Teknik Pengumpulan Data PENDAHULUAN

BAB II TINJAUAN TEORITIS

A. Pengertian Strategi

Kata“Strategi” adalah turunan dari kata dalam bahasa Yunani “strategos‟. Adapun strategos dapat diterjemahkan sebagai “komandan militer” pada zaman demokrasi Athena.Strategi adalah pendekatan secara keseluruhan yang berkaitan dengan gagasan, perencanaan, dan eksekusi sebuah aktivitas dalam kurun waktu tertentu. 7 Didalam strategi yang baik terdapat koordinasi tim kerja, memiliki tema, mengidentifikasi factor pendukung yang sesuai dengan prinsip-prinsip pelaksanaan gagasan secara rasional, efisien dalam pendanaan, dan memiliki taktik untuk mencapai tujuan secara efektif. Ada 4 empat tahapan dalam menentukan keputusan strategis yaitu 8 : 1. Menentukan perumusan unit usaha. Maksudnya adalah untuk membagi-bagi kegiatan suatu badan usaha menjadi unit-unit yang menjadikannya dari divisi produk. Unit usaha memberikan ketentuan yang lebih sempit bagi analisis strategis terhadap pasar dan perencanaan. 2. Menentukan klasifikasi strategis atau variabel-variabel kunci. 7 http:id.wikipedia.orgwikistrategi artikeldiakses pada 24 juni 2010 8 Philip Kotler, Marketing Management New Jersey: Prentice Hall. 2000,h. 76. Yakni membuat ukuran untuk menilai suatu strategis dan mengevaluasi kinerja serta pada tahap ini pemilihan variabel kunci kesuksesan industri perusahaan. 3. Memilih strategi yang berperan yaitu industrial economy yang merupakan ekonomi mikro, maksudnya melihat industri sebagai sasaran. 4. Mengevaluasi seluruh portofolio yang dimiliki.

B. Pengertian Keunggulan Bersaing

Keunggulan bersaing adalah jantung dari kinerja perusahaan didalam pasar yang bersaing. Yaitu tentang bagaimana sebuah perusahaan benar-benar menerapkan strategi generic tersebut kedalam praktek, tiga 3 strategi umum untuk mencapai keunggulan bersaing yaitu: keunggulan biaya, differensiasi, dan focus. Dikarenakan banyak kegagalan strategi perusahaan berakar dari ketidakmampuan untuk menterjemahkan strategi bersaing yang luas kedalam langkah-langkah tindakan yang spesifik maka diperlukan untuk memperoleh keunggulan bersaing.Pada dasarnya keunggulan bersaing berkembang dari nilai-nilai yang perusahaan mampu ciptakan untuk para pembelinya, konsep-konsep yang bertujuan untuk membangun sebuah jembatan diantara perumusan strategi dan pelaksanaan, dan bukan memperlakukan kedua subjek terpisah. 9 Ada 3 tiga strategi generik untuk mencapai keunggulan bersaing, yaitu 10 : 9 Michael E Porter, “Keunggulan bersaing Menciptakan dan Mempertahankan Kinerja Unggul” Jakarta:1994 hal :xiii 10 Michael E. Porter, “Keunggulan Bersaing, Menciptakan dan Mempertahankan Kinerja Unggul” Jakarta:1994 hal: 12