Hubungan Komunikasi Antar Pribadi Guru dan Orang Tua Hubungan Komunikasi Kelompok Guru dan Orang Tua

C. Hubungan Komunikasi Organisasi Guru dan Orang Tua

Komunikasi organisasi adalah komunikasi yang terjadi dalam organisasi, ada yang sebagai komunikasi yang terjadi antar kepentingan dalam satu institusi formal. Tujuan diadakannya membentuk komunikasi organisasi untu Mempererat komunikasi pendidik-orang tua secara informal. Komunikasi yang sudah terbangun antara pendidik-orang tua perlu senantiasa dipererat. Berbagai upaya dapat dilakukan untuk tujuan tersebut. Menurut Zelko dan Rance yang dikutip dari Arni Muhammad mengatakan bahwa komunikasi organisasi adalah suatu sistem yang saling tergantung yang mencakup komunikasi internal dan komunikasi eksternal. 1

D. Pola Komunikasi Guru Dan Orang Tua Dalam Pembinaan Karakter

Murid Di Taman Kanak-Kanak El-Fikri Pentingnya komunikasi guru dan orang tua terutama untuk memastikan bahwa anak-anak belajar secara efektif dan mendapatkan yang terbaik bagi pertumbuhan dan perkembangan pribadi atau karakter mereka. Guru dan orang tua memiliki komunikasi yang baik saat menghadapi kesulitan pembinaan karakter. Pandangan penulis bahwa rumah juga merupakan lembaga pendidikan karakter yang pertama dan utama tampaknya tidak perlu diperdebatkan lagi. Pandangan ini didasarkan pada beberapa argumen berikut. Pertama, keluarga merupakan pihak yang paling awal memberikan perlakuan pendidikan terhadap anak. Kedua, sebagian besar waktu anak lajimnya dihabiskan di 1 Armi Muhammad, komunikasi organisasi. Jakarta Bumi aksara, 2007, cet ke-8 h. 66 lingkungan keluarga. Ketiga, hubungan orang tua-anak bersifat khusus sehingga memiliki kekuatan yang lebih daripada hubungan anak dengan yang lain. Keempat, interaksi dalam kehidupan orang tua-anak lebih bersifat alamiahi seadanya sehingga sangat kondusif untuk membangun karakter anak. .Disinilah peran taman kanak-kanak menjadi penting karena para pengajar harus aktif mengajarkan berbagai hal kepada balita, baik pendidikan maupun perilaku. Guru menyatakan bahwa orang tua memberikan respon yang sangat positif terhadap hal-hal yang terkait dengan pembinaan karakter. Begitupun menurut orang tua, guru memberi dukungan, saran, dan mencarikan solusi saat orang tua mengahadapi kesulitan. Komunikasi yang terjalin dengan baik seperti ini, membuat pembinaan karakter akan menjadi lebih mudah dilaksanakan. Sebagaimana kita tahu bahwa setiap murid mempunyai permasalahan yang kompleks, karena banyak faktor yang mempengaruhi pikiran dan perilaku mereka mulai dari lingkungan, teman, dan lain sebagainya. Tapi bagaimanapun mereka hanya anak kecil yang perlu di bina dan di berikan pengarahan terhadap perilaku mereka yang tidak baik. Untuk itulah, Taman kanak-kanak El-Fikri membantu murid dengan melakukan pola komunikasi pengajar dan wali murid dalam pembinaan karakter murid melalui beberapa pembinaan seperti di siplin, keteladanan, dan pembiasaan, agar semua murid terbiasa melakukan itu semua.