63
muslim akan hanya ada satu generasi yang gemar dan cinta dalam menggunakan budaya islami melalui busana muslim
13
.
C. Faktor Pendukung Dan Penghambat dalam Mensosialisasikan Busana
Islami
Rumah Busana Ranti berkembang dengan pesat hingga saat ini tidak luput dari beberapa faktor pendukung yakni:
1. Maraknya bisnis busana yang mengatasnamakan busana muslim di
Indonesia. Sejak berdiri pada tahun 1986, Ranti sudah jatuh bangun dalam mensosialisasikan busana muslim dan mencari motif berbeda dari produk
yang sudah banyak berkembang. Yang paling dikenal adalah produk Bordir Ranti, sehingga hampir 23 tahun produk Ranti border sudah disukai
oleh masyarakat. 2.
Pelanggan Ranti yang setia dengan produk Ranti. Pelanggan yang setia Ranti adalah pelanggan yang mendukung dengan memberikan saran baik
secara langsung maupun melalui media yang memberikan kontribusi positif bagi kemajuan Ranti. Sehingga Ranti dengan pelanggan memiliki
tali komunikasi yang lancar dan membangun. 3.
Banyaknya pelanggan atau konsumen yang mempercayai produk Ranti sebagai produk yang sesuai dan layak serta modern. Pelanggan
menuangkan kesukaannya melalui media online resmi Ranti baik via email maupun via jejaring sosial facebook Ranti atau situs resminya di
www.ranti.co.id .
13
www.forumkami.com yang dikutip pada Selasa tanggal 22 Februari 2011 pukul 10.05
WIB
64
4. Banyaknya pola busana yang tidak monoton. Seperti busana yang casual,
bercorak, polos maupun yang langsung diminta oleh pelanggan. Busana yang diproduksipun beraneka ukuran dan peruntukan, seperti untuk busana
pernikahan, busana keluarga, dan busana-busana sehari hari. 5.
Selain memasarkan dan mensosialisasikan busana muslim, Ranti didukung dengan banyaknya cara-cara atau tips memakai sehelai busana sesuai
dengan syar’i. seperti dalam situsnya dalam kolom Fashion Tips memberikan kontribusi dan pendidikan bagi pelanggan bagaimana
memilih busana syar’i untuk anak remaja. 6.
Ranti dinilai sebagai rumah busana yang berunsurkan dakwah. Karena dalam Rumah Busana Ranti memiliki tujuan khusus dalam mendakwahkan
ajaran Islam. Contohnya adanya artikel penyemangat dalam situsnya seperti “Bagaimana Pakaian Wanita dalam Shalat”, “Hafalan Quran dapat
Menyembuhkan Berbagai Penyakit”,”Jadikan Zakat, Infaq dan Shadaqoh sebagai Lifestyle”, dan memperingati hari besar Islam tertentu. Selain itu
dalam facebooknya juga memberikan status-status penyemangat yang diambil dari sebuah hadist, Al-Qur’an, maupun kata-kata mutiara baik dari
kalangan sahabat ataupun dari ilmuan Islam. 7.
Kinerja pengelola Rumah Busana Ranti dan seluruh pegawai Ranti yang bekerja dengan giat dan bersemangat dalam menuju sebuah visi yang
agung yakni mensosialisasikan dan membuat masyarkat merasa senang menggunakan busana muslim dimanapun dan kapanpun juga. Dengan
memberikan pelayanan yang terbaik kepada setiap pelanggannya.
65
Selain faktor pendukung yang mempengarhui dalam mengkomunikasikan busana islami, ada faktor penghambat dalam
mensosialisasikan busana islami dalam Rumah Busana Ranti yakni: 1.
Keengganan masyarakat Indonesia dalam memakai dan melestarikan busana islami, karena menganggap busana islami adalah busana yang tidak
modern atau ketinggalan zaman kampungan. 2.
Sedikitnya lembaga-lembaga, instansi dan organisasi-organisasi yang mensosialisasikan busana islami secaran kuat dan konsisten dalam
memasarkannya. 3.
Tidak adanya kesadaran masyarakat untuk menutupi tubuhnya dengan busana yang sesuai syar’i.
4. Banyaknya busana non-syar’i yang dijual dan dipasarkan di Indonesia.
5. Masyarakat beranggap menggunakan busana islami atau busana muslim
tidak mudah untuk dipakai dan digunakan. 6.
Kondisi harga yang lebih mahal dari produk busana muslim di banding busana biasa yang saat ini banyak dipasarkan. Dan perbandingan lebih
banyak produk busana non-syar’i yang dipasarkan dibandingkan busana muslim yang dipasarkan.
7. Mindset masyarakat bila menggunakan busana islami sebagai ummat
Islam yang fundamentalis. Dari beberapa faktor pendukung dan penghambat ini, busana muslim
dapat terus diperjuangkan untuk disosialisasikan guna menjadikan busana muslim sebagai mode busana yang sesuai dengan syar’i yang telah di haruskan
dan disyariatkan bagi setiap masyarakat khususnya ummat Islam. Karena pada dasarnya faktor pendukung dan penghambat inilah yang dapat digunakan
sebagai cara yang tepat untuk terus membudidayakan busana yang islami.
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan