Kerangka Konseptual merupakan defenisi yang dipakai untuk menggambarkan secara abstrak suatu fenomena sosial ataupun fenomena alami.
Singarimbun, 1989 :17
Guna membantu untuk lebih mengarahkan penelitian ini sesuai objek sasaran yang diharapkan maka dirasakan perlu untuk memberikan pengertian-pengertian
tentang konsep variabel sebagai berikut :
a Variabel Bebas X1 Komunikasi adalah :
Proses penyampaian pesan dari komunikator kepada komunikan yang bertujuan untuk merubah pengetahuan, sikap dan prilaku penerima pesan
komunikan.
a Variabel Bebas X2 Motivasi adalah :
Suatu keadaan fisikologi yang muncul akibat adanya dorongan untuk memenuhi kebutuhan.
a Variabel Terikat Y Kinerja staf adalah :
Hasil kerja yang dapat dicapai oleh pegawai atau sekelompok pegawai dalam suatu organisasi, sesuai dengan wewenang dan tanggung jawab masing-masing,
dalam upaya mencapai tujuan organisasi bersangkutan secara legal, tidak melanggar hukum dan sesuai dengan moral dan etika.
1.8 Operasional Variabel
Operasionalisasi adalah upaya membuat konsep-konsep yang telah dikelompokkan dalam variabel agar dapat diteliti dengan rinci, maka diperlukan suatu
operasionalisasi variabel-variabel yaitu sebagai berikut :
Universitas Sumatera Utara
Tabel 1 Indikator dan Tolok Ukur Variabel
Variabel Teoritis Variabel Operasional
Variabel Bebas X1 = Komunikasi
• Frekuensi Pimpinan berkomunikasi dengan
karyawan •
Penyampaian Informasi •
Komunikasi diluar jam kerja •
Hubungan komunikasi antara pimpinan dan karyawan
• Intruksi tugas dari pimpinan dan karyawan
• Kesediaan pimpinan menerima sarankeluhan
karyawan X2 = Motivasi
• Pemberian penghargaan :
- Kenaikan Gaji
- Bonus
- Pujian
• Menciptakan lingkungan kerja yang harmonis
• Keamanan lingkungan kerja yang baik
Variabel Terikat Y= Kinerja Staf
• Mutu pekerjaan sesuai yang ditetapkan
• Tingkat kehadiran
• Sikap penilaian terhadap beban pekerjaan
• Tingkat kerja sama antar karyawan
• Tingkat kemampuan dalam menyelesaikan
pekerjaan •
Tanggung jawab dalam setiap laporan pekerjaan
Universitas Sumatera Utara
1.9 Model Teoritis
Berdasarkan keseluruhan variabel yang telah disusun dan dikelompokkan dalam kerangka konsep, maka dibentuk ke dalam suatu model teoritis, yaitu :
1.10 Hipotesa
Hipotesa dapat diartikan sebagai jawaban yang bersifat sementara terhadap permasalahan penelitian sampai terdapat pemecahan masalah melalui data yang
terkumpul Nawawi, 1991:45
Adapun hipotesa dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : Ho : Tidak terdapat hubungan antara pengaruh komunikasi dan motivasi pimpinan
perusahaan terhadap kinerja staff marketing PT Telkomsel Pematang Siantar. Ha : Terdapat hubungan antara pengaruh komunikasi dan motivasi pimpinan
perusahaan terhadap kinerja staff marketing PT. Telkomsel Pematang Siantar
1.11 Metode Penelitian
Penelitian ini menggunakan metode korelasional, yaitu metode yang bertujuan untuk melihat hubungan antara dua variabel pada suatu faktor berkait dengan variabel
lain Rakhmat, 1984:40
Komunikasi dari Pimpinan ke
Bawahan Motivasi
Kinerja Staff
Universitas Sumatera Utara
1.12 Lokasi Penelitian