Sistem Konsep Dasar Sistem Informasi

10

BAB II LANDASAN TEORI

2.1 Pengertian Rancang Bangun

Rancang Bangun adalah perancangan merupakan serangkaian prosedur untuk menerjemahkan hasil analisa dari sistem ke dalam bahasa pemrograman untuk mendeskripsikan dengan detail bagaimana komponen-komponen sistem diimplementasikan. Sedangkan pengertian bangunan sistem adalah kegiatan menciptakan sistem baru maupun mengganti ataupun memperbaiki sistem yang telah ada baik secara keseluruhan maupun sebagian. Pressman, 2002

2.2 Konsep Dasar Sistem Informasi

2.2.1 Sistem

Menurut Rober dan Micheal, menyatakan sistem sebagai kumpulan elemen yang saling berinteraksi membentuk kesatuan, dalam interaksi yang kuat maupun lemah dengan pembatas yang jelas. Prahasta, 2009 Menurut Jerry Fith Gerald, sistem adalah jaringan kerja dari prosedur- prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau menyelesaikan suatu sasaran tertentu. Jogiyanto, 2000 Menurut Jogiyanto 1999 Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu yaitu: 1. Komponen Sistem Component Suatu sistem terdiri atas sejumlah komponen yang saling berinteraksi, yang bekerjasama membentuk suatu kesatuan. Komponen sistem tersebut dapat berupa suatu bentuk subsistem. Suatu sistem dapat mempunyai sistem yang lebih besar, yang disebut dengan supra sistem. 2. Batas Sistem Boundary Batas sistem merupakan daerah yang membatasi antara sistem dengan sistem lainnya atau sistem dengan lingkungan lainnya. Batasan satu kesatuan yang tidak dapat dipisah-pisahkan. 3. Lingkungan Luar Environment Bentuk apapun yang ada di luar ruang atau batasan sistem yang mempengaruhi operasi sistem tersebut dengan lingkungan luar sistem. Lingkungan luar sistem dapat menguntungkan dan dapat juga merugikan. 4. Penghubung Sistem Interface Penghubung sistem adalah media yang menghubungkan sistem dengan sistem yang lainnya. Penghubung ini memungkinkan sumber- sumber daya mengalir dari suatu subsistem ke subsistem lainnya. Keluaran suatu subsistem akan menjadi masukan untuk subsistem yang lain dengan melewati penghubung. 5. Masukan Subsistem Input Masukan adalah sesuatu yang dimasukkan ke dalam sistem yang berasal dari lingkungan. 6. Keluaran Output Hasil dari pemrosesan yang diolah dan diklasifikasikan akan menjadi keluaran yang berguna. Keluaran ini merupakan masukan bagi subsistem yang lain. 7. Pengolahan Sistem Process Suatu sistem dapat mempunyai suatu proses yang akan merubah masukan menjadi keluaran. 8. Sasaran Objective dan Tujuan Goal Sistem Suatu sistem memiliki sasaran dan tujuan yang pasti dan bersifat deterministic. Kalau sistem tidak memiliki sasaran, maka operasi sistem tidak ada gunanya. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuan yang telah direncanakan. Gambar 2.1 Karakteristik suatu sistem Sumber : Jogiyanto, 1999 Menurut Jogiyanto 1999 sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut png, sepereti contoh sistem yang bersifat abstrak, sistem alamiah, sistem yang bersifat deterministic dan sistem yang bersifat probabilistik dan sistem yang bersifat terbuka dan tertutup. 1. Sistem Abstrak Abstract Sistem dan Sistem Fisik Physical Sistem Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik. Sedangkan sistem fisik adalah sistem yang ada secara fisik. 2. Sistem Alamiah Natural Sistem dan Sistem Buatan Manusia Human Mode Sistem Sistem Alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alami, tidak dibuat oleh manusia. Sedangkan Sistem Buatan adalah sistem yang melibatkan hubungan manusia dengan mesin. 3. Sistem Tertentu Deterministic Sistem dan Sistem Tidak Tentu Probabilistic Sistem Sistem Tertentu adalah sistem yang beroperasi dengan tingkah laku yang dapat diprediksi. Sedangkan Sistem Tak Tentu adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi. 4. Sistem Terbuka Open Sistem dan Sistem Tertutup Closed Sistem Sistem Terbuka adalah sistem yang berhubungan dan dipengaruhi oleh lingkungan luarnya. Sedangkan Sistem Tertutup adalah sistem yang tidak berhubungan dan tidak dipengaruhi oleh lingkungan luarnya.

2.2.2 Informasi