baik, rapi dan bersih. Berbagai tanaman terdapat di sana, seperti sayur-sayuran, cabai, dan juga buah-buahan. Perkebunan itu sangat terawat dengan rapi dan
diurus oleh seluruh residen setiap harinya. 3.
Data jumlah residen yang ada di panti rehabilitasi SC dari tahun 2001 sampai dengan tahun 2007 adalah sebagai berikut:
Tabel 1. Data residen Panti SC setiap tahun No.
Tahun Jumlah
1. 2001
37 orang 2.
2002 47 orang
3. 2003
33 orang 4.
2004 32 orang
5. 2005
59 orang 6.
2006 42 orang
7. 2007
28 orang
Sumber data: kantor panti rehabilitasi SC, 2007.
Dari gambaran data di atas dapat dilihat bahwa telah terjadi penurunan
jumlah residen yang berobat di panti ini, dan penurunan drastis terjadi 2 tahun terakhir yaitu dari tahun 2005 ke tahun 2006 dan tahun 2007. Penurunan ini
terjadi kemungkinan oleh karena kualitas pelayanan di panti yang sudah semakin menurun.
D. Sumber dana panti
Dana pengelolaan panti rehabilitasi Sibolangit Centre berasal dari dana pibadi pemilik panti, donatur yang memberikan sumbangan baik yang langsung
ketika berkunjung ke panti ataupun yang tidak langsung, dan biaya perawatan setiap residen yang ada di panti. Biaya perawatan residen berkisar antara 1,5 juta –
Universitas Sumatera Utara
5 juta rupiah per bulan untuk per orang. Biaya perawatan tidak dibebankan sama rata, tetapi tegantung atas kondisi perekonomian keluarga residen dan berdasarkan
kesepakatan dengan pihak panti, namun nilai minimal yang harus dibayar adalah 1,5 juta rupiah per bulan per orang dan nilai maksimal yang harus dibayar adalah
5 juta rupiah per bulan per orang. Urusan biaya perawatan hanya diketahui pihak panti dan keluarga residen.
Sumber: hasil wawancara dengan petugas panti SC, 2007
Universitas Sumatera Utara
BAB V ANALISA DATA
A. Pelaksanaan Penelitian di Lapangan
Penelitian ini dilakukan terhadap para petugas panti rehabilitasi Sibolangit Centre. Pada saat penulis melakukan pra survey penelitian, jumlah petugas yang
ada di panti sebanyak 23 orang. Namun setelah penulis melakukan penelitian yang berikutnya per tanggal 20 Agustus, jumlah petugas di panti ternyata berkurang
menjadi 20 orang oleh karena ada petugas yang keluar. Pada tahap pertama pelaksanaan penelitian, penulis datang ke panti kemudian memberikan kuesioner
kepada petugas yang ada di panti rehabilitasi ini. Namun hanya 19 orang yang mengisi kuesioner karena satu orang lagi pimpinan panti tidak ada di tempat dan
selama penulis melakukan penelitian tetap saja tidak bertemu dengan pimpinan panti sebab beliau hanya datang sekali seminggu ke panti yaitu pada hari libur.
Secara khusus penulis juga mewawancarai 3 orang petugas panti yaitu konselor, penanggung jawab panti, dan seorang petugas keamanan.
Penulis juga mengadakan interview langsung dengan 3 orang residen sebagai orang yang menerima pelayanan sosial dari panti. Mereka sebagai
informan untuk membandingkan data penelitian yang penulis dapatkan sebelumnya. Penulis meminta bantuan kepada konselor panti untuk memilih 3
orang residen yang kondisinya sudah cukup baik dan yang dianggap bisa untuk diwawancarai serta cukup mewakili kondisi residen yang lain.
Residen yang diwawancarai yaitu, yang pertama residen yang sudah 7 bulan tinggal di panti, residen yang kedua yaitu yang sudah 1 tahun di panti dan
Universitas Sumatera Utara