BAB 1
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Ekosistem air daratan inland water dapat dibagi menjadi dua tipe yaitu perairan lentik berarus tenang misalnya danau, waduk, dan kolam dan perairan lotik yang
berarus cepat atau perubahan akumulasi massa air terjadi dalam waktu yang cepat misalnya parit, kali, dan sungai. Danau merupakan perairan tenang, di dalamnya
terkandung sedikit sekali bahan organik dan airnya jernih, sehingga sinar matahari dapat menembus ke dalam air Naughton dan Wolf, 1990 ; hlm: 12-21.
Salah satu hidrobiota yang sebagian besar atau seluruh hidupnya berada di dasar perairan, hidup secara sesil, merayap atau menggali lubang adalah
makrozoobentos Payne, 1996, p : 75-83. Makrozoobentos baik digunakan sebagai indikator biologis di suatu perairan karena hewan ini mempunyai habitat hidup
yang relatif tetap, ukuran besar sehingga mudah untuk identifikasi, pergerakan terbatas, hidup di dalam dan di dasar perairan. Dengan sifat yang demikian,
perubahan kualitas air dan substrat tempat hidupnya sangat mempengaruhi kelimpahan dan keanekaragaman makrozoobentos. Kelimpahan dan keanekaragaman
ini sangat bergantung pada toleransi dan sensitivitasnya terhadap perubahan lingkungan di sekitarnya. Nilai kisaran toleransi dari makrozoobentos terhadap daerah
lingkungan adalah berbeda-beda Wilhm, 1975 dalam Marsaulina, 1994, hlm : 2,6- 10.
Danau Lau Kawar merupakan danau yang dipergunakan untuk berbagai keperluan oleh masyarakat setempat, seperti domestik, camping ground, pertanian,
Lidya Christina Br. Tarigan :Studi Keanekaragaman Makrozoobentos Di Danau Lau Kawar Desa Kuta Gugung Kecamatan Simpang Empat Kabupaten Karo, 2009.
USU Repository © 2009
pengambilan ikan serta obyek wisata. Dengan beragamnya aktivitas masyarakat tersebut akan berpengaruh terhadap faktor fisik dan kimia perairan sehingga secara
langsung atau tidak langsung akan mempengaruhi keanekaragaman makrozoobenthos di perairan tersebut.
Sejauh ini informasi mengenai keanekaragaman makrozoobentos di Lau Kawar belum diperoleh, oleh karena itu penulis tertarik untuk melakukan penelitian
mengenai keanekaragaman makrozoobentos di “Danau Lau Kawar, Desa Kuta
Gugung Kecamatan Simpang Empat Kabupaten Karo” yang dihubungkan dengan
faktor fisik-kimia perairan tersebut.
1.2. PERMASALAHAN