Tabel 2.1. Penderita berdasarkan Bulan dan Jenis Kelamin
NO. BULAN
JUMLAH L
P T
laki-laki 620
1 Januari
40 30
70 Perempuan 622
2 Pebruari
39 34
73 3
Maret 73
62 135
4 April
13 18
31 5
Mei 65
51 116
6 Juni
53 45
98 7
Juli 9
4 13
8 Agustus
80 103
183 9
September 63
106 169
10 Oktober
40 56
96 11
Nopember 75
59 134
12 Desember
70 54
124 620 622 1242
2.5.2 Sejarah Surveilans
Dimulai ketika
William Farr,
mengembangkan sistem
pengumpulan data rutin tentang jumlah dan penyebab kematian dibandingkan pola kematian antara orang-orang yang menikah dan tidak,
dan antara pekerja yang berbeda jenis pekerjaannya. Upaya yang telah dilakukan untuk mengembangkan sistem pengamatan penyakit secara
terus menerus dan menggunakan informasi itu untuk perencanaan dan
evaluasi program telah mengangkat nama William Farr sebagai the founder of modern epidemiology.
5
2.5.3 Sistem Surveilans Penyakit DBD
Pengamatan penyakit DBD di Pukesmas meliputi kegiatan pencatatan, pengolahan dan penyajian data penderitan DBD untuk pantauan
mingguan, laporan mingguan wabah, laporan bulanan P2DBD, penentuan desa atau kelurahaan yang rawan. Mengetahui ditribusi kasus DBD atau kasus
tersangka DBD per RW atau dusun, menentukan musim penularaan dan mengetahui kecenderungan penyakit. Ditjen P2M dan PLP,1992
2.5.4 Pengertian Demam Berdarah Dengue
Demam dengue dengue fever, selanjutnya di singkat DF adalah penyakit yang terutama terdapat pada anak remaja atau orang dewasa,
dengan tanda-tanda klinis demam, nyeri otot dan nyeri sendi yang disertai leukopenia berkurangnya jumlah leukosit didalam darah, jumlahnya sama
dengan 5000 per millimeter kubik atau kurang, sakit kepala yang hebat, nyeri pada pergerakan bola mata, rasa pengecap yang terganggu dan
biasanya akan sembuh setelah 5 hari. FKUI, 1996:417 Demam berdarah dengue dengue haemorrhagic fever, selanjutnya
disingkat DHF, ialah penyakit yang terdapat pada anak dan dewasa dengan gejala utama demam, nyeri otot dan sendi, yang biasa memburuk
5
http:www.fkm.unair.ac.idfilesmatkulKME131Konsep_Surveilans.pdf. 100109 : 09.00-10.10 wib
setelah dua hari pertama. Uji tourniquet pita yang ditarik dengan ketat mengelilingi anggota gerak untuk menahan sirkulasi disebelah distal untuk
sementara waktu disertai beberapa atau semua gejala pendarahan seperti petekie spontan bintik merah kecil akibat keluarnya sejumlah darah yang
timbul serentak, purpura pendarahan kecil dalam kulit, epitaksis pendarahan hidung, hematemesis muntah darah, melena keluarnya
feses hitam yang diwarnai oleh darah yang berubah, trombositopenia menurunnya jumlah trombosit dalam siklus darah, hematokrit
persentase volume eritrosit dalam darah meningkat dan gangguan maturasi megakariosit proses pematangan trombosit pada sel raksasa di
sumsum tulang belakang. FKUI, 1996:417
2.5.5 Sejarah dan Penyebaran Demam Berdarah