Kesejahteraan Sosial 1. Pengertian Kesejahteraan Sosial

3. Pelayanan sosial dan pengembangan, misalnya taman penitipan bayi dan anak, keluarga berencana, pendidikan keluarga, pelayanan rekreasi bagi pemuda, dan kegiatan masyarakat yang dipusatkan community centre. Dari ketiga bentuk pelayanan sosial tersebut, maka pelayanan terapi adalah bentuk pelayanan yang dilihat lebih sesuaicocok digunakan untuk penanganan korban narkoba. C. Kesejahteraan Sosial C.1. Pengertian Kesejahteraan Sosial Seperti telah dikemukakan sebelumnya bahwa pelayanan sosial diberikan untuk meningkatkan kesejahteraan sosial masyarakat. Menurut kamus istilah kesejahteraan sosial, defenisi kesejahteraan sosial adalah keadaan sejahtera pada umumnya yang meliputi keadaan jasmaniah, rohaniah, dan sosial dan bukan hanya perbaikan dan pemberantasan keburukan sosial tertentu saja, jadi merupakan suatu keadaan dan kegiatan Suparlan, 1983:58. Walter. A. Friedlander dalam Nurdin, 1989:29 menerangkan bahwa kesejahteraan sosial merupakan sistem yang terorganisir dari pelayanan-pelayanan sosial dan lembaga-lembaga yang bertujuan untuk membantu individu dan kelompok agar dapat mencapai standar hidup dan kesehatan yang memuaskan dan relasi-relasi pribadi dan sosial yang memungkinkan mereka untuk mengembangkan kemampuannya sepenuh mungkin dan meningkatkan kesejahteraannya selaras dengan kebutuhan keluarga dan masyarakat. Undang-undang No. 6 tahun 1974 menegaskan bahwa kesejahteraan sosial ialah suatu tata kehidupan dan penghidupan sosial material maupun spiritual yang Universitas Sumatera Utara diliputi oleh rasa keselamatan, kesusilaan, dan ketenteraman lahir batin yang memungkinkan bagi setiap warga negara untuk mengadakan usaha pemenuhan kebutuhan-kebutuhan jasmaniah, rohaniah, dan sosial yang sebaik-baiknya bagi diri, keluarga, serta masyarakat dengan menjunjung tinggi hak-hak asasi serta kewajiban manusia sesuai dengan Pancasila Nurdin, 1989:30. Sedangkan Arthur Dunham mengemukakan kesejahteraan sosial sebagai suatu bidang usaha manusia dimana di dalamnya terdapat berbagai macam badan dan usaha sosial yang tujuannya meningkatkan kesejahteraan dari segi sosial pada bidang-bidang kehidupan keluarga dan anak, kesehatan, penyesuaian sosial, waktu senggang, standar-standar kehidupan dan hubungan-hubungan sosial. Pelayanan kesejahteraan sosial memberikan perhatian utama terhadap individu-individu, kelompok-kelompok, komunitas-komunitas, dan kesatuan-kesatuan penduduk yang lebih luas; pelayanan ini mencakup pemeliharaan atau perawatan, penyembuhan dan pencegahan Sumarnugroho, 1987:28-29. Melihat konsepsi kesejahteraan sosial ternyata masalah-masalah sosial dirasakan begitu berat dan mengganggu perkembangan masyarakat sehingga diperlukan sistem pelayanan sosial yang lebih teratur. Dengan kata lain bahwa pelayanan sosial diberikan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan dan kemampuan berfungsi sosial individu, kelompok ataupun masyarakat. Maka pelayanan kesejahteraan sosial adalah pelayanan yang memungkinkan untuk memberi kesempatan kepada orang-orang dari golongan yang tidak dapat memanfaatkan adanya pelayanan sosial seperti pendidikan, kesehatan, perumahan, dan sebagainya Nurdin, 1989:28. Universitas Sumatera Utara Kesejahteraan sosial didalam berbagai bentuk kegiatannya meliputi semua bentuk intervensi sosial, terutama ditujukan untuk meningkatkan kebahagiaan atau kesejahteraan individu, kelompok maupun masyarakat sebagai keseluruhan. Dapat pula mencakup upaya dan kegiatan-kegiatan yang secara langsung ditujukan untuk penyembuhan, pencegahan masalah-masalah sosial misalnya kemiskinan, penyakit, disorganisasi sosial, serta pengembangan sumber-sumber manusia Nurdin, 1989:27. C.2. Tujuan dan Fungsi Kesejahteraan Sosial Kesejahteraan sosial sebagai sistem mempunyai tujuan dan fungsi-fungsi Nurdin,1989:32. Yang menjadi tujuannya adalah : a. Untuk mencapai kehidupan yang sejahtera dalam arti tercapainya standar kehidupan pokok; sandang, perumahan, pangan, kesehatan, dan relasi- relasi sosial yang baik dengan lingkungannya. b. Untuk mencapai penyesuaian diri yang baik, apakah itu kepada masyarakat di lingkungannya, misalnya menggali sumber-sumber daya, meningkatkan dan mengembangkan taraf hidup yang memuaskan. Fungsi kesejahteraan sosial sesuai dengan tahapannya adalah sebagai berikut : a. Fungsi penyembuhan curative Kesejahteraan sosial melaksanakan fungsi ini untuk menghilangkan kondisi-kondisi, ketidakmampuan fisik, emosional dan sosial agar orang yang mengalami masalah tersebut dapat berfungsi secara normal kembali di dalam masyarakat. Contohnya adalah masalah sosial yang diakibatkan Universitas Sumatera Utara oleh kegagalan keluarga, kelompok, kesatuan masyarakat untuk berperan memadai, misalnya anak terlantar, keluarga miskin, penderita cacat, atau lanjut usia. b. Fungsi pencegahan preventive Kesejahteraan sosial yang bersifat pencegahan ditujukan untuk memperkuat keluarga, kelompok-kelompok, dan kesatuan-kesatuan masyarakat agar jangan sampai timbul masalah-masalah sosial yang baru. Dalam arti bahwa fungsi ini memberikan bantuan terhadap munculnya masalah-masalah sosial yang baru dengan melihat gejala-gejala sosial yang sedang terjadi serta pengambilan tindakan untuk menghindarkan masalah tersebut. Misalnya terhadap pemuda-pemudi yang sering berkumpul di gang-gang atau persimpangan jalan. Disamping itu diusahakan juga pencegahan tingkah laku perorangan yang abnormal. c. Fungsi pengembangan development Kegiatan kesejahteraan sosial yang bersifat pengembangan tujuan-tujuan dan orientasinya untuk memberikan sumbangan langsung bagi proses pembangunan. Dalam hal ini kesejahteraan sosial bertindak sebagai suatu unsur pelaksana perubahan agent of change yaitu membantu peningkatan proses perubahan sosial berencana membantu untuk menciptakan kondisi- kondisi yang lebih baik dari sebelumnya. d. Fungsi penunjang supportive Fungsi ini mencakup kegiatan-kegiatan untuk membantu mencapai tujuan- tujuan sektor lain. Misalnya membantu pencapaian tujuan kebijaksanaan pemerintah dalam menunjang program kependudukan dan keluarga Universitas Sumatera Utara berencana dengan jalan mempengaruhi sikap-sikap atau memotivasi orang-orang keluarga, kelompok, masyarakat untuk ikut serta menyukseskannya. D. Narkoba D.1. Pengertian Narkoba