Bentuk- bentuk Komunikasi Pola Komunikasi

arti, diinterpretasikan berdasarkan pengalaman yang berpengaruh pada sikap dan perilaku dirinya. b. Komunikasi Interpersonal komunikasi antar pribadi Komunikasi a ntar pribadi adalah “proses paduan penyampaian pikiran dan perasaan oleh seseorang kepada orang lain agar mengetahui, mengerti, dan melakukan kegiatan tertentu.” 10 Dibandingkan dengan macam-macam komunikasi lainnya, komunikasi antar pribadi dinilai paling ampuh dalam kegiatan mengubah sikap, kepercayaan, opini dan perilaku komunikan. 11 Komunikasi antar pribadi juga merupakan pengiriman pesan dari seseorang dan diterima oleh orang lain dengan efek dan umpan balik yang langsung. Menurut Effendy, yang dikutip oleh Alo Liliweri, bahwa komunikasi antar pribadi hakikatnya komunikasi antara seorang komunikator dengan seseorang komunikan jenis komunikasi tersebut di anggap paling efektif untuk mengubah sikap, pendapat, atau perilaku manusia berhubung prosesnya yang dialogis. c. Komunikasi Kelompok Komunikasi kelompok adalah komunikasi antara seseorang komunikator dengan sejumlah orang komunikasi yang berkumpul bersama-sama dalam bentuk kelompok. 12 Sesuatu dikatakan komunikasi kelompok karena: 10 Onong Uchjana Effendi, Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek, Bandung : PT. Remaja Rosdakarya, 1990, Cet.ke-5, h.126 12 Onong Uchjana Effendi, dimensi-dimensi Komunikasi, Bandung : Alumni, 1986, Cet. ke-2, h.5 a Proses komunikasi dimana pesan-pesan yang disampaikan oleh seorang pembicara kepada khalayak dalam jumlah yang lebih besar pada tatap muka. b Komunikasi berlangsung kontinu dan bias dibedakan mana sumber dan mana penerima. Hal ini menyebabkan komunikasi sangat terbatas sehingga umpan baliknya juga tidak leluasa karena waktu terbatas dan khalayak relative besar. c Pesan yang disampaikan terencana dipersiapkan dan bukan spontanitas untuk segmen khalayak tertentu. Dalam komunikasi kelompok kita mengenal seminar, diskusi panel, pidato, rapat akbar pentas seni tradisional di desa, pengarahan dan ceramah dengan khalayak besar. Dengan kata lain komunikasi social antara tempat, situasi dan sasarannya jelas. d komunikasi Massa komunikasi massa adalah proses dimana organisasi media membuat dan menyebarkan pesan kepada khalayak banyak publik. Organisasi - organisasi media ini akan menyebarluaskan pesan-pesan yang akan memengaruhi dan mencerminkan kebudayaan suatu masyarakat, lalu informasi ini akan mereka hadirkan serentak pada khalayak luas yang beragam. Komunikasi yang menggunakan media massa, baik cetak surat kabar, majalah atau elektronik radio, televisi, yang dikelola oleh suatu lembaga atau orang yang tersebar di banyak tempat. Pesannya bersifat umum, disampaikan secara cepat, serentak dan selintas khususnya media elektronik. 13 Dari semua definisi yang ada, penulis meyimpulkan arti kata pola komunikasi yaitu sebuah bentuk penyampaian suatu pesan yang dilakukan oleh komunikator kepada komunikan dengan tujuan untuk memperoleh kesamaan makna. Karena komunikasi dengan komunikasi merupakan hal penting dalam kehidupan. Dengan berkomunikasi manusia berinteraksi dengan sesama.

B. Pembinaan Karakter Murid

1. Pengertian pembinaan

Pembinaan dapat dikatakan efektif apabila hasil yang dicapai dalam kegiatan tersebut sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan. Secara sederhana, ukuran dari keefektifan dari pembinaan karakter adalah tercapainya tujuan yang telah ditetapkan dari kegiatan tersebut. Pembinaan karakter sebenarnya dimulai dari keluarga. Apabila seorang anak mendapatkan pembinaan karakter yang intens akan membuat dirinya memiliki karakter yang positif dan yang akan berkembang dan mengakar dalam dirinya. Namun dalam kenyataannya banyak orang tua yang lebih mementingkan kecerdasan otak dari pada pembinaan karakter. Pembinaan karakter disekolah, murid didik dibina, dibentuk, diarahkan dan di bimbing 13 Dedy Mulyana, Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar, Bandung, PT. Remaja Rosdakarya, 2005, h. 75. untuk memiliki karakter yang baik sehingga dirinya dapat menunjukkan sikap atau perilaku yang baik ketika berkomunikasi dengan orang lain dan hidup dalam suatu komunitas. 14

2. Pengertian Karakter

Untuk mengetahui pengertian karakter, kita dapat melihat dari dua sisi, yakni sisi kebahasaan dan sisi istilah. Menurut bahasa etimologis istilah karakter berasal dari bahasa Latin kharakter, kharassaein, dan kharax, dalam bahasa yunani character dari kata charassein, yang berarti membuat tajam dan membuat dalam. kepribadian, berperilaku, bersifat, bertabiat, dan berwatak. Individu yang berkarakter baik atau unggul adalah seseorang yang berusaha melakukan hal-hal yang terbaik terhadap Tuhan YME, dirinya, sesama, lingkungan, bangsa dan Negara serta dunia internasional pada umumnya dengan mengoptimalkan potensi pengetahuan dirinya dan disertai dengan kesadaran, emosi dan motivasinya perasaannya. Sementara menurut istilah terminologis terdapat beberapa pengertian tentang karakter, sebagaimana telah dikemukakan oleh beberapa ahli, diantaranya adalah sebagai berikut: a. Simon Philips, karakter adalah kumpulan tata nilai yang menuju pada suatu sistem, yang melandasi pemikiran, sikap dan perilaku yang ditampilkan. 14 Wawancara pribadi dengan Enin Heruliyah, Guru Kelas B Taman Kanak-kanak El-Fikri Yayasan Kahfi, Kamis, 7 Maret 2013, Pkl 11:33 WIB, di Ruang Kantor Kepala Sekolah Taman Kanak-kanak El-Fikri Yayasan Kahfi.