Pemilihan Portofolio dengan Sekuritas Beresiko

2.2 Permasalahan Pemrograman Kuadratis

Masalah pemrograman kuadratis memiliki fungsi tujuan yang berbentuk kuadratis yang melibatkan 2 j x dan j x x i j i ≠ dan memiliki kendala berbentuk linier. Pemrograman kuadratis sangat penting karena dapat diterapkan pada berbagai masalah yang ada. Beberapa contoh kasus yang merupakan masalah dari pemrograman kuadratis ini adalah :

2.2.1 Pemilihan Portofolio dengan Sekuritas Beresiko

Saat ini para manjer professional dari portofolio besar biasa menggunakan model komputer berbasis pemrograman nonlinier untuk memandu pekerjaan mereka. Oleh karena itu inverstor harus memperhatikan baik ekspetasi pendapatan maupun resiko investasi, pemrograman nonlinier digunakan untuk menentukan portofolio yang pada asumsi tertentu dapat menghasilkan keseimbangan optimal antara kedua factor tersebut. Pendekatan ini sebagian besar merupakan hasil riset yang dilakukan oleh Harry Markowitz dan William Sharpe, pemenang hadiah nobel tahun 1990 dalam bidang ekonomi karena hasil risetnya tersebut. Model pemrograman nonlinier untuk masalah ii dapat dirumuskan sebagai berikut. Misalkan terdapat n senis sahamsekuritas yang sedang dipertimbangkan untuk masuk dalam portofolio, dan variabel keputusan n j x j ,..., 2 , 1 = adalah share dari saham j yang masuk dalam portofolio. i μ dan jj σ adalah estimasi rata-rata dan varians masing-masing untuk pendapatan setiap share dari saham j , dengan jj σ sebagai ukuran resiko dari saham ini. Untuk j i n i ≠ = ,..., 2 , 1 , adalah ij σ kovariansi dari pendapatan setiap share antara saham i dan saham j . Oleh karena itu sulit mengestimasi seluruh nilai ij σ , langsung dari ii σ dan jj σ . Kemudian, nilai ekspetasi x R dan variansi x V dari total pendapatan keseluruhan portofolio adalah j n j j x x R ∑ = = 1 μ Dan j n i i n j ij x x x V ∑∑ = = = 1 1 σ Amalia : Peranan Persyaratan Karush-Kuhn-Tucker Dalam Menyelesaikan Pemrograman Kuadratis, 2010. Dengan x V mengukur resiko yang terasosiasi dengan portofolio. Salah satu cara untuk mempertimbangkan keseimbangan antara dua faktor adalah dengan menggunakan x V sebagai fungsi tujuan untuk diminimalkan dan menggunakan kendala yang memastikan x R tidak lebih kecil dari ekspetasi pendapatan minimum yang dapat diterima. Model pemrograman nonlinier yang lengkap adalah Minimumkan j n i i n j ij x x x V ∑∑ = = = 1 1 σ Dengan kendala L x j n j j ≥ ∑ =1 μ B x p j n j j ≥ ∑ =1 ≥ j x untuk n j ,..., 2 , 1 = dengan L adalah ekspetasi pendapatan minimum yang dapat diterima, j P adalah harga tiap share dari saham j dan B adalah jumlah uang yang dianggarkan untuk portofolio. Untuk memilih nilai L yang sesuai agar tercapai keseimbangan terbaok antara x R dan x V relatif sulit. Jadi daripada berhenti dengan satu pilihan nilai L , pendekatan pemrograman nonlinier parametric biasa digunakan untuk membangkitkan solusi optimal sebagai fungsi L pada kisaran nilai L yang lebar. Langkah selanjutnya adalah mengevaluasi x R dan x V untuk solusi optimal tersebut dan memilih solusi yang memberikan keseimbangan antara dua nilai itu. Prosedur ini sering disebut pembangkitan solusi pada batas efisien dari grafik dua dimensi titik-titik } , { x V x R untuk nilai x yang layak. Alasannya adalah titik } , { x V x R yang optimal untuk x pada beberapa nilai L pasti terletak pada batas daerah layak setiap nilai optimal x disebut efisien karena tidak ada solusi layak lain yang sekurang- kurangnya memiliki satu nilai ukuran yang sama R atau V dan lebih baik pada ukuran yang lain nilai V yang lebih kecil atau nilai R yang lebih besar. Amalia : Peranan Persyaratan Karush-Kuhn-Tucker Dalam Menyelesaikan Pemrograman Kuadratis, 2010.

2.2.2 Masalah Transportasi dengan Diskon Volume pada Biaya Pengiriman Barang