menyimak kemajuan yang dibuat ke arah pencapaian sasaran yang dinyatakan. Kriteria untuk mengevaluasi strategi harus dapat
diukur dan mudah dibuktikan, kriteria yang dinamakan hasil lebih penting dari pada kriteria yang mengungkapkan apa yang terjadi.
3 Mengambil tindakan korektif untuk memastikan bahwa prestasi
sesuai dengan rencana. Dalam hal ini tidak harus berarti bahwa strategi yang ada ditinggalkan atau harus merumuskan strategi
yang baru. Tindakan korektif diperlukan bila tindakan atau hasil tidak sesuai dengan yang dibayangkan semula atau pencapaian
yang diharapakan.
3. Pengertian Komunikasi
Kata atau istilah “komunikasi” merupakan terjemahan dari bahasa Inggris Comuminication yang dikembangkan di Amerika Serikat dan
komunikasipun berasal dari unsur persuratkabaran, yakni journalism. Adapun defenisi komunikasi dapat dilihat dari dua sudut yaitu: dari sudut
bahasa etimologi dan dari sudut istilah terminology
12
. Komunikasi menurut bahasa etimologi dalam “Ensiklopedi
Umum” diartikan dengan “perhubungan”, sedangkan yang terdapat dalam buku komunikasi berasal dari perkataan latin, yaitu:
a. Communicare, yang berarti berpartisipasi ataupun memberitahukan.
b. Communis, yang berarti milik bersama ataupun berlaku dimana-mana.
c. Communis Opinion, yang berarti pendapat umum ataupun pendapat
mayoritas.
12
Roudhonah , Ilmu Komunikasi, Jakarta: UIN Jakarta Press, 2007 Cet Pertama, h. 19
d. Communico, yang berarti membuat sama.
e. Demikian juga Communication berasal dari kata latin Communicatio
yang juga bersumber dari kata communis yang berarti sama. Sama di sini maksudnya sama makna.
Pengertian komunikasi secara etimologi ini memberi pengertian bahwa komunikasi yang dilakukan hendaknya dengan lambang-lambang
atau bahasa yang mempunyai kesamaan arti antara orang yang memberi pesan dengan orang yang menerima pesan.
Adapun pengertian komunikasi menurut istilah terminology banyak dikemukakan oleh sarjana yang menekuni ilmu komunikasi antara
lain: Menurut Carl I. Hovland mengatakan bahwa komunikasi adalah
“The process by which an individuals the communicator transmits stimuli usually verbal symbols to modify the behavior of other
individuals communicant” yang berarti:”Proses dimana seseorang komunikator menyampaikan perangsang-perangsang biasanya lambang-
lambang dalam bentuk kata-kata untuk merubah tingkah laku orang-orang lain komunikan”
13
. Menurut William Albiq, mengatakan dalam bukunya Public
Opinion bahwa komunikasi adalah proses pengoperan lambang-lambang yang berarti diantara individu-individu
14
. Dalam kamus psikologi, Dictionary of Behavior Science,
menyebutkan 6 pengertian komunikasi, yang intinya adalah: Pertama,
13
Onong U. Effendy, Dimensi-Dimensi Komunikasi, Bandung: Alumni, 1981, h. 6.
14
Oemi Abdurrachman , Dasar-Dasar Public Relation , Bandung: Alumni, 1995, h. 30.
penyampaian perubahan energi dari satu tempat ke tempat lain seperti dalam sistem saraf atau penyampaian gelombang-gelombang suara.
Kedua, penyampaian atau penerimaan signal atau pesan oleh organisme. Ketiga, pesan yang disampaikan. Keempat, teori komunikasi. Proses yang
dilakukan satu sistem untuk mempengaruhi sistem yang lain melalui pengaturan signal-signal yang disampaikan. Kelima, pengaruh satu
wilayah persona pada wilayah persona yang lain sehingga perubahan dalam satu wilayah menimbulkan perubahan yang berkaitan pada wilayah
lain. Keenam, pesan pasien kepada pemberi terapi dalam psikoterapi
15
. Everett M. Rogers mengemukakan komunikasi adalah proses
dimana suatu ide dialihkan dari sumber kepada satu penerima atau lebih, dengan maksud untuk mengubah tingkah laku mereka
16
. Dari beberapa pakar ahli komunikasi tersebut dapat dijelaskan
bahwa, komunikasi adalah “ Sebuah proses penyampaian pesan dari komunikator kepada komunikan melalui saluran tertentu. Atau komunikasi
sebagai suatu proses penyampaian pesan berupa lambang, suara, gambar dan lain-lain dari suatu sumber kepada sasaran audience dengan
menggunakan saluran tertentu
17
. Komunikasi juga berarti upaya yang disengaja serta mempunyai
tujuan dan juga menuntut adanya partisipasi dan kerja sama dari para pelaku yang terlibat. Demikian juga komunikasi pada dasarnya merupakan
tindakan yang dilakukan dengan menggunakan lambang-lambang, baik berupa kata-kata, angka-angka, tanda-tanda atau yang lainnya, yang
15
Jalaluddin , Psikologi Komunikasi, Bandung: Remadja Karya, 1985, h.4.
16
Hafied Cangara, Pengantar Ilmu Komunikasi, Jakarta: Rajawali Pers, 1998, h. 18.
17
Tommy Suprapto , Pengantar Teori Komunikasi, Jakarta: Media Pressindo, 2006, h. 3.
semuanya itu tentu harus adanya kesamaan makna dan pengertian. Komunikasi akan berhasil jika orang yang diajak bicara dapat memberi
makna sesuai dengan yang diharapkan komunikator. Dengan demikian dalam komunikasi akan timbul empat tindakan
bagi setiap pelakunya, yaitu: Pertama, membentuk pesan, artinya menciptakan suatu ide atau gagasan yang terjadi dalam benak kepala
seseorang melalui proses kerja sistem saraf. Kedua, menyampaikan artinya pesan yang telah dibentuk kemudian disampaikan kepada orang lain, baik
secara langsung ataupun tidak langsung. Bentuk pesannya dapat berupa pesan-pesan verbal dan non verbal. Ketiga, menerima, artinya disamping
membentuk dan menyampaikan pesan, seseorang akan menerima pesan yang disampaikan orang lain. Keempat, mengolah artinya pesan yang telah
diterima, kemudian akan diolah melalui sistem saraf dan diinterpretasikan. Setelah diinterpretasikan pesan dapat menimbulkan tanggapan atau reaksi
dari si orang tersebut.
4. Pengertian Strategi Komunikasi