Penawaran dan Permintaan Dana

Artinya harga saham pada periode [t] merupakan harga saham rata-rata ] 1 [ 1    ditambah kejutan acak dari harga saham ] [ t  .

2.3. Penawaran dan Permintaan Dana

Model permintaan uang bertujuan untuk mengembangkan pengertian tentang faktor-faktor penentu permintaan uang, fungsi uang sebagai alat tukar, dan optimalisasi jumlah permintaan uang. Karakteristik permintaan uang menjelaskan hubungan permintaan uang dengan jumlah transaksi dan biaya memegang uang. Respons permintaan uang terhadap rencana transaksi, biaya memegang uang atau tingkat bunga dan inflasi merupakan pusat perhatian dari analisis permintaan uang. Model penawaran uang bertujuan menganalisis faktor-faktor penentu penawaran uang. Penawaran uang merupakan otoritas moneter akan tetapi otoritas moneter tidak akan mampu mengendalikan penawaran uang secara total. Perilaku bank-bank komersial dalam mengelola aktiva dan kewajibannya turut mempengaruhi penawaran uang. Permasalahan adalah instrumen mana yang paling efektif dalam pengendalian penawaran uang, apakah instrumen uang dalam arti paling luas atau high-powered money atau instrumen tingkat bunga. Lebih jauh dapat dianalisis pada kondisi yang bagaimana instrumen uang dalam arti paling luas atau high-powered money dan instrumen tingkat bunga lebih efektif dibandingkan satu sama lain. Dasar Penawaran Dana Jumlah stok uang oleh bank sentral merupakan penjumlahan mata uang [C] dengan deposit giro bank-bank komersial [D], yaitu: pdf M a chine - is a pdf w r it e r t h a t pr odu ce s qu a lit y PD F file s w it h e a se Ge t you r s n ow “ Thank you very m uch I can use Acrobat Dist iller or t he Acrobat PDFWrit er bu t I consider your pr oduct a lot easier t o use and m uch pr efer able t o Adobes A.Sar r as - USA Universitas Sumatera Utara D C M   1.29 Mata uang mencakup mata uang yang dipegang oleh masyarakat nonbank dan tidak termasuk kas bank-bank komersial. Rasio mata uang dalam sirkulasi terhadap deposit adalah CR = CD, di bawah kendali masyarakat bukan di bawah kendali bank-bank komersial atau bank sentral. Stok uang dalam arti luas [H] adalah penjumlahan mata uang dalam sirkulasi [C] ditambah cadangan bank [TR], yaitu: TR C H   1.30 Jika rasio cadangan bank terhadap deposit adalah RR = TRD, di bawah kendali bank sentral, maka stok uang dan stok-stok uang dalam arti paling luas atau masing-masing adalah: 1   D C D M atau D CR M ] 1 [   1.31 D TR D C D H   atau D RR CR H ] [   1.32 Dari persamaan 1.31 dan 1.32 diperoleh rasio stok uang terhadap stok-stok uang dalam arti paling luas sebagai berikut: RR CR CR H M    1 1.33 Spesifikasi penentu CR dan RR memerlukan pemahaman tentang neraca bank-bank komersial. Pada dasarnya, CR merupakan variable trend dan untuk tujuan analisis diasumsikan konstan. Variabel RR secara dominan ditentukan oleh bank- bank komersial, sehingga analisis dipusatkan pada penentuan [M] dan [H]. Format atau bentuk dasar dari neraca bank-bank komersial adalah: pdf M a chine - is a pdf w r it e r t h a t pr odu ce s qu a lit y PD F file s w it h e a se Ge t you r s n ow “ Thank you very m uch I can use Acrobat Dist iller or t he Acrobat PDFWrit er bu t I consider your pr oduct a lot easier t o use and m uch pr efer able t o Adobes A.Sar r as - USA Universitas Sumatera Utara Tabel 2.1. Neraca Bank Komersial Aktiva Kewajiban Cadangan TR Pinjaman BL Aktiva Pisik PA Deposit D Cadangan Pinjaman BR Modal Ekuitas NW Sumber: Manurung, 2009 Aspek paling penting dari perilaku bank-bank