Rika Hesti Bangun : Persepsi Kelompok Risiko Tinggi Tertular HivAids Tentang Klinik Infeksi Menular Seksual Ims Dan Voluntary Counseling Testing Vct Di Puskesmas Padang Bulan Medan Tahun 2008, 2008.
USU Repository © 2009
2. Mencari tanda ceu search, di mana si pengamat secara cepat memeriksa
scanning lingkungan untuk mencari informasi – informasi tambahan untuk memungkinkannya melakukan kategorisasi yang tepat.
3. Konfirmasi, terjadi setelah objek mendapat penggolongan sementara. Pada tahap
ini si pengamat tidak lagi terbuka untuk sembarangan masukan, melainkan ia hanya menerima tambahan informasi yang akan memperkuat mengkonfirmasi
keputusan. Masukan – masukan yang tidak relevan dihindari. 4.
Konfirmasi tuntas. Di mana pencarian tanda- tanda diakhiri. Tanda- tanda baru diabaikan saja dan tanda- tanda yang tidak konsisten dengan kesimpulan yang
sudah dibuat juga diabaikan saja atau diubah sedemikian rupa sehingga cocok dengan kategori yang sudah dipilih.
2.1.3. Faktor – faktor yang Memengaruhi Persepsi
1. Faktor Fungsional
Faktor fungsional berasal dari kebutuhan, pengalaman masa lalu, dan lain-lain yang termasuk dengan apa yang disebut sebagai faktor-faktor personal yang
menentukan persepsi bukan jenis atau bentuk stimuli, tetapi karateristik orang yang
memberikan respon terhadap stimuli itu Rakhmat, 2005.
2. Faktor Struktural
Faktor struktural berasal semata-mata dari sifat stimuli fisik dan efek-efek saraf yang ditimbulkannya pada sistem saraf individu. Bila kita mempersepsi
sesuatu, kita mempersepsinya sebagai suatu keseluruhan, bukan melihat bagian- bagiannya lalu menghimpunnya Rakhmat, 2005.
Rika Hesti Bangun : Persepsi Kelompok Risiko Tinggi Tertular HivAids Tentang Klinik Infeksi Menular Seksual Ims Dan Voluntary Counseling Testing Vct Di Puskesmas Padang Bulan Medan Tahun 2008, 2008.
USU Repository © 2009
Menurut Rakhmat 2005, persepsi yang berbeda-beda timbul karena beberapa faktor seperti: ketidaktahuan, informasi yang salah, penilaian yang prematur,
pengalaman yang tidak menyenangkan. Menurut Robbin 1996 faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi adalah
pelaku persepsi, objeknya atau target yang dipersepsikan dan situasi dalam mana persepsi itu dilakukan.
1. Pelaku Persepsi
Bila seorang individu memandang pada suatu target dan mencoba menafsirkan apa yang dilihatnya, penafsiran itu sarat dipengaruhi oleh karateristik-
karateristik pribadi dari pelaku persepsi individu itu. Di antara karateristik pribadi yang lebih relevan yang mempengaruhi persepsi adalah sikap, motif, kepentingan
atau minat, pengalaman masa lalu dan pengharapan. 2.
Target Karakteristik-karateristik dalam target yang akan diamati dapat memengaruhi
apa yang dipersepsikan. Apa yang kita lihat bergantung pada bagaimana kita memisahkan suatu bentuk figure dalam latar belakangnya yang umum. Objek-objek
yang berdekatan satu sama lain akan cenderung dipersepsikan bersama-sama bukan secara terpisah.
3. Situasi
Adalah penting dalam mana kita melihat objek-objek atau peristiwa-peristiwa. Unsur-unsur dalam lingkungan sekitar memengaruhi persepsi-persepsi kita. Selain itu
Rika Hesti Bangun : Persepsi Kelompok Risiko Tinggi Tertular HivAids Tentang Klinik Infeksi Menular Seksual Ims Dan Voluntary Counseling Testing Vct Di Puskesmas Padang Bulan Medan Tahun 2008, 2008.
USU Repository © 2009
waktu dan keadaan di mana suatu objek atau peristiwa itu dilihat dapat memengaruhi persepsi.
2.2. Persepsi Masyarakat Tentang Kesehatan dan Sarana Kesehatan.