Dampak Pencemaran Udara Limbah Gas 1. Pengertian Pencemaran Udara

2.4.4.2. Tingkat Kebauan

Kebauan adalah bau yang tidak diinginkan dalam kadar dan waktu tertentu yang dapat mengganggu kesehatan manusia dan kenyamanan lingkungan. Baku mutu tingkat kebauan adalah batas maksimal bau dalam udara yang diperbolehkan yang tidak mengganggu kesehatan manusia dan kenyamanan lingkungan. Dalam KepmeLH No.50 tahun 1996 baku tingkat kebauan diatur dalam dua jenis zat odoran bau yaitu berupa zat odoran tunggal dan zat odoran campuran. A. Parameter bau dari odoran tunggal 1. Amoniak NH3 2. Metil Merkaptan CH3SH 3. Hidrogen 4. Metil Sulfida CH32S 5. Stirena C6H5CHCH2 B. Bau dari odoran campuran Tingkat kebauan yang dihasilkan oleh campuran odoran dinyatakan sebagai ambang bau yang dapat dideteksi secara sensorik oleh lebih dari 50 anggota penguji yang berjumlah minimal 8 orang.

2.4.5. Dampak Pencemaran Udara

a. Terhadap Lingkungan − Partikel Partikel di atmosfir membuat dampak yang terbatas pada sejumlah radiasi matahari yang mencapai permukaan bumi. Satu prinsip efek adalah pengurangan kenampakan. Intensitas cahaya yang diterima dari benda dan latar belakang Universitas Sumatera utara menjadi kurang. Jumlah polusi partikel tergantung pada musim ataupun lokasi sumber polusi dan emisinya. Debu pada daun jika terkena kabut atau hujan ringan akan membuat kerak yang tebal pada permukaan daun dapat mengganggu proses fotosintesis dengan menghalangi sinar matahari yang diperlukan daun dan mengacaukan proses pertukaran CO 2 − SO dengan atmosfer. Dengan demikian pertumbuhan tanaman akan terhenti. Partikulat debu yang ada juga dapat menimbulkan kerusakan materialbahan secara luas. Partikulat mempercepat korosi terutama adanya campuran yang mengandung sulfur Bapedaldasu, 2004. Kerusakan tanaman dapat terjadi oleh sulfur dioksida SO 2 2 . Uap asap sulfat dapat merusak tanaman dan dapat terlihat pada daun. Kerusakan kronis dapat terjadi bila kontak dengan SO 2 dalam waktu yang lama ditandai dengan warna daun kuning karena terhambatnya pembentukan klorofil kemudian dapat mengakibatkan gugurnya daun. Pengaruh SO 2 antara lain terhadap cat, dimana waktu pengeringan dan pengerasan beberapa cat meningkat jika mengalami kontak dengan SO 2 , beberapa film cat menjadi lunak dan rapuh jika dikeringkan, serat tekstil terutama yang terbuat dari serta tumbuhan menjadi lapuk. Kondisi lingkungan yang tercemar SO 2 merangsang kecepatan korosi teruma besi, baja, dan zink Sunu, 2001 Universitas Sumatera utara − NO Adanya konsentrasi NO 2 2 di udara dapat menimbulkan kerusakan tanaman. Percobaan cara fumigasi tanaman-tanaman dengan NO 2 menunjukkan adanya bintik-bintik pada daun. Pencemaran udara oleh gas NO X B. Terhadap Kesehatan Manusia juga menyebabkan timbulnya fotokimian yang sangat mengganggu lingkungan Sunu, 2001 − Partikel Partikel debu yang masuk atau mengendap dalam paru-paru dapat mengakibatkan Pneumoniosis, dan iritasi pada mata.efek tidak langsung terhadap manusia bila partikel polutan yang mengandung zat kimia mengendap pada daun dan daun digunakan sebagai bahan makanan oleh manusia Bapedaldasu, 2004. − SO SO 2 2 mempunyai sifat iritasiperangsangan, gangguan yang lebih kuat. SO 2 − NO merupakan polutan yang berbahaya bagi kesehatan terutama bagi penderita penyakit kronis sistem pernafasan dan kardiofaskuler Sunu, 2001. Organ tubuh yang paling peka terhadap pencemaran gas Nitrogen Oksida adalah paru-paru. Paru-paru terkontaminasi oleh gas NO 2 2 akan membengkak sehingga penderita sulit bernafas dan mengakibatkan kematian. Pengaruhnya terhadap kesehatan yaitu terganggunya sistem pernafasan, bila kondisinya kronis dapat Universitas Sumatera utara berpotensi terjadi Bronkhitis serta akan terjadi penimbunan Nitrogen Oksida dan dapat merupakan sumber Karsinogenik Sunu, 2001.

2.4.6. Tujuan Pengolahan Limbah Gas