komersial adalah menentukan rasio cadangan terhadap deposit. Cadangan bank-bank komersial ada dua, yaitu cadangan wajib atau required reserve dan cadangan lebih atau excess reserves. Misalkan giro wajib minimum merupakan faktor proporsi [] dan cadangan lebih [ER] sehingga: ER D TR    dan D R e ER  1.34 Diketahui bahwa eR merupakan fungsi menurun dari D [eD 0], artinya peningkatan deposit bank akan menurunkan cadangan lebih bank, sehingga total cadangan bank-bank komersial berubah menjadi: D R e D TR    1.35 Substitusi persamaan 1.35 ke 1.33 diperoleh rasio stok uang nominal dengan stok uang dalam arti paling luas, yaitu: 1 R e CR CR H M      atau H CR R M , ,    1.36 Di mana  adalah suatu fungsi dengan nilai  R 0,   dan  CR 0. Peningkatan tingkat bunga nominal dan stok uang dalam arti paling luas akan meningkatkan pdf M a chine - is a pdf w r it e r t h a t pr odu ce s qu a lit y PD F file s w it h e a se Ge t you r s n ow “ Thank you very m uch I can use Acrobat Dist iller or t he Acrobat PDFWrit er bu t I consider your pr oduct a lot easier t o use and m uch pr efer able t o Adobes A.Sar r as - USA Universitas Sumatera Utara penawaran stok uang nominal, sebaliknya peningkatan giro wajib minimum dan rasio mata uang dengan deposit akan menurunkan penawaran stok uang nominal. Jika  + eR = RR maka komponen kanan persamaan 1.36 adalah: RR CR RR RR CR RR RR CR RR CR CR R e CR CR                1 1 1 1 1  1.37 Bentuk terakhir dari 1.37 pasti positif akan tetapi peningkatan CR di mana RR konstan, bisa negatif atau positif. Oleh sebab itu peningkatan rasio sirkulasi mata uang terhadap deposit [CR] akan menurunkan penawaran stok uang. Persamaan 1.8 menjelaskan bahwa penawaran stok uang nominal ditentukan oleh tiga faktor, yaitu stok uang dalam arti paling luas, tingkat giro wajib minimum, dan rasio stok uang terhadap deposit. Semakin tinggi rasio stok uang dalam arti paling luas maka penawaran stok uang semakin tinggi, sebaliknya semakin tinggi tingkat giro wajib minimum dan rasio sirkulasi mata uang terhadap deposit maka penawaran stok uang semakin rendah. Model Permintaan Dana Model dasar permintaan uang riil memperhatikan tujuan individu untuk memegang uang, yaitu tujuan transaksi, berjaga-jaga dan spekulasi. Model dasar permintaan uang diformulasikan sebagai berikut: , t t t t R y L P M  1.1 pdf M a chine - is a pdf w r it e r t h a t pr odu ce s qu a lit y PD F file s w it h e a se Ge t you r s n ow “ Thank you very m uch I can use Acrobat Dist iller or t he Acrobat PDFWrit er bu t I consider your pr oduct a lot easier t o use and m uch pr efer able t o Adobes A.Sar r as - USA Universitas Sumatera Utara Di mana: t = periode waktu, M = permintaan uang nominal, P = tingkat harga umum, L = likuiditas, y = pendapatan riil, dan R = tingkat bunga nominal. Dari model dasar ini diketahui bahwa L y 0 dan L R 0, artinya permintaan uang naik jika pendapatan riil naik dan permintaan uang turun jika tingkat bunga nominal naik. Individu atau rumah tangga ingin memaksimalkan utilitas memegang uang sampai waktu tak terhingga, sehingga fungsi utilitas memegang uang adalah ... , , , 2 2 2 1 1        t t t t t t l c u l c u l c u   1.2 Di mana: c = konsumsi barang atau jasa, l = leha-leha atau leisure, dan  1 = faktor diskonto. Peningkatan konsumsi dan leha-leha akan meningkatkan utilitas [u c , u l 0], dan utilitas marginal dari konsumsi dan leha-leha semakin kecil [u cc dan u ll 0]. Rumah tangga dapat meminjam atau memberi pinjaman sebesar obligasi B dengan tingkat