lebih efisien tidak perlu dinyatakan dengan deretan koordinat panjang.
2. Data Non Spasial Merupakan data yang dapat dihubungkan dengan data geografis atau
peta untuk menampilkan informasi yang dibutuhkan. Data ini disimpan dalam bentuk tabel di dalam database dan dapat ditabelkan pada peta
dengan pola titik tertentu atau simbol tertentu. Setiap objek memiliki dasar ciri dasar yang membedakan dengan objek
lainnya. Atribut adalah uraian dari ciri dasar tersebut untuk tujuan pengenalannya, termasuk pula klasifikasi serta nama-nama tertentu
yang digunakan untuk objek-objek tertentu. Atribut juga sebagai data tematik atau data atribut biasanya disajikan dalam bentuk tulisan atau
legenda peta. Contoh atribut jalan seperti: karakteristik jalan, kelas jalan, lebar jalan dan kualitas jalan.
2.3.5 Komponen SIG
Sistem Informasi Geografis terdiri atas empat komponen utama yang terintegrasi menjadi satu kesatuan, empat komponen tersebut adalah :
1. Perangkat keras
Perangkat keras yang sering digunakan untuk SIG adalah komputer PC, mouse, digitizer, printer dan plotter untuk pengolahan, dan
scanner untuk konversi data kebentuk digital. 2.
Perangkat lunak
Perangkat lunak SIG menyediakan fungsi untuk masukan, menyimpan, menganalisis dan menampilkan data dalam bentuk
geografis. Perangkat lunak SIG yang umum digunakan MapInfo, ArcView, Autocad Map.
3. Data dan Informasi Geografis
SIG dapat mengumpulkan dan menyimpan data yang diperlukan baik secara tidak langsung maupun mengimpornya dari perangkat lunak
SIG lainnya mapun secara langsung dengan cara digitasi data spasial dari peta dan masukan data atributnya dari tabel dan laporan dengan
menggunakan keyboard. Data geografis juga diperoleh dengan membelinya dari penyedia jasa peta.
4. User
Proyek SIG akan berhasil jika diatur dengan baik dan dikerjakan oleh orang-orang yang memiliki keahlian untuk setiap tahapan
implementasi SIG. Komponen SIG merupakan seluruh cara kerja SIG yang dapat
mempresentasikan kondisi dunia nyata kedalam komputer seperti pada peta yang mampu mempresentasikan keadaan dunia nyata diatas kertas. Adapun proses
untuk mempresentasikannya adalah :
Gambar 2.3 Subsistem SIG
Sumber : Prahasta, 2002 1.
Data Masukan Tahap ini adalah mengumpulkan dan mempersiapkan data spasial dan
data atribut dari berbagai sumber. Pada tahap ini data dalam bentuk analog dikonversi dan ditransformasikan kedalam bentuk format yang
bisa digunakan oleh sistem SIG. 2.
Manajemen Data Tahap ini adalah tahap untuk mengorganisasikan secara baik data
spasial maupun atribut kedalam suatu basisdata sedemikian rupa sehingga mudah dipanggil, di-update dan diedit.
3. Manipulasi data dan analisis
Tahap yang menentukan data dan informasi yang ingin dihasilkan SIG. Dengan melakukan manipulasi dan pemodelan overlay,
intersect, buffer maka akan menghasilkan informasi yang diharapkan. 4.
Data Keluaran Tahap ini untuk menghasilkan keluaran seluruh atau sebagian data
dalam bentuk softcopy maupun dalam bentuk hardcopy seperti peta, tabel, grafik, dan lain-lain.
2.4 Peta