Flowchart Of Document FOD Sistem Usulan

91

4.3. Perancangan Sistem

Tahap ini merupakan tahapan yang bertujuan untuk mencari bentuk yang optimal dari aplikasi yang akan dibangun dengan mempertimbangkan berbagai permasalahan dan kebutuhan yang ada pada sistem berjalan. Dalam tahap ini penulis menggunakan beberapa tools alat untuk membuat rancangan sistem, diantaranya adalah sebagai berikut :

4.3.1. Flowchart Of Document FOD Sistem Usulan

Perancangan Flowchart Of Document FOD dirancang untuk menunjukkan alir flow di dalam sistem usulan secara logika berdasarkan analisa sistem yang berjalan. Flowchart Of Document FOD ini juga menunjukkan arus pekerjaan secara keseluruhan dari sistem beserta entitas yang terlibat dalam sistem yang diusulkan. 92 Gambar 4.2. FOD Flowchart Of Document Sistem Usulan Dari flowchart Of Document FOD diatas terlihat perbedaan jika dibandingkan sistem yang berjalan selama ini. Berikut ini merupakan penjelasan lengkap dari Flowchart Of Document FOD sistem usulan diatas : a. Puskesmas bidang P2PL melakukan surveilans kepada masyarakat sehingga menghasilkan lporan surveilans secara umum. Laporan surveilans yang dihasilkan didokumentasi ke dalam database surveilans oleh Puskesmas P2PL sebagai 93 Admin administrator dari sistem dan juga oleh Dinas Kesehatan bagian P2PL yang bertanggung jawab terhadap surveilans pada kecamatan Pamulang. b. Selanjutnya Puskesmas bagian P2PL melakukan verifikasi terhadap database surveilans sehingga dihasilkan data surveilans DBD yang dimasukan kedalam database surveilans DBD. c. Pihak Kecamatan juga memberikan data kepadataan penduduk Kecamatan Pamulang dan data curah hujan sebagai data pembanding. d. Setelah itu data-data tersebut dimasukan kedalam database surveilans DBD oleh Puskesmas bidang P2PL. Selain itu Puskesmas bidang P2PL melakukan registrasi terhadap data kecamatan Pamulang untuk kemudian didijitasi dan diedit untuk selanjutnya dilakukan overlay atau penggabungan dengan data base surveilans DBD sehingga menghasilkan informasi spasial surveilans DBD Kecamatan Pamulang. e. Informasi spasial surveilans DBD tersebut nantinya akan dapat dinikmati oleh pihak terkait seperti kelurahan, Kecamatan, Dinas kesehatan, sebagai dasar acuan penentuan tindakan apakah epidemic ataukah potensi epidemic yang pada akhirnya akan menentukan tidakan terhadap masyarakat apakah 94 penyuluhan untuk potensi epidemic atau fogging untuk epidemic. f. Selain itu masyarakat juga dapat menikmati dan memanfaatkan informasi spasial surveilans DBD Kecamatan Pamulang secara mudah karena sistem ini menggunakan media web sebagai sarana penyajiaanya.

4.3.2. Data Flow Diagram DFD Sistem Usulan