p. Berikan bahan makanan yang bervariasi. Misalnya nasi diganti dengan: mie,
bihun, roti, kentang, dll. Hati ayam diganti dengan: tahu, tempe, kacang hijau, telur, ikan. Bayam diganti dengan: daun kangkung, wortel, tomat. Bubur susu
diganti dengan: bubur kacang hijau, bubur sumsum, biskuit, dll. q.
Menyapih anak harus bertahap, jangan dilakukan secara tiba-tiba. Kurangi pemberian ASI sedikit demi sedikit UNICEF, 2009.
2.4. Pola Pemberian Makanan Pendamping ASI
Pola makan adalah cara yang ditempuh seseorangsekelompok orang untuk memilih makanan dan mengkonsumsinya sebagai reaksi terhadap pengaruh fisiologis, psikologis,
budaya, dan sosial Suhardjo, 1986. Pengertian pola makan menurut Lie Goan Hong dalam Sri Karjati 1985 adalah berbagai informasi yang memberikan gambaran mengenai macam
dan jumlah bahan makanan yang dimakan tiap hari oleh satu orang dan merupakan ciri khas dari suatu kelompok masyarakat tertentu Santoso. dkk, 1999
Seiring dengan pertumbuhan anak antara 6 sampai 24 bulan, maka sesuaikan tekstur, frekuensi dan porsi makanan sesuai usia anak. Jangan lupa untuk melanjutkan pemberian ASI
sampai usia 2 tahun atau lebih dengan frekuensi sesuka bayi. Kebutuhan energi dari makanan sekitar 200 kkalhari untuk bayi usia 6-8 bulan, 300 kkalhari untuk bayi usia 9-11 bulan, dan
550 kkalhari untuk bayi usia 12-24 bulan.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 2.4. Pola Pemberian Makanan Pendamping ASI 6 – 8 bulan
8 – 9 bulan 9-12 bulan
12 –24 bulan
1 jenis bahan dasar 6 bulan
Jenis 2 jenis bahan
dasar 7 bulan 2-3 jenis bahan
dasar sajikan secara terpisah
atau dicampur 3-4 jenis bahan
dasar sajikan secara terpisah atau
dicampur Makanan Keluarga
tanpa garam, gula, penyedap, hindari
santan dan gorengan Kasar dicincang
Makanan yang dipotong dapat
digenggam. Tekstur
Semi-cair dihaluskan atau
puree, secara bertahap kurangi
campuran air sehingga
menjadi semi- padat.
Lunak disaring dan potongan
makanan yg dapat digenggam
dan mudah larut. Padat
Makan Utama: 1-2xhari
Makan Utama: 2- 3xhari
Makan Utama: 3 xhari
Makan Utama: 3-4 xhari
Frekuensi Camilan: 1xhari Camilan: 1xhari
Camilan: 2xhari Camilan: 2xhari
2-3 sendok makan makanan
semi padat. 3-4 sendok makan
makanan semi padat yang kasar.
Porsi 1-2 sendok teh,
secara bertahap ditambahkan.
Potongan makanan
seukuran sekali gigit.
Potongan makanan ukuran kecilsekali
gigit. 5 sendok makan
makanan atau lebih.
ASI Sesuka bayi
Sesuka bayi Sesuka bayi
Sesuka bayi
Susu produk susu
- Belum boleh
susu sapi Belum boleh susu
sapi 1-2 porsi susu sapi
atau produk susu
Universitas Sumatera Utara
½ slice keju cheddar
½ slice keju cheddar
olahan ¼ cangkir yogurt ¼ cangkir yogurt
olahan
Sumber : UNICEF, 2009
2.5. Faktor yang Mempengaruhi Pola Pemberian Makanan Pendamping ASI