bunga nominal [R]. Jika B 0 maka rumah tangga memberi pinjaman dan pdf M a chine - is a pdf w r it e r t h a t pr odu ce s qu a lit y PD F file s w it h e a se Ge t you r s n ow “ Thank you very m uch I can use Acrobat Dist iller or t he Acrobat PDFWrit er bu t I consider your pr oduct a lot easier t o use and m uch pr efer able t o Adobes A.Sar r as - USA Universitas Sumatera Utara jika B 0 maka rumah tangga meminjam. Oleh sebab itu kendala anggaran rumah tangga pada periode [t] adalah: t t t t t t t t B M c P B R M y P          1 1 1 1 1.3 Komponen sebelah kiri persamaan merupakan jumlah sumber dana, yaitu pendapatan nominal periode [t], saldo kas nominal periode [t - 1], dan obligasi periode [t - 1] dan komponen sebelah kanan persamaan merupakan jumlah penggunaan dana, yaitu konsumsi nominal periode [t], saldo kas nominal periode [t] dan obligasi periode [t]. Pengaturan kendala anggaran rumah tangga pada periode [t + 1] adalah: 1 1 1 1 1 1            t t t t t t t t B M c P B R M y P t t t t t t t R B M M y c P B           1 1 1 1 1 1.4 Eliminasi obligasi [B t ] dari kendala anggaran rumah tangga karena tujuan membahas masalah permintaan uang bukan permintaan obligasi dengan menggunakan proses iteratif sebagai berikut: t t t t t t t t B M c P B R M y P          1 1 1 1 ] [ 1 1 1 1         t t t t t t M M y c P B R ] [ 1 1 1 1 1 t t t t t M M y c P R          ] [ 1 1 2 2 2 2           t t t t t M M y c P R + ... 1.5 Persamaan 1.5 disebut kendala anggaran intertemporal atau intertemporal budget constraint, yaitu kendala anggaran setiap periode sampai periode tak pdf M a chine - is a pdf w r it e r t h a t pr odu ce s qu a lit y PD F file s w it h e a se Ge t you r s n ow “ Thank you very m uch I can use Acrobat Dist iller or t he Acrobat PDFWrit er bu t I consider your pr oduct a lot easier t o use and m uch pr efer able t o Adobes A.Sar r as - USA Universitas Sumatera Utara berhingga. Persamaan tersebut menjelaskan bahwa peningkatan harga akan meningkatkan permintaan uang nominal untuk mengimbangi jumlah konsumsi atau transaksi riil. Artinya leha-leha [l] berhubungan negatif dengan konsumsi riil [c t ] dan berhubungan positif dengan permintaan uang riil [m t ]. Permintaan leha-leha dirumuskan sebagai berikut: , t t t m c l   1.6 Tujuan dari rumah tangga pada periode [t] adalah menentukan [c t ] dan [m t ] dengan maksimisasi fungsi utilitas: ... , , , , 1 1 1 1                                   t t t t t t t t P M c c u P M c c u    1.7 Fungsi lagrange dari optimalisasi utilitas rumah tangga persamaan 1.7 dan kendala persamaan 1.5 adalah ... , , , , 1 1 1 1                                    t t t t t t t t P M c c u P M c c u L                 1 1 1 1 1 ] [ 1 { t t t t t t t R M M y c P B R  ...} ] [ 1 1 1        t t t t M M y c P 1.8 First-order condition [FOC] dari 1.8 terhadap c t dan M t akan menghasilkan persamaan konsumsi riil dan permintaan stok uang nominal, yaitu: , ] , , [ ] , , [ 1 2 1      t t t t t t t t t t P m c m c c u m c c u c L     1.9A 1 , ] , , [ 1 2 2        t t t t t t t t R P m c m c c u M L     1.9B pdf M a chine - is a pdf w r it e r t h a t pr odu ce s qu a lit y PD F file s w it h e a se Ge t you r s n ow “ Thank you very m uch I can use Acrobat Dist iller or t he Acrobat PDFWrit er bu t I consider your pr oduct a lot easier t o use and m uch pr efer able t o Adobes A.Sar r as - USA Universitas Sumatera Utara Eliminasi [P t ] dari persamaan 1.9A dan 1.9B ini akan menghasilkan persamaan sebagai berikut:    t t t t