6. Implementasi dan Evaluasi
Dalam langkah ini program kesehatan siap untuk dilaksanakan untuk mengevaluasi proses, dampak dan hasil dari program, final dari tiga langkah dalam
model perencanaan precede-proceed. Secara halus, proses evaluasi menentukan tingkat tertentu dari program yang dilaksanakan sesuai dengan ketentuan. Penilaian
yang berpengaruh kuat berubah pada predisposing, reinforcing dan enabling faktor sebaik dalam perilaku dan faktor lingkungan.
2.1.1 Pengertian Pengetahuan
Menurut Rachman 2003, pengetahuan adalah hasil dari kegiatan mengetahui, sedangkan mengetahui artinya mempunyai bayangan tentang sesuatu. Sedangkan menurut
Notoatmodjo 2003, pengetahuan yang mencakup dalam domain kognitif mempunyai 6 tingkatan, yaitu :
1. Tahu know Tahu diartikan sebagai mengingat suatu materi yang telah dipelajari sebelumnya.
Termasuk ke dalam pengetahuan, tingkatan ini adalah mengingat kembali recall suatu yang spesifik dari seluruh bahan yang dipelajari atau rangsangan yang telah diterima. Oleh sebab
itu, tahu ini merupakan tingkat pengetahuan yang paling rendah. 2. Memahami comprehension
Universitas Sumatera Utara
Memahami diartikan sebagai mengingat suatu kemampuan untuk menjelaskan dengan benar tentang objek yang diketahui, dan dapat menginterpretasikan materi tersebut secara
benar.
3. Aplikasi application Aplikasi diartikan sebagai kemampuan menggunakan materi yang telah dipelajari pada
situasi atau kondisi sebenarnya. 4. Analisis analysis
Analisis dapat diartikan suatu kemampuan menjabarkan materi atau suatu objek kedalam komponen, tetapi masih didalam satu struktur organisasi, dan masih ada kaitannya
satu sama lain. 5. Sintesis synthesis
Sintesis adalah suatu kemampuan untuk menyusun formulasi baru di formulasi- formulasi yang udah ada.
6. Evaluasi Evaluasi berkaitan dengan kemampuan untuk melakukan penilaian terhadap suatu
objek atau materi tertentu. Dari pengalaman dan penelitian ternyata perilaku yang tidak disadari oleh
pengetahuan. Penelitian Rogers mengungkapkan bahwa sebelum seseorang mengadopsi
Universitas Sumatera Utara
perilaku baru berperilaku baru didalam diri orang tersebut terjadi proses yang berurutan, yaitu:
a. Kesadaran, dimana orang tersebut menyadari dalam arti mengetahui terlebih dahulu
terhadap stimulus objek. b.
Merasa tertarik terhadap stimulus atau objek tersebut. Disini sikap subjek sudah mulai timbul.
c. Menimbang-nimbang terhadap baik atau tidaknya stimulus tersebut bagi dirinya. Hal
ini berarti sikap responden sudah lebih baik. d.
Trial, dimana subjek mulai mencoba melakukan sesuatu sesuai dengan apa yang dikehendaki oleh stimulus.
e. Adopsi, dimana subjek telah berperilaku baru sesuai dengan pengetahuan, kesadaran
dan sikapnya terhadap stimulus. Pengukuran pengetahuan dapat dilakukan dengan wawancara atau angket yang
menanyakan isi materi yang ingin diukur dari subjek penelitian atau responden. Pengetahuan dapat diperoleh melalui proses belajar yang di dapat dari pendidikan Soekidjo,2003.
2.1.2. Sikap attitude