Tipe Penelitian Lokasi Penelitian Populasi dan Sampel 1. Populasi

BAB III METODE PENELITIAN

A. Tipe Penelitian

Tipe penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif yaitu suatu prosedur pemecahan masalah yang diselidiki dengan menggambarkan keadaan subjek atau objek penelitian seseorang, lembaga, masyarakat dan lain-lain pada saat sekarang berdasarkan fakta-fakta yang tampak sebagaimana adanya Nawawi; 1991:63. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan metode analisis kualitatif yang bertujuan untuk menggambarkan, meringkaskan berbagai kondisi, berbagai situasi atau status fenomena yang secara sistematis dan akurat mengenai fakta tentang metode pelayanan sosial bagi korban narkoba di panti rehabilitasi Sibolangit Centre berdasarkan datafakta yang didapat dari hasil penelitian.

B. Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di panti rehabilitasi narkoba Sibolangit Centre yang berada di Jalan Medan Berastagi Km. 45 Desa Suka Makmur Kecamatan Sibolangit, Deli Serdang, Sumatera Utara. Penulis memilih lokasi ini karena merupakan salah satu panti rehabilitasi terbesar di sumatera utara yang dikelola oleh pihak swasta yang memberikan pelayanan sosial bagi korban narkoba dengan berbagai macam metode sehingga diharapkan kelak para korban narkoba dapat hidup mandiri dan dapat melaksanakan fungsi sosialnya dengan baik dalam keluarga, masyarakat, bangsa dan negara. Universitas Sumatera Utara C. Populasi dan Sampel C.1. Populasi Populasi adalah keseluruhan dari objek penelitian yang dapat berupa manusia, hewan, tumbuh-tumbuhan, udara, gejala, nilai, peristiwa, sikap hidup, dan sebagainya sehingga objek-objek ini dapat menjadi sumber data penelitian Bungin; 2001:101. Populasi dalam penelitian ini adalah keseluruhan petugas yang ada di panti rehabilitasi Sibolangit Centre yang ikut terlibat dalam memberikan pelayanan sosial bagi korban narkoba yaitu terdiri dari 23 orang. C.2. Sampel Sampel adalah suatu bagian dari populasi yang akan diteliti dan yang dianggap dapat menggambarkan populasinya Irawan, 2004:57. Suatu sampel dikatakan representatif apabila ciri-ciri sampel yang berkaitan dengan tujuan penelitian sama atau hampir sama dengan ciri-ciri populasinya hal.58. Menurut Arikunto, jika jumlah populasi kurang dari 100, maka otomatis populasi tersebut menjadi sampel dengan pertimbangan N=n Arikunto; 1993:20, maka yang akan menjadi sampel dalam penelitian ini sebanyak 23 orang yaitu seluruh petugas di panti rehabilitasi Sibolangit Centre yang terlibat dalam memberikan pelayanan sosial kepada korban narkoba. Seluruh petugas di panti dijadikan sebagai sampel karena mereka yang memberikan pelayanan dan dianggap tepat sebagai responden yang dapat memberikan informasi yang akurat yang diinginkan sesuai dengan maksud dan tujuan penelitian sebab merekalah yang memberikan dan mengerjakan pelayanan sosial tersebut. Namun untuk melengkapi informasi atau data yang akan Universitas Sumatera Utara dianalisis maka peneliti juga akan mengadakan wawancara dengan 3 orang klien yang ada di panti yang merupakan orang-orang yang menerima pelayanan sosial yang diberikan oleh panti rehabilitasi Sibolangit Centre.

D. Teknik Pengumpulan Data