Perumusan Masalah Batasan Masalah Metode Penelitian

diamati berdasarkan area geografis, usia, komunitas, dan sebagainya. 3 Dengan itu penulis tertarik melakukan penelitian dengan judul Sistem Informasi Surveilans Demam Berdarah di Kecamatan Pamulang.

I.2. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang tersebut, maka penulis merumuskan pokok permasalahan, yaitu bagaimana Puskesmas bagian Surveilans dapat menyajikan informasi demam berdarah dengue dengan cepat, sehingga Dinas kesehatan Tangerang Selatan dapat mengambil kebijakan ?

I.3. Batasan Masalah

Penelitian ini hanya akan dibatasi pada : 1. Daerah penelitian hanya mencakup kecamatan Pamulang. 2. Membangun sarana informasi surveilans demam berdarah. 3. Untuk keperluan penelitian ini adalah data lama yaitu Data yang diperoleh pada tahun 2008. I.4. Tujuan dan Manfaat I.4.1. Tujuan 1. Dihasilkan Sistem Informasi Geografis SIG yang memanfaatkan jaringan internet yang mampu digunakan secara 3 http:hdn.zamrudtechnology.comcategorye-health 060509 : 10.00-11.36 wib efektif dan efisien sebagai sarana penyebaran informasi surveilans demam berdarah. 2. Memberikan informasi surveilans demam berdarah berupa gambaran lokasi maupun informasi dengan memanfaatkan peta digital, sebagai bahan pertimbangan dalam menangani demam berdarah. 3. Merancang Sistem informasi surveilans demam berdarah secara interaktif yang mampu memberi kemudahan bagi para pengguna nantinya.

I.4.2. Manfaat

1. Bagi Penulis a. Menerapkan dan mengembangkan ilmu yang diperoleh selama perkuliahan b. Membandingkan teori-teori yang ada dengan permasalahan yang ada sebenarnya. c. Menambah pengalaman, memperluas wawasan dan mengembangkan potensi diri. d. Sebagai salah satu persyaratan guna menyelesaikan Program Studi Strata Satu S1 Teknik Informatika UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 2. Bagi Universitas a. Untuk mengetahui sejauh mana kualitas dari mahasiswa. b. Dapat menjadi sumbangan karya ilmiah dalam disiplin ilmu Teknologi Informasi. c. Dapat dijadikan sebagai bahan bacaan atau acuan bagi peneliti lain yang berniat mengkaji permasalahan atau topik yang sama. 3. Bagi Kecamatan Pamulang a. Dapat menyediakan informasi untuk Stake Holder dalam pencarian data-data surveilans demam berdarah di Kecamatan Pamulang. b. Sebagai wujud pendekatan pelayanan kepada masyarakat dengan memperhatikan faktor efesiensi dan efektifitas penyelenggaraan pemerintahan. 4. Bagi Umum Dapat memberi kemudahan untuk mengakses informasi surveilans demam berdarah yang dapat dijadikan sebagai acuan bagi pencegahan dan penangananya.

I.5. Metode Penelitian

Dalam rangka penulisan skripsi ini tahapan metode penelitian yang dilakukan oleh penulis adalah : 1. Metode Pengumpulan Data Metode pengumpulan data yang penulis gunakan dalam pembahasan masalah skripsi ini adalah : a. Studi Pustaka Metode yang dilakukan dengan cara pengumpulan data secara teoritis sebagai bahan perbandingan dengan jalan mengadakan pengumpulan data yang diperoleh dari berbagai literature baik dari buku maupun internet. b. Wawancara Metode ini dilakukan dengan mengajukan tanya jawab secara langsung dengan pihak yang bersangkutan di dalam penulisan skripsi ini. c. Observasi Metode ini dilakukan dengan menggunakan pengamatan secara langsung terhadap proses kerja yang ada dalam permaslahan yang sedang diamati. 2. Metode Pengembangan Sistem Pengembangan sistem yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah siklus pengembangan model System Development Life Cycle SDLC adalah suatu pendekatan yang sistematis dan teratur untuk menyelesaikan suatu masalah sistem. Meskipun pendekatan untuk menyelesaikan masalah dapat berbeda-beda, namun biasanya pendekatan tersebut memiliki tahapan- tahapan umum sebagai berikut: {Whitten, Jeffrey L. dkk. 1998} a. Planning perencanaan Pada tahap ini dilakukan identifikasi terhadap ruang lingkup dan batasan dari permasalahan, dan merencanakan strategi dan tujuan akhir dari pengembangan sistem. b. Analysis Analisis Pada tahapan ini dilakukan studi dan analisis terhadap permasalahan, penyebapnya, serta dampaknya. Kegiatan ini ditindak lanjuti dengan identifikasi dan analisa terhadap kebutuhan yang harus dipenuhi oleh solusi sistem yang akan dipilih. c. Design Perancangan Pada tahapan ini dilakukan peracangan solusi sistem. Tidak semua solusi membutuhkan perancangan. d. Construction Konstruksi Pada tahapan ini dilakukan pengkodean dan debugging. e. Implementation Implementasi Pada tahapan ini dilakukan implementasi dan pengujian terhadap solusi yang dipilih dan telah direncanakan. f. Support PendukungPemeliharaan Pada tahap ini dilakukan analisa terhadap solusi yang telah diimplementasikan, memperbaiki rancangan, dan bila diperlu mengimplementasikan kembali perbaikan solusi. Pada situasi tertentu, tahap ini mengharuskan pengembangan sistem kembali ke beberapa tahapan sebelumnya.

I.6. Sistematika Penulisan