persediaan tetap berada dalam jumlah optimum. Sedangkan informasi pembayaran penting untuk menjamin bahwa pengeluaran kas hanya dilakukan
untuk barang yang telah digunakan dalam proses produksi. Berdasarkan uraian di atas, maka perlu dilakukan penelitian yang
dituangkan ke dalam sebuah skripsi yang berjudul ”Analisis Sistem Informasi Akuntansi Pembelian Bahan Baku Pada PT. Hilon Sumatera Medan”.
B. Perumusan Masalah
Menurut Mohammad Nazir 2003:111 bahwa “Masalah timbul karena adanya tantangan, adanya kesangsian ataupun kebingungan kita terhadap
suatu hal atau fenomena, adanya kemenduaan arti ambiguity, adanya halangan dan rintangan, adanya celah gap baik antar kegiatan atau antar
fenomena, baik yang telah ada ataupun yang akan ada”. Setiap bentuk usaha, akan mengalami berbagai masalah dengan bentuk
dan sifat yang berbeda, dan haruslah ditangani dengan serius yang membutuhkan cara cepat, tepat dan benar agar aktivitas operasional perusahaan berjalan dengan
baik. Berdasarkan latar belakang pada PT. Hilon Sumatera Medan dapat
ditemukan bahwa masalah yang dihadapi adalah “Apakah sistem informasi akuntansi yang diterapkan atas pembelian bahan baku dan pengeluaran kas
pada PT. Hilon Sumatera Medan sudah mampu mencegah kemungkinan terjadinya penyelewengan bahan baku dan kas perusahaan ?”
Universitas Sumatera Utara
C. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian sebagai berikut: 1.
Untuk mengetahui sistem informasi akuntansi pembelian bahan baku dan pembayaran kas yang diterapkan pada PT. Hilon Sumatera Medan.
2. Untuk menganalisis dan mengevaluasi baik tidaknya sistem informasi
akuntansi pembelian bahan baku dan pembayaran kas yang diterapkan pada PT. Hilon Sumatera Medan.
3. Untuk menambah pengetahuan penulis mengenai sistem informasi
akuntansi pembelian bahan baku dan pembayaran kas. 4.
Agar perusahaan dapat mengurangimencegah penyelewengan yang
terjadi.
D.
Manfaat Penelitian
Dengan dilakukannya penelitian ini, penulis berharap agar hasil yang diperoleh dapat memberikan manfaat antara lain:
1. Bagi penulis, penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfat untuk
memperoleh pemahaman yang lebih mendalam mengenai sistem informasi akuntansi pembelian bahan baku dan pembayaran kas.
2. Bagi perusahaan, penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan atas
sistem informasi akuntansi pembelian bahan baku sehinga dapat membantu perusahaan dalam menghadapi masalah serupa di masa yang
akan datang.
Universitas Sumatera Utara
3. Pihak lain, sebagai informasi yang dapat digunakan untuk bahan penelitian
dan menambah pengetahuan bagi yang berminat dalam bidang yang serupa.
E.
Kerangka Konseptual
Berdasarkan latar belakang masalah, dan tinjauan teoritis, maka peneliti membuat kerangka konseptual penelitian sebagai berikut:
Sistem informasi akuntansi merupakan rangkaian berbagai prosedur dimana data dikumpulkan, diproses menjadi informasi, dan disistribusikan kepada
para pemakai untuk mendukung kegiatan operasi sehari-hari. Data direkam pada dokumen melalui berbagai prosedur, yang kemudian dicatat pada catatan
akuntansi jurnal dan buku besar. Bagian pembelian membutuhkan informasi mengenai jumlah persediaan dan jumlah barang yang harus dipesan sebelum
pembelian dilakukan. Sedangkan bagian penerimaan membutuhkan jumlah dan spesifikasi pesanan sebelum barang diterima. Selanjutnya fungsi keuangan
membutuhkan informasi jumlah kas yang harus dibayarkan atas bahan baku yang dibeli.
Pemrosesan Transaksi: Dokumen dan catatan
Prosedur
Pembelian Bahan Baku dan
Pembayaran Kas
Informasi
Universitas Sumatera Utara
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Tinjauan Teoritis 1. Pengertian Sistem Informasi Akuntansi