ternyata hubungan timbal balik antara variabel SIBOR, Suku Bunga Pinjaman Domestik SBPD, Jumlah Uang Beredar JUB, Inflasi INF, SBI, dan PDB
menjadi semakin jelas dan dengan demikian hipotesa adanya kontribusi timbal balik antara SIBOR, Suku Bunga Pinjaman Domestik SBPD, Jumlah Uang Beredar
JUB, Inflasi INF, SBI, dan PDB sebagai variabel yang diamati dalam penelitian ini terbukti. Model VAR sesuai dengan ekspektasi perekonomian Indonesia di masa
mendatang, hal tersebut dapat ditunjukkan pada tren beberapa variabel yang berfluktuasi. Hasil VAR menunjukkan bahwa kontribusi pertama yang paling banyak
terhadap variabel lainnya adalah SBPDt-1 dengan memberikan kontribusi kedua terbesar yaitu variabel SIBOR dengan mempengaruhi INFt-1, SBIt-1 dan SBPDt-1.
4.6. Uji Kointegrasi dan Stabilitas Lag Struktur
Untuk mengetahui ada berapa persamaan kointegrasi maka dilakukan uji kointegrasi. Hasil uji kointegrasi dengan alat bantu Eviews 5.1 ditampilkan pada
Tabel 4.6. Pada baris pertama menunjukkan penolakan terhadap Ho yang mengatakan tidak ada kointegrasi karena nilai likelihood ratio-nya lebih besar dari nilai critical
value-nya, dengan kata lain Ho ditolak. Pada baris kedua Ho mengatakan ada kointegrasi maksimal 6 persamaan, namun hipotesis ini juga ditolak karena nilai
likelihood ratio-nya juga lebih besar. Kemudian pada baris selanjunya hipotesis nol. Ho mengatakan ada persamaan kointegrasi maksimal 6, namun hanya pada á = 5
sehingga hipotesis ini bisa ditolak.
pdf M a chine - is a pdf w r it e r t h a t pr odu ce s qu a lit y PD F file s w it h e a se
Ge t you r s n ow
“ Thank you very m uch I can use Acrobat Dist iller or t he Acrobat PDFWrit er bu t I consider your pr oduct a lot easier t o use and m uch pr efer able t o Adobes A.Sar r as - USA
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.6. Uji Kointegrasi Johansen
Date: 082010 Time: 02:46 Sampleadjusted: 1986 2008
Included observations: 23 after adjusting endpoints Trend assumption: Linear deterministic trend
Series: LOGINF LOGJUB LOGPDB LOGSBI LOGSBPD LOGSIBOR
Exogenous series: INF JUB PDB SBI SBPD SIBOR Warning: Critical values assume no exogenous series
Lags interval in first differences: 1 to 1
Unrestricted Cointegration Rank Test Hypothesized
Trace 5 Percent
1 Percent No. of CEs
Eigenvalue Statistic
Critical Value Critical Value
None 0.998123
786.3577 124.24
133.57 At most 1
0.997313 572.8967
94.15 103.18
At most 2 0.982563
371.6335 68.52
76.07 At most 3
0.940529 233.9614
47.21 54.46
At most 4 0.882731
138.0046 29.68
35.65 At most 5
0.761893 65.13309
15.41 20.04
denotes rejection of the hypothesis at the 51 level Trace test indicates 6 cointegrating equations at both 5 and 1 levels
Sumber: Lampiran Eviews Dari uji ini diketahui bahwa ada 6 persamaan kointegrasi seperti keterangan
di bagian bawah tabel pada 5 persen dan 1 persen level yang berarti asumsi adanya hubungan jangka panjang antar variabel terbukti. Berdasarkan hasil uji kointegrasi
diketahui bahwa ternyata ada persamaan yang memiliki kointegrasi dalam jangka panjang sehingga hasil kausalitas yang menyatakan hubungan jangka pendek dapat
digantikan dengan asumsi yang menyatakan hubungan jangka menengah dan jangka panjang terbukti. Jadi semua variabel dinyatakan memiliki kontribusi dalam jangka
panjang sehingga analisa Vector Autoregression dapat digunakan untuk pengujian selanjutnya.
pdf M a chine - is a pdf w r it e r t h a t pr odu ce s qu a lit y PD F file s w it h e a se
Ge t you r s n ow
“ Thank you very m uch I can use Acrobat Dist iller or t he Acrobat PDFWrit er bu t I consider your pr oduct a lot easier t o use and m uch pr efer able t o Adobes A.Sar r as - USA
Universitas Sumatera Utara
-1.5 -1.0
-0.5 0.0
0.5 1.0
1.5
-1.5 -1.0
-0.5 0.0
0.5 1.0
1.5 Inverse Roots of AR Characteristic Polynomial
Gambar 4.3. Inverse Roots of AR Characteristic Polynomial
Setelah terjadi hubungan timbal balik dalam uji kausalitas, maka langkah selanjutnya adalah dengan menggunakan VAR. Asumsi penggunaan lag 1 ditentukan
oleh stabilitas lag structur dengan menggunakan Invesrse Roots of AR Characteristic Polynomial dan prinsip Parsimony. Di mana nilai lag structur pada lag 1 sudah
stabil maka ditentukan lag 1.
4.7. Impulse Response Function IRF