Ruang Lingkup Penelitian Metode Penentuan Sampel Metode Pengumpulan Data

41

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Ruang Lingkup Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian kausalitas, yaitu penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hubungan serta pengaruh antara dua variabel atau lebih. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh variabel independen, yaitu pelatihan teknis, batasan waktu pemeriksaan dan akuntabilitas pemeriksa pajak terhadap variabel dependen, yaitu kinerja pemeriksa pajak. Populasi dari penelitian ini adalah pemeriksa pajak di Kantor Pelayanan Pajak di Jakarta Selatan.

B. Metode Penentuan Sampel

Menurut Indriantoro dan Supomo 1999:115, populasi adalah sekelompok orang, kejadian atau segala sesuatu yang mempunyai karakteristik tertentu. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pemeriksa pajak pada Kantor Pelayanan Pajak di Jakarta Selatan. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode judgemen sampling atau purposive sampling dimana menurut Hamid 2007 adalah pengumpulan data atas strategi kecakapan atau pertimbangan pribadi semata. Teknik pemilihan sample ini dipilih karena peneliti ingin mengetahui informasi yang berkaitan tentang pemeriksaan pajak maka peneliti dapat memilih pemeriksa pajak sebagai sample penelitian. Para pemeriksa pajak merupakan subjek yang tepat 42 untuk memberikan informasi berdasarkan pertimbangan tertentu dibandingkan subyek dalam KPP yang bukan pemeriksa pajak. Faktor kepraktisan kecepatan waktu dan biaya yang murah merupakan pertimbangan pokok dalam metode pemilihan sampel secara acak ini.

C. Metode Pengumpulan Data

1. Data Primer Merupakan data yang diperoleh dari pengumpulan langsung dari lapangan tidak melalui perantara, berupa opini subjek orang secara individual atau kelompok hasil observasi terhadap suatu benda fisik, kejadian, atau kegiatan, dan hasil pengujian. Adapun data primer yang digunakan dalam penelitian ini: a. Kuesioner Kuesioner merupakan penelitian dengan cara mengajukan daftar pertanyaan langsung kepada responden, yaitu pemeriksa pajak Kantor Pelayanan Pajak di Kebayoran Lama. Dalam penelitian ini metode yang dilakukan peneliti adalah skala linkert yang menggunakan ukuran interval sebagai nilai skalanya. b. Wawancara Adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara melakukan tanya jawab dengan pemeriksa pajak yang berhubungan dengan penelitian. 43 2. Data Sekunder Data sekunder merupakan sumber data penelitian yang diperoleh peneliti secara tidak langsung melalui media perantara diperoleh dan dicatat oleh pihak lain. Adapun data sekunder yang peneliti pakai yaitu: a. Riset Kepustakaan Kepustakaan library resesearch adalah penelitian yang datanya diambil terutama atau seluruhnya dari kepustakaan buku,dokumentasi, artikel, jurnal, laporan, internet dan lain sebagainya. b. Teknik Dokumentasi Teknik dokumentasi yang dilakukan adalah dengan mengumpulkan data dengan cara mengutip langsung data yang diperoleh dari lembaga instansi terkait, yang berhubungan dengan penelitian.

D. Metode Analisis

Dokumen yang terkait

Korelasi antara pelatihan teknis perpajakan, penagalaman dan motivasi pemeriksaan pajak dengan kinerja pemeriksaan pajak pada kantor pelayananan pajak di Jakarta Barat

2 18 139

Pengaruh Sistem Informasi Perpajakan Dan Lama Masa Kerja Sebagai Pemeriksa Pajak Terhadap Kemampuan Pemeriksaan pajak

2 16 55

Pengaruh Teknologi Informasi Dan Akuntabilitas Terhadap Kinerja Pemeriksa Pajak (Survei Pada Pemeriksa Pajak di 3 Kantor Pelayanan Pajak di Kantor Wilayah Direktori Jenderal Pajak Jawa Barat I)

2 26 45

Pengaruh Pemeriksaan Pajak Dan Sistem Perpajakan Terhadap Penerimaan Pajak (Survey Pada Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Di Wilayah Bandung)

0 28 82

Pengaruh Profesionalisme Pemeriksa Pajak Dan Remunerasi Terhadap Kinerja Pemeriksa Pajak (Survei Pada Wajib Pajak Badan di KPP Madya Bandung)

5 36 42

Pengaruh Profesionalisme dan Kompetensi Pemeriksa Pajak Terhadap Peningkatan Kualitas Pemeriksaan Pajak (Survei pada Pemeriksa Pajak di KPP Pratama Wilayah Bandung)

0 5 1

Pengaruh Kinerja Account Representative dan Kualitas Pemeriksaan Pajak terhadap Tingkat Kepatuhan Perpajakan (Survey pada 5 KPP di Wilayah Kota Bandung)

3 31 34

Pengaruh Pengalaman Pemeriksa Pajak Dan Profesionalisme Pemeriksaan Pajak Terhadap Kualitas Pemeriksaan Pajak (Survei di 4 KPP Pratama Wilayah Kota Bandung)

2 33 33

PENGARUH REFORMASI ADMINISTRASI PERPAJAKAN TERHADAP KINERJA PELAYANAN PERPAJAKAN DAN KEPATUHAN WAJIB PAJAK DI KPP PRATAMA YOGYAKARTA.

0 3 14

PENGARUH PEMERIKSAAN PAJAK TERHADAP PENERIMAAN PAJAK PENGHASILAN PADA KPP PMA LIMA JAKARTA TAHUN 2007 2008

0 4 61