t t t t t P m c m c c u m c c u     , ] , , [ ] , , [ 1 2 1 ] , ] , , [ 2 2 t t t t t m c m c c u   1 1     t t t R P P   1.10A      ] , , [ ]{ 1 1 [ ] , ] , , [ 1 1 2 2 t t t t t t t t t m c c u R m c m c c u    } , ] , , [ 1 2 t t t t t m c m c c u   1.10B Di mana permintaan uang riil adalah , t t t R c L m  . Misalkan hubungan permintaan uang riil dibentuk dalam fungsi eksplisit sehingga fungsi uc t , l t dan c t , m t masing-masing adalah   t t t t l c l c u   1 , 1.11A    t t t t m c m c   , 1.11B Derivasi parsial persamaan 1.11A dan 1.11B terhadap [c t , l t dan m t ] akan menghasilkan persamaan-persamaan berikut: 1 1 1 1 2                   t t t t t t m c c l c l u u 1.12A 1 2            t t t m c m 1.12B         1 1 1 t t t t t t m c c l c c u u           1.12C      t t t m c c 1 1        1.12D pdf M a chine - is a pdf w r it e r t h a t pr odu ce s qu a lit y PD F file s w it h e a se Ge t you r s n ow “ Thank you very m uch I can use Acrobat Dist iller or t he Acrobat PDFWrit er bu t I consider your pr oduct a lot easier t o use and m uch pr efer able t o Adobes A.Sar r as - USA Universitas Sumatera Utara Substitusi persamaan 1.12A dan 1.12D ke 1.10A dan 1.10B akan menghasilkan permintaan uang riil sebagai berikut:              1 ]{ 1 1 [ 1 1 1 1 t t t t t t t t t m c c R m c m c c             } 1 1 1         t t t t t m c m c c                                             t t t t t t t t t t t m c m c c m c c R m c 1 1 1 1 1 1 1 ] 1 1 [                           t t t t t t t m c m c R m c 1 1 1 1 1 ] 1 1 [                           t t t t t t t t m c m c R R m c 1 1 1 1 1                 t t t t t c c R R m 1 1 1 1                   t t t t c R R m    1 1 1                 t t t R c m 1 1 1    1.13 Persamaan 1.13 menjelaskan bahwa respons permintaan stok uang riil terhadap konsumsi riil adalah positif, sebaliknya respons terhadap biaya memegang uang atau tingkat bunga nominal adalah negatif, dengan syarat nilai [1 - ]   . Perubahan konsumsi mempunyai efek langsung dan lebih kuat pada utilitas dibandingkan dengan efek tidak langsung dari leha-leha. Artinya peningkatan utilitas rumah tangga akan lebih tinggi akibat peningkatan konsumsi dibandingkan dengan pdf M a chine - is a pdf w r it e r t h a t pr odu ce s qu a lit y PD F file s w it h e a se Ge t you r s n ow “ Thank you very m uch I can use Acrobat Dist iller or t he Acrobat PDFWrit er bu t I consider your pr oduct a lot easier t o use and m uch pr efer able t o Adobes A.Sar r as - USA Universitas Sumatera Utara peningkatan leha-leha. Substitusi 1.13 ke hasil derivasi parsial 1.10A dan 1.10B akan menghasilkan persamaan: t t t t t t t P m c l c u l c u     , , , 1 2 1 1.14A          t t t t t t R P m c l c u 1 1 1 , , 2 2   1.14B Komponen pertama kiri persamaan 1.14A menjelaskan utilitas yang tersedia untuk tambahan satu unit konsumsi dan komponen kedua menjelaskan utilitas yang tersedia untuk tambahan satu unit leha-leha. Komponen kanan persamaan menjelaskan utilitas marginal netto dari konsumsi, yaitu utilitas yang diperoleh secara langsung akibat peningkatan satu unit konsumsi dikurang biaya dari leha-leha. Komponen kiri persamaan 1.14B menjelaskan utilitas marginal dari satu unit leha- leha dikali unit leha-leha dari memegang uang riil. Komponen kanan menjelaskan utilitas marginal netto dari satu unit uang atau utilitas marginal satu unit lesiure dari memegang uang sama dengan utilitas marginal dari satu unit uang dikali pendapatan bunga per unit uang.

2.4. Model Laba Bank