b. Klasifikasi terhadap pemakai Dengan melakukan observasi terhadap pemakai-pemakai yang akan
menggunakan sistem. Dalam hal ini adalah instansi pemerintah dan masyarakat.
c. Pendeskripsian pemakai sistem Tahapan ini merupakan pendeskripsian secara detail atas
perancangan sistem yang akan dibuat, bagaimana pemakai bisa menggunakan aplikasi SIMTEDA dan memperoleh informasi
masing-masing secara terperinci. 2. Perancangan Struktur Menu Aplikasi
Perancangan struktur menu aplikasi bertujuan untuk menentukan menu- menu yang diperlukan pada aplikasi yang akan dikembangkan.
3. Perancangan Antarmuka Aplikasi Perancangan antarmuka aplikasi bertujuan untuk menemukan bentuk
yang optimal dari tampilan aplikasi, sehingga dapat mempermudah userpengguna dalam berkomunikasi dengan sistem.
3.3.2.3 Model Deployment
Deploymentphysical diagram
menggambarkan detail
bagaimana komponen di-deploy dalam infrastruktur sistem, di mana komponen akan terletak
pada mesin, server atau piranti keras apa, bagaimana kemampuan jaringan pada lokasi tersebut, spesifikasi server, dan hal-hal lain yang bersifat fisikal. Sebuah
node adalah server, workstation, atau piranti keras lain yang digunakan untuk men-deploy komponen dalam lingkungan sebenarnya. Dalam hal ini peneliti akan
menghubungkan antar node TCPIP dan kebutuhan sistem dimana semua piranti akan saling berhubungan melalui jaringan server.
3.3.2.4 Model Implementasi Implementation
Tahapan ini merupakan tahapan lanjutan dari desain aplikasi sistem, yaitu menafsirkan atau menterjemahkan desain aplikasi sistem ke dalam bahasa
pemrograman yang dapat dimengerti oleh pemakai dan sistem komputer. Dalam tahapan ini dijelaskan secara detail penggunaan sistem dari proses memperbaharui
informasi yang ada hingga proses preview peta. Dalam pembuatan aplikasi ini, perangkat lunak yang dibutuhkan adalah
ArcView 3.3 dan bahasa pemrograman PHP serta menggunakan MapGuide 2.2 dalam implementasi visual peta spasial masjid dan musholla yang akan
ditampilkan.
3.3.2.5 Model Pengujian Testing
Model Pengujian merupakan model terakhir dari pengembangan USDP. Pada tahapan pengujian ini merupakan tahap pengetesan aplikasi oleh
penggunauser. Pada tahapan ini peneliti menggunakan kuesioner tertulis, yaitu dengan melakukan pembagian kuesioner untuk menilai aplikasi yang
dikembangkan oleh peneliti. Selama proses pengujian, peneliti akan menggunakan metode black box testing, dimana metode ini memfokuskan pada keperluan
fungsional dari software. Dan kuesioner yang peneliti buat dapat dilihat pada Lampiran E.
75
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Gambaran Umum Daerah Penelitian
Kecamatan Serpong terletak di sebelah timur kota Kabupaten Tangerang dengan titik koordinat 6°1852S 106°3941E, luas wilayah ± 4.806,558 Ha
termasuk dalam dataran tinggi dengan ketinggian ± 80 m diatas permukaan laut; dengan curah hujan rata-rata ± 1.710 mmtahun dengan batas-batas :
1. Sebelah Utara berbatasan dengan Kota Tangerang. 2. Sebelah Selatan berbatasan dengan Kecamatan Cisauk dan Pamulang.
3. Sebelah Barat berbatasan dengan Kecamatan Cisauk, Pagedangan dan Curug.
4. Sebelah Timur berbatasan dengan Kecamatan Ciputat dan Pondok Aren.
Pada Gambar 4.1 merupakan Peta dari Kecamatan Serpong :
Gambar 4.1 Peta Kecamatan Serpong
Jumlah penduduk berdasarkan data akhir yang diperoleh pada bulan Januari 2007 sebesar 173.917 jiwa dan sebagian besar penduduknya adalah pemeluk agama