berjualan
b. Harga sewa
c. Potensi pasar
d. Potensi pembeli per hari
e. Daya beli konsumen
f. Target pasar
g. Akses ke lokasi
h. Tata letak yang strategis
Apabila tidak sesuai dengan kriteria franchisor maka franchisor berhak untuk tidak menyetujuinya.Pemilihan usaha yang tidak tepat dapat menimbulkan berbagai
efek. Tetapi franchisee dapat memindahkan lokasi tempat usahanya seandainya penempaatan usaha yang kurang berkembang itu dengan memberitahukan terlebih
dahulu kepada franchisor agar dapat dibantu proses kepindahannya. Penempatan lokasi ini bisa ditentukan oleh kedua belah pihak terlebih dahulu pada saat setelah
penandatangan kontrak kerjasama tersebut. 4.
Penentuan Penjaga karyawan evaluasi penjaga karyawan Penentuan penjaga karyawan ini juga berperan penting dalam kemajuan dan
keberhasilan dari bisnis waralaba franchise syariah CV. Cinta Umiku. Peran penjaga karyawan ini dimaksud untuk memberikan sebuah nilai penting
dalam usaha ini karena berfungsi untuk melayani pembeli dengan pelayanan service
yang 3S Salam, Senyum, Senang agar pembeli konsumen selain bisa menikmati nilai rasa dari sebuah produk waralaba franchise syariah
CV. Cinta Umiku ini juga bisa merasakan kecocokan nilai harga yang berimbang dangan nilai rasa yang ditawarkan ditambah lagi nilai pelayanan
service yang baik dari penjaga karyawan tersebut yang akan berdampak
baik serta memberikan respon positif dalam kemajuan usaha waralaba franchise
syariah CV. Cinta Umiku kedepan. Evaluasi penjaga dapat dikontrol melalui shahibul maal franchisee dalam melihat kinerjanya dalam
kegiatan usaha. Dan juga melalui control dari pengelola franchisor dengan melakukan monitoring control. Pengambilan karyawan penjaga tersebut
melalui keputusan kedua belah pihak setelah tanda tangan kontrak. Pemilihan karyawan penjaga dapat ditentukan sendiri oleh pihak shahibul maal investor
tetapi dengan syarat harus ikut dalam pelatihan yang sudah ditetapkan oleh pengelolamudharib agar sesuai dengan SOP Standard Operational
Procedure dalam pengelolaan bahan baku, pembuatan sampai pada
pemasarannya. Tetapi pengelola mudharibfranchisor juga menyediakan karyawan yang sudah terlatih yang siap diterjunkan di lapangan tempat usaha
tersebut bila shahibul maal investor menghendaki untuk mengambil karyawan dari pihak mudharib yang pada dasarnya memang sudah menjadi
bagian dari sistem waralaba franchise syariah CV. Cinta Umiku. Untuk pemberian gaji salary yang diberikan oleh shahibul maal kepada
karyawanpenjaga tidak ditentukan diawal kesepakatan berapa nominal yang akan diperoleh oleh karyawan penjaga tersebut. Melainkan berdasarkan hasil
keuntungan yang diperoleh selama 30 hari dipotong hari libur 4 hari = 26 hari atau 30 hari penuh. Nilai nominal pendapatan dari usaha waralaba
franchise syariah CV. Cinta Umiku dalam 26 hari ini yang menjadi patokan
seberapa besar karyawan penjaga mendapatkan gaji salary setelah diadakannya kesepakatan dengan shahibul maal sebelum menjalankan usaha
tersebut dengan besar jumlah gaji dilihat dari pendapatan tersebut dengan nilai bagi hasil yang sudah disepakati oleh kedua belah pihak. Semakin besar
pendapatan usaha waralaba itu maka besar pula gaji salary yang diterima oleh karyawan penjaga.Dan begitu juga sebaliknya, kecilnya pendapatan
usaha maka berdampak juga dengan hasil yang diperoleh oleh karyawan penjaga.Maka, nilai positif yang dapat dilihat dari system ini adalah agar
dapat memacu karyawan penjaga untuk terus kreatif memasarkan usaha waralaba tersebut agar dapat mencapai target yang diinginkan.Dan juga
akanterlihat nilai keadilan yang tidak saling merugikan antara kedua belah pihak, yaitu shahibul maal investor dengan karyawan penjaga.