Uji Multikolinearitas Uji Autokorelasi

41

4.3.2. Uji Multikolinearitas

Uji ini bertujuan untuk menguji apakah pada model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel independen.Pada model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi antar variabel independen.Untuk mendeteksi ada tidaknya multikolinearitas di dalam model regresi adalah dengan cara melihat nilai Tolerance dan nilai Variance Inflation Factor VIF. Jika nilai Tolerance 0,10 dan nilai Variance Inflation Factor VIF 10 maka tidak terjadi gejala multikolinearitas Ghozali, 2013: 103. Berikut adalah hasil uji multikolinearitas disajikan pada tabel 4.3 berikut ini: Tabel 4.3 Hasil Uji Multikolinearitas Data Model Collinearity Statistics Tolerance VIF 1 Constant Struktur_Modal .985 1.015 Kinerja_Keuangan .991 1.009 Keputusan_Investasi .989 1.011 Sumber: Lampiran 6 42 Berdasarkan tabel 4.3. di atas diperoleh nilai Tolerance untuk semua variabel independen yang diteliti lebih besar dari 0,1 Tolerance 0,1 dan juga diperoleh nilai Variance Inflation Factor VIF untuk semua variabel independen yang diteliti lebih kecil dari 10 VIF 10, maka dapat disimpulkan tidak ada gejala multikolinearitas terhadap variabel independen yang diteliti.

4.3.3. Uji Autokorelasi

Uji ini bertujuan untuk menguji apakah pada suatu model regresi linear ada korelasi antar kesalahan pengganggu pada periode satu dengan periode sebelumya. Jika terjadi korelasi, berarti dijumpai problem autokorelasi. Uji autokorelasi dilakukan dengan menggunakan Run test. Apabila nilai Asymptotic Significance 0,05 maka tidak terjadi gejala autokorelasi sementara itu jika nilai Asymptotic Significance 0,05 maka telah terjadi gejala autokorelasi. Berikut ini adalah hasil dari Run Test: Tabel 4.4 Hasil Uji Autokorelasi Data Runs Test Unstandardized Residual Test Value a -.87553 Cases Test Value 36 Cases = Test Value 36 Total Cases 72 43 Number of Runs 40 Z .712 Asymp. Sig. 2-tailed .476 a. Median Sumber: Lampiran 6 Berdasarkan hasil run test di atas, diperoleh nilai Asymptotic Significance sebesar 0,476 0,05. Dengan demikian dapat ditarik kesimpulan bahwa data yang digunakan cukup random sehingga tidak terdapat masalah autokorelasi pada data yang diuji.

4.3.4. Uji Heterokedastisitas

Dokumen yang terkait

Pengaruh Struktur Modal, Kinerja Keuangan, Pertumbuhan Perusahaan, dan Ukuran Perusahaan terhadap Nilai Perusahaan (Studi pada Perusahaan Manufaktur Sektor Consumer Goods yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011-2013)

4 106 86

Pengaruh struktur modal dan keputusan investasi terhadap nilai perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) sektor otomotif dan komponen

1 27 145

PENGARUH STRUKTUR MODAL, KEPEMILIKAN MANAJERIAL, KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, DAN KEPUTUSAN INVESTASI TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (Studi Empiris Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2013-2015)

0 5 24

PENGARUH STRUKTUR MODAL, KEPEMILIKAN MANAJERIAL, KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, DAN KEPUTUSAN INVESTASI TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (Studi Empiris Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2013-2015)

0 17 102

Pengaruh Struktur Modal Terhadap Kinerja Keuangan (Studi Empiris Pada Perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2007-2011).

0 1 14

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1.Tinjauan Pustaka 2.1.1. Nilai Perusahaan - Pengaruh Struktur Modal, Kinerja Keuangan, dan Keputusan Investasi terhadap Nilai Perusahaan (Studi pada Perusahaan Manufaktur Sektor Consumer Goods yang Terdaftar di Bursa Efek Indones

0 1 16

SKRIPSI PENGARUH STRUKTUR MODAL, KINERJA KEUANGAN, DAN KEPUTUSAN INVESTASI TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (Studi pada Perusahaan Manufaktur sektor Consumer Goods yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2011-2013)

0 1 12

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Pustaka - Pengaruh Struktur Modal, Kinerja Keuangan, Pertumbuhan Perusahaan, dan Ukuran Perusahaan terhadap Nilai Perusahaan (Studi pada Perusahaan Manufaktur Sektor Consumer Goods yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesi

0 0 22

Pengaruh Struktur Modal, Kinerja Keuangan, Pertumbuhan Perusahaan, dan Ukuran Perusahaan terhadap Nilai Perusahaan (Studi pada Perusahaan Manufaktur Sektor Consumer Goods yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011-2013)

0 0 18

ANALISIS HERDING TERHADAP KEPUTUSAN STRUKTUR MODAL PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2011-2013

0 0 18