2.1.3 Fungsi Komunikasi
Proses dan elemen komunikasi dilaksanakan untuk mencapai fungsi komunikasi meliputi :
1. Menyampaikan informasi to inform
2. Mendidik to educate
3. Menghibur to entertain
4. Mempengaruhi to influence dalam Pohan, 2002 :7
Fungsi informasi merupakan fungsi paling penting dalam proses komunikasi, dalam rangka membangun kesamaan dan berbagi informasi antar pihak-pihak, baik
secara individu atau kelompok. Tujuannya agar satu sama lain mengetahui tujuan yang hendak mereka capai. Fungsi pendidikan lebih pada arah perubahan yang
terjadidalam keberlangsungan proses komunikasi, hingga mampu bertahan atau malah merubah keseluruhan ide atau kepercayaan diri sebelum proses tersebut berlangsung
termasuk didalamnya proses mempengaruhi. Fungsi menghibur yakni bagaimana komunikasi melalui proses pertukaran informasi, dan pendidikan yang ada mampu
merperkuat keyakinan dan menyenangkan perasaan. Fungsi komunikasi antar manusia human communication melalui jenis
komunikasi yang ditujukan kepada massa, tidak terlepas dari fungsi informasi, pendidikan, hiburan, dan juga mampu menjadi faktor perubah, diterjemahkan oleh
Alexis S. Tan Dalam Nurdin, 2007 :65, sebagai berikut : •
Tujuan Komunikator 1.
Memberi informasi 2.
Mendidik 3.
Mempersuasi, dan 4.
Mengenangkan, memuaskan kebutuhan komunikan. •
Tujuan Komunikan 1.
Mempelajari ancaman dan peluang, memahami lingkungan, menguji kenyataan, meraih keputusan.
2. Memperoleh pengetahuan dan keterampilan yang berguna memfungsikan
dirinya secara efektif dalam masyarakatnya, mempelajari nilai, tingkah laku yang cocok agar diterima dalam masyarakat.
3. Memberi keputusan, mengadopsi nilai, tingkah laku, dan aturan yang cocok
agar diterima dalam masyarakatnya.
Universitas Sumatera Utara
4. Menggembirakan, mengendorkan urat syaraf, menghibur, dan mengalihkan
perhatian dari masalah yang dihadapi.
2.1.4 Komunikasi Transaksional
Dalam struktur organisasi menunjukkan adanya pembagian tugas yang merupakan tata hubungan yang erat satu dengan yang lainnya untuk menghasilkan
suatu kerjasama. Pembagian tugas untuk setiap pegawai berbeda-beda, sesuai dengan jabatannya. Seorang pemimpin bertugas menyelanggarakan, memberi
petunjuk, mendidik, dan membimbing agar para bawahan mengikuti jejak pimpinan untuk mencapai tujuan organisasi. Semua itu dapat dilakukan secara
baik bila seorang pemimpin dapat melaksanakan fungsinya sebagaimana nestinya seorang pemimpin. Disinilah suatu komunikasi merupakan salah satu sarana
penting di dalam pelaksanaan kegiatan tersebut. Salah satu komunikasi yang digunakan para pimpinan dalam berinteraksi dengan bawahannya adalah
Komunikasi Transaksional. “Komunikasi adalah proses transaksional. Komunikasi adalah transaksi.
Dengan transaksi dimaksudkan bahwa komunikasi merupakan suatu proses, bahwa komponen-komponennya saling terkait, dan bahwa para komunikatornya
beraksi dan bereaksi sebagai suatu kesatuan atau keseluruhan”Joseph, 1997:47. Komunikasi Transaksional adalah meminta atau memberi jasabarang, fakta,
dan pendapat yang terkait dengan kehidupan peserta didik sehari-hari serta mata pelajaran lain, secara lisan dan tulisan.
Komunikasi Transaksional adalah salah satu teknik komunikasi yang dapat menunjang hubungan interpersonal yang baik dalam rangka mengatasi
kekurangan harmonisan hubungan interpersonal dengan orang lain karena kekurang mampuan.
Sumber:http:inherent.Brawijaya.ac.id.ivmmodresourceview.php?id
2.2 Komunikasi Dalam Organisasi