50
Tabel 4.7 Hasil Uji Koefisien Determinasi
Sumber : Lampiran 6 Dari hasil penelitian, besarnya Adjusted R
2
berdasarkan hasil analisis diperoleh sebesar 0,405. Dengan demikian besarnya pengaruh
yang diberikan oleh variabel struktur modal, kinerja keuangan, dan keputusan investasi terhadap nilai perusahaan adalah sebesar 40,5
sedangkan sisanya sebesar 59,5 adalah dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini seperti ukuran perusahaan,
profitabilitas, kepemilikan manajerial, keputusan pendanaan, kebijakan dividen dan faktor lainnya.
4.6. Hasil dan Pembahasan
1. Pengaruh Struktur Modal terhadap Nilai Perusahaan
Hasil penelitian ini menyatakan bahwa struktur modal berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan, dimana naik turunnya nilai dari struktur
modal mempengaruhi nilai perusahaan. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Masulis 2011 yang juga menyatakan
bahwa struktur modal berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan. Struktur modal merupakan komposisi penggunaan hutang dan
penggunaan dana sendiri untuk membiayai kegiatan operasi dan investasi perusahaan. Berdasarkan Trade Off Theory, perusahaan harus selalu
Model Summary
b
Model R
R Square Adjusted R
Square Std. Error of the
Estimate 1
.656
a
.430 .405
6.66124
51
menyesuaikan tingkat struktur modal secara optimal untuk mencapai target yang dapat meningkatkan nilai perusahaan.
Penelitian ini tidak sejalan dengan hasil penelitian yang dikemukakan Ruan dkk. 2011 yang menyatakan bahwa struktur modal
berpengaruh negatif terhadap nilai perusahaan.
2. Pengaruh Kinerja Keuangan terhadap Nilai Perusahaan
Hasil penelitian ini menyatakan bahwa kinerja keuangan berpengaruh negatif terhadap nilai perusahaan, dimana nilai dari kinerja keuangan
tidak memperngaruhi nilai perusahaan. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Dewi dan Tia 2011 yang menyatakan
kinerja keuangan dalam ROE berpengaruh negatif terhadap nilai perusahaan. Hal ini berarti bahwa dalam melakukan investasi tidak hanya
melihat tingkat pengembalian yang tinggi melainkan investor melihat juga kondisi lingkungan investasi. Apabila tingkat pengembalian tinggi, tetapi
iklim investasi tidak baik, maka investor akan mempertimbangkan suatu investasi.
Penelitian ini tidak sejalan dengan hasil penelitian yang dikemukakan oleh Hadianto 2013 yang menyatakan bahwa kinerja
keuangan berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan.
3. Pengaruh Keputusan Investasi terhadap Nilai Perusahaan
Hasil penelitian ini menyatakan bahwa keputusan investasi berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan, dimana naik turunnya nilai
keputusan investasi akan mempengaruhi nilai perusahaan. Hal ini sejalan
52
dengan penelitian yang dilakukan oleh Gayantri 2014 yang menyatakan bahwa adanya pengaruh positif signifikan antara keputusan investasi
terhadap nilai perusahaan. Hasil penelitian ini jika dikaji menurut teori sinyal signaling theory, dimana pengeluaran modal perusahaan tampak
sangat penting dalam upaya mengoptimalkan nilai perusahaan. Jenis investasi tersebut member sinyal tentang pertumbuhan pendapatan
perusahaan yang diharapkan di masa yang akan datang mampu meningkatkan harga saham yang digunakan sebagai indikator nilai
perusahaan. Keputusan dalam berinvestasi erat kaitannya bagi perusahaan dalam mengoptimalkan nilai perusahaan dimana adanya aktivitas modal
yang keluar akan sangat mempengaruhi peningkatan nilai perusahaan yang berdampak pada pertumbuhan perusahaan di masa mendatang.
4. Pengaruh Struktur Modal, Kinerja Keuangan, dan Keputusan
Investasi terhadap Nilai Perusahaan
Hasil uji hipotesis dengan menggunakan uji signifikansi simultan Uji F menyimpulkan bahwa struktur modal, kinerja keuangan dan
keputusan investasi secara simultan berpengaruh terhadap nilai perusahaan. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan
oleh Hadianto 2013, Masulis 2011, dan Gayantri 2014. Struktur modal, kinerja keuangan dan keputusan investasi memiliki
hubungan yang simultan dengan nilai perusahaan. Suatu perusahaan besar akan lebih memilih untuk menggunakan modal sendiri dalam kegiatan
operasional maupun investasinya dibandingkan menggunakan hutang
53
walaupun memiliki kesempatan yang lebih besar. Hal ini dikarenakan perusahaan tidak perlu mengeluarkan biaya tambahan untuk membayar
bunga dari hutang tersebut. Kinerja perusahaan yang baik akan membuat nilai perusahaan tersebut mengalami peningkatan. Peningkatan nilai
perusahaan akan menarik para investor untuk berinvestasi di perusahaan tersebut, karena investor akan lebih memilih perusahaan yang profitable.
54
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN
4.1. Kesimpulan