Penutup yang meliputi Kesimpulan dari hasil penelitian serta saran dari

Yakni membuat ukuran untuk menilai suatu strategis dan mengevaluasi kinerja serta pada tahap ini pemilihan variabel kunci kesuksesan industri perusahaan. 3. Memilih strategi yang berperan yaitu industrial economy yang merupakan ekonomi mikro, maksudnya melihat industri sebagai sasaran. 4. Mengevaluasi seluruh portofolio yang dimiliki.

B. Pengertian Keunggulan Bersaing

Keunggulan bersaing adalah jantung dari kinerja perusahaan didalam pasar yang bersaing. Yaitu tentang bagaimana sebuah perusahaan benar-benar menerapkan strategi generic tersebut kedalam praktek, tiga 3 strategi umum untuk mencapai keunggulan bersaing yaitu: keunggulan biaya, differensiasi, dan focus. Dikarenakan banyak kegagalan strategi perusahaan berakar dari ketidakmampuan untuk menterjemahkan strategi bersaing yang luas kedalam langkah-langkah tindakan yang spesifik maka diperlukan untuk memperoleh keunggulan bersaing.Pada dasarnya keunggulan bersaing berkembang dari nilai-nilai yang perusahaan mampu ciptakan untuk para pembelinya, konsep-konsep yang bertujuan untuk membangun sebuah jembatan diantara perumusan strategi dan pelaksanaan, dan bukan memperlakukan kedua subjek terpisah. 9 Ada 3 tiga strategi generik untuk mencapai keunggulan bersaing, yaitu 10 : 9 Michael E Porter, “Keunggulan bersaing Menciptakan dan Mempertahankan Kinerja Unggul” Jakarta:1994 hal :xiii 10 Michael E. Porter, “Keunggulan Bersaing, Menciptakan dan Mempertahankan Kinerja Unggul” Jakarta:1994 hal: 12 1. Keunggulan biaya yaitu merupakan satu dari dua jenis keunggulan bersaing yang mungkin dimiliki perusahaan. Biaya juga sangat penting bagi strategi diferensiasi karena diferensiator harus mempertahankan proksimitas biaya dengan para pesaing. Apabila premi harga yang dihasilkan melebihi biaya diferensiasi, diferensiator akan tidak berhasil mencapai kinerja unggul performance. Perilaku biaya juga menimbulkan pengaruh kuat terhadap struktur industri secara menyeluruh.Tujuan analisis biaya, pemisahan rantai nilai generik kedalam setiap aktivitas nilai seharusnya mencerminkan tiga prinsip yang saling berkaitan 11 : a. Ukuran dan pertumbuhan biaya yang di wakili aktivitas b. Perilaku biaya aktivitas c. Perbedaan pesaing dalam melakukan aktivitas. 2. Diferensiasi merupakan salah satu dari dua jenis keunggulan bersaing yang bisa dimiliki perusahaan. Dalam strategi diferensiasi, perusahaan berusaha menjadi unik dalam industrinya sepanjang beberapa dimensi yang secara umum di hargai oleh pembeli. Perusahaan menyeleksi satu atau lebih atribut yang dipandang penting karena keunikannya oleh banyak pembeli di dalam suatu industri, dan secara unik menempatkan diri untuk memenuhi kebutuhan itu. Perusahaan di hargai dengan harga premi premium price karena keunikannya. Logika dari strategi diferensiasi mengharuskan perusahaan memilih atribut untuk mendiferensiasikan diri yang berbeda dengan atribut 11 Michael E Porter, “Keunggulan bersaing, Menciptakan dan Mempertahankan Kinerja Unggul” Jakarta:1994 hal: 63