Analisis Sistem Model Analisis Analysis

Brief Description Actor melihat kritik dan saran dari masyarakat Scenario Use Case ini menggambarkan ketika actor melihat tampilan kitik dan saran dan membalasnya. Event 5. Actor mengklik menu kritik dan saran 6. Actor melihat semua kritik dan saran masyarakat Post Condition Pengaksesan berhasil Tabel 4.14 Spesifikasi Use Case Melakukan Update Manajemen Peta Spesification Description Use Case Name Melakukan Update Manajemen Peta Actor Admin dan Pemerintah Brief Description Actor melakukan update manajemen peta Scenario Use Case ini menggambarkan ketika actor melihat tampilan Manajemen Peta dan akan melakukan update masjid dan musholla, dan apabila dalam update ingin melakukan penghapusan harus ada persetujuan dari admin. Event 1. Actor mengklik manajemen peta 2. Actor akan melakukan update manajemn 3. Sistem akan merespon permintaan actor Post Condition Update Manajemen Peta berhasil

4.2.2 Analisis Sistem

Analisis sistem digunakan untuk menganalisis sistem sebelumnya berjalan dan mengidentifikasi masalah-masalah yang ada dalam pendokumentasian data masjid dan musholla.

4.2.2.1 Sistem yang Berjalan

Menganalisis sistem yang berjalan merupakan langkah yang penting untuk mengetahui kelemahan sistem, sehingga dapat dirancang sistem pembantu untuk memperbaiki kelemahan sistem tersebut. Berikut merupakan sistem yang berjalan: 1. User atau masyarakat mendatangi Kantor Pemerintahan Kecamatan Serpong untuk memperoleh data masjid dan musholla. 2. Usermasyarakat menemui sekretaris dengan menunjukkan surat permohonan. 3. Sekretaris menyerahkan permohonan tersebut kepada bagian staf Sarana dan Prasarana Pendataan, pelayanan informasi, dan perizinan 4. Surveyor melakukan survei lapangan untuk menentukan titik lokasi masjid dan musholla di Kecamatan Serpong dengan menggunakan GPS. 5. Staf Sarana dan Prasarana melakukan pengecekan daerah yang di minta. Setelah data sesuai dengan yang dibutuhkan oleh user selanjutnya data diberikan kepada user. 6. Usermasyarakat mendapatkan data informasi masjid dan musholla. Pada Gambar 4.4 merupakan penjelasan sistem yang berjalan. Gambar 4.4 Sistem yang Berjalan

4.2.2.2 Kelemahan Sistem yang Berjalan

Kelemahan Sistem yang Berjalan: 1. Berbasis pencatatan manual menggunakan form, sehingga membutuhkan waktu yang lama untuk menghasilkan data kuantitas masjid dan musholla perkelurahan di Kecamatan Serpong. 2. Data tidak terintegrasi dalam satu database. 3. Sering terjadi keterlambatan dalam proses pengiriman data.

4.2.2.3 Sistem yang Diusulkan

Berdasarkan pemasalahan yang dibahas dalam analisa kebutuhan, maka peneliti mengusulkan cara membangun Sistem Informasi Spasial Tempat Peribadatan Di Kecamatan Serpong. Pembangunan Sistem Informasi Spasial ini adalah untuk membantu memberikan informasi kepada pemerintah dan masyarakat tentang titik tempat peribadatan di Kecamatan Serpong. Adapun Sistem Informasi Spasial yang diusulkan untuk Kecamatan tersebut adalah : 1. Diusulkan dalam perancangan pembangunan Sistem Informasi Spasial yang berbasis web ini dirancang berdasarkan data-data yang tersedia sehingga mampu memberikan informasi dengan tepat mengenai tempat peribadatan yang berada di Kecamatan Serpong, khususnya untuk Masjid dan Musholla. 2. Sistem yang diusulkan berbasis web agar dapat memudahkan pemerintah maupun masyarakat luas di dalam melihat titik lokasi serta gambar masjid dan musholla. Pada Gambar 4.5 merupakan gambar sistem yang diusulkan untuk membangun aplikasi ini adalah : Gambar 4.5 Sistem yang Diusulkan 4.2.2.3.1 Peta Peta yang digunakan adalah peta vektor yang digunakan untuk menampilkan informasi masjid dan musholla, pointtitik yang dimunculkan pada peta dimaksudkan untuk memudahkan user untuk memperoleh informasi mengenai data-data tentang masjid dan musholla yang dipilih dengan mengklik point dan kemudian muncul informasi atribut yang dibutuhkan.

4.2.2.3.2 Membuat Objek yang Diusulkan

1. Data Spasial yang Digunakan Penggunaan data spasial untuk menggambarkan point dari masjid dan musholla dikecamatan Serpong. Objek ini diperoleh dari BAKOSURTANAL dan hasil penelitian secara langsung dengan menggunakan GPS dan diolah melalui software ArcView versi 3.3 yang menghasilkan proyeksi UTM. 2. Data Atribut Data atribut adalah data yang menjelaskan tentang detail spasial. Data yang akan ditampilkan berupa data primer yang di dapat dari Instansi dan sekunder yang di dapat dari hasil survei. Atribut masing-masing data tersebut akan dijelaskan pada problem domain. User dapat melihat data atribut dari peta dengan mengklik point maka akan menghasilkan informasi-informasi data yang ditampilkan secara otomatis.

4.2.2.3.3 Kelebihan Sistem yang Diusulkan

Adapun kelebihan sistem yang diusulkan adalah : 1. Dapat memberikan informasi nama masjidmusholla, lokasi, status IMB, gambarfoto dan lain-lain dalam bentuk peta. 2. Dapat mengetahui persebaran masjid dan musholla di Kecamatan Serpong.

4.3 Langkah Pembuatan Sistem di dalam ArcView