f. Memiliki rasa integritas.
Pemimpin mempunyai rasa bersatu dengan kelompok yang ada dalam organisasinya, sehingga dapat membentuk kesatuan untuk melaksanakan
pekerjaan guna mencapai tujuan Nasution, 1996:178.
Agar pemimpin dan karyawan dapat bekerja sama secara harmonis, dapat menempatkan diri secara tepat menurut peranan dan tanggung jawabnya masing-
masing, maka kesadaran dan tingkat pemahaman yang benar akan peran masing- masing dengan terus meningkatkan kualitas penghayatan hingga titik tertinggi
adalah sangat penting.
Pemimpin yang efektif, menjalin hubungan sosial dan emosional dalam kerja sama karyawan ditandai dengan mengembangkan sikap saling mempercayai, keikatan
dan kesetiaan tinggi yang diberikan kedua pihak. Pemimpin yang menonjolkan sumber kekuasaan referent power sebagai acuan yang dijadikan sumber memperoleh
kepatuhan, rasa hormat, dan komitmen karyawannya. Hubungan dua-an dyalic, interpersonal pemimpin dengan karyawan dilandasi pertukaran sosial yang bertumpu
simbiosis mutualisma. Pemimpin menaruh kepercayaan dan memberikan sejumlah keuntungan materi dan non materi tertentu, pemimpin menjauhkan segala bentuk
tindakan yang mendorong karyawan keluar dari kelompok, organisasi atau pekerjaannya Pohan, 2005:105.
2.4.2 Fungsi Kepemimpinan
Fungsi seorang pemimpin beserta teknik kepemimpinannya berbeda menurut situasi dimana sang pemimpin melakukan kegiatannya. Kelompok-kelompok yang
satu sama lain berbeda macamnya, berbeda besarnya, berbeda sifat pemilihannya, serta berbeda fungsi dan tujuannya, menghendaki cara kepemimpinan yang berbeda
pula. Dalam kepemimpinan tidak ada azas-azas yang universal yang tampak ialah
bahwa proses-proses kepemimpinan dalam pola-pola hubungan antara pimpinan dan yang dipimpin mempunyai ciri-ciri khas dalam setiap jenis kelompoknya Effendy,
Onong Uchjana, 1986:3-4.
Universitas Sumatera Utara
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Lokasi Penelitian 3.1.1 Sejarah Singkat Telkomsel
Pemimpin Pasar
Telkomsel merupakan operator selular terkemuka di Indonesia yang dimiliki PT Telkom dengan kepemilikan saham sebesar 65 persen dan SingTel sebesar 35 persen.
Sejak didirikannya pada tanggal 26 Mei 1995, dan selama 15 tahun Telkomsel telah memberikan layanan yang terbaik bagi para pelanggannya. Sebagai pemimpin pasar
di industri operator telekomunikasi bergerak dimana telah menguasai pangsa pasar lebih dari
56 dengan total jumlah pelanggan lebih dari
93 juta, Telkomsel juga
merupakan anggota dari aliansi the Asia Pacific Bridge Mobile, yaitu suatu wadah kerjasama antar operator telepon selular terkemuka di masing-masing negara di dunia.
Tiga Produk Utama
Dengan cakupan jaringan yang tersebar di 95 area populasi di Indonesia yang tersebar di 550 kota dan kabupaten di seluruh Indonesia,
dan didukung lebih dari 34,000
BTS Base Transceiver Stations serta penggunaan teknologi GSM 900, DCS dan 1800 dual band, GPRS,Wi-Fi, EDGE serta 3G bahkan HSDPA untuk dapat
mendukung 3 tiga produk utama Telkomsel yaitu kartuHALO, simPATI, dan kartuAS.
Sebagai komitmen kepada para pelanggan,Telkomsel terus mengembangkan kualitas layanan dengan meningkatkan kapabilitas jaringan,
mengeluarkan produk - produk terbaru yang inovatif, peningkatan layanan pelanggan, kemudahan akses dll.
Jalinan Mitra Roaming Internasional
Telkomsel telah menjalin kerjasama dengan 403
mitra operator seluler GSM di 200
negara di seluruh dunia untuk layanan internasional roaming berbasis suara voice, serta
300 mitra operator internasional roaming untuk jaringan GPRS di
200 negara,
selain itu Telkomsel juga telah mengembangkan kerjasama dengan berbagai perusahaan didalam mewujudkan visi Telkomsel sebagai “INDONESIAN
WIRELESS COMMUNICATIONS SOLUTIONS COMPANY”. Ruang lingkup kerjasama mencakup berbagai aspek seperti di bidang teknologi, bisnis, pemasaran
serta finansial.
Universitas Sumatera Utara