4.8.2. Variance Decomposition of INF
Berdasarkan Tabel 4.14 ditunjukkan bahwa INF pada periode 1 jangka pendek, perkiraan error variance seluruhnya sebesar 100 persen yang dijelaskan
oleh INF itu sendiri, sedangkan variabel lain tidak mempengaruhi sama sekali.
Tabel 4.14. Varian Decomposition of Inflasi
Variance Decomposition of LOGINF: Period LOGINF
LOGJUB LOGPDB
LOGSBI LOGSBPD LOGSIBOR
1 100.0000
0.000000 0.000000
0.000000 0.000000
0.000000 2
85.41620 2.530569
2.410817 0.316807
4.459501 4.866108
3 84.27065
2.546146 2.546202
0.763667 4.809185
5.064151 4
84.08790 2.543847
2.725227 0.767873
4.822406 5.052750
5 84.07120
2.547228 2.732782
0.766407 4.823829
5.058555
10 84.00062
2.566012 2.731722
0.772134 4.839114
5.090394 15
84.00009 2.566160
2.731711 0.772174
4.839230 5.090635
20 83.99955
2.566685 2.731697
0.772204 4.839203
5.090659 25
83.99900 2.567175
2.731684 0.772242
4.839185 5.090715
Sumber: Data diolah dengan Eviews. Dalam jangka menengah periode 5 variabel lain yang paling besar
mempengaruhi INF selain INF itu sendiri adalah SIBOR sebesar 5,06 sedangkan yang paling kecil pengaruhnya terhadap INF adalah SBI sebesar 0,77. Dalam
jangka panjang periode 25 variabel lain yang paling besar mempengaruhi INF selain INF itu sendiri adalah SIBOR sebesar 5,09 sedangkan yang paling kecil
pengaruhnya terhadap INF adalah SBI sebesar 0,77 . Hasil kesimpulan tersebut menunjukkan bahwa kebijakan yang harus dilakukan untuk mengendalikan INF
adalah dari SIBOR dan SBPD, baik jangka menengah maupun jangka panjang.
4.8.3. Variance Decomposition of Jumlah Uang Beredar JUB
Berdasarkan Tabel 4.15 ditunjukkan bahwa JUB pada periode 1 jangka pendek, perkiraan error variance seluruhnya sebesar 99,77 persen yang dijelaskan
pdf M a chine - is a pdf w r it e r t h a t pr odu ce s qu a lit y PD F file s w it h e a se
Ge t you r s n ow
“ Thank you very m uch I can use Acrobat Dist iller or t he Acrobat PDFWrit er bu t I consider your pr oduct a lot easier t o use and m uch pr efer able t o Adobes A.Sar r as - USA
Universitas Sumatera Utara
oleh JUB itu sendiri, sedangkan variable lain yang mempengaruhi JUB adalah INF sebesar 0,23 dan variabel lain tidak ada pengaruhnya sama sekali.
Tabel 4.15. Varian Decomposition of JUB
Variance Decomposition of LOGJUB: Period
LOGINF LOGJUB
LOGPDB LOGSBI LOGSBPD LOGSIBOR
1 0.227421
99.77258 0.000000
0.000000 0.000000
0.000000 2
1.895898 94.34295
0.220187 2.723638
0.085774 0.731551
3 4.488447
89.69030 0.316231
3.550200 0.085717
1.869109 4
7.699134 84.21090
0.575488 3.839475
0.304361 3.370639
5 9.626571
80.07217 0.691238
4.071731 0.644713
4.893579
10 13.69411
70.30090 0.940279
4.735660 1.681223
8.647830 15
14.96886 67.04062
1.031378 4.935936
2.098198 9.925008
20 15.51180
65.62958 1.070996
5.020798 2.286037
10.48079 25
15.78896 64.90625
1.091324 5.064065
2.383301 10.76610
Sumber: Data diolah dengan Eviews Dalam jangka menengah periode 5 variabel lain yang paling besar
mempengaruhi JUB selain JUB itu sendiri adalah INF sebesar 9,63 sedangkan yang paling kecil pengaruhnya terhadap JUB adalah SBPD sebesar 0,64. Dalam jangka
panjang periode 25 variabel lain yang paling besar mempengaruhi JUB selain JUB itu sendiri adalah PDB sebesar 1,09 sedangkan yang paling kecil pengaruhnya
terhadap JUB adalah PDB sebesar 0,28. Hasil kesimpulan tersebut menunjukkan bahwa kebijakan yang harus dilakukan untuk mengendalikan JUB adalah dari inflasi.
4.8.4. Variance Decomposition of SBI