Pembatasan dan PerumusanMasalah PENDAHULUAN
Suatu penelitian ilmiah yang dilakukan oleh manusia bertujuan untuk menyalurkan hasrat ingin tahunya yang telah mencapai taraf ilmiah, disertai dengan
suatu keyakinan bahwa setiap gejala akan dapat ditelaah dan dicari hubungan sebab akibatnya, atau kecenderungan yang timbul, oleh karena itu, menurut H.L. Manheim,
bahwa suatu penelitian pada dasarnya usaha secara cermat dan teliti untuk menyelidiki berdasarkan pengetahuan yang dimiliki oleh suatu subjek ke dalam cara
berfikir ilmiah.
18
Jenis penelitian yang diterapkan pada penyusunan skripsi ini adalah: 1.
Penelitian kualitatif, yaitu suatu penelitian yang apabila jenis data dan analisa data yang digunakan bersifat naratif, dalam bentuk pernyataan-pernyataan yang
menggunakan penalaran.
19
2. Penelitian hukum normatif atau penelitian hukum kepustakaan, yakni penelitian
hukum yang dilakukan dengan cara meneliti bahan pustaka atau data sekunder belaka.
20
Jenis Penelitian hukum normatif pada skripsi ini adalah penelitian hukum normatif tertulis, yakni metode penelitian hukum terhadap aturan hukum yang
tertulis.
21
Selanjutnya, penelitian hukum normatif tertulis pada skripsi ini berupa sinkronisasi hukum, yakni penelitian untuk meneliti bagaimana hukum positif
tertulis yang ada dalam peraturan perundangan yang ada di Indonesia sesuai dan
18
Soerjono Soekanto, Pengantar Penelitian Hukum, cet.III, Jakarta: Penerbit Universitas Indonesia UI Press, 1986, h. 3.
19
H. Yayan Sopyan, Pengantar Metode Penelitian, Jakarta: t.p, 2010, h. 26.
20
Soerjono Soekanto dan Sri Mamudji, Penelitian Hukum Normatif Suatu Tinjauan Singkat, Cet. VII, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2003, h. 13-14.
21
Fahmi Muhammad Ahmadi dan Jaenal Aripin, Metode Penelitian Hukum, cet. I, Jakarta: Lembaga Penelitian UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2010, h. 38.
tidak saling bertentangan, baik secara vertical hierarki maupun secara horizontal.
22
Selanjutnya penelitian ini menggunakan pendekatan yuridis normatif yaitu pendekatan yang difokuskan untuk mengkaji penerapan kaidah-kaidah atau norma-
norma dalam hukum positif.
23
2. Sumber Data
Dalam penelitian pada umumnya, data dapat dibedakan menjadi dua macam, yakni data primer data dasar dan data sekunder. Data primer ialah data yang
diperoleh langsung dari masyarakat, sedangkat data sekunder ialah data yang diperoleh dari bahan-bahan pustaka.
24
Di dalam penelitian hukum, data sekunder mencakup:
25
1. Bahan Hukum Primer
Yaitu bahan hukum yang terdiri dari: a.
Norma dasar atau kaidah dasar, yaitu Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945;
b. Peraturan Dasar, yaitu:
i. Batang tubuh Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun
1945; ii.
Ketetapan-ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat;
22
Ibid, h. 39-40.
23
Johnny Ibrahim, Teori dan Metodologi Penelitian Hukum Normatif, Malang: Bayumedia Publishing, 2008, h. 294.
24
Soerjono Soekanto dan Sri Mamudji, Penelitian Hukum Normatif Suatu Tinjauan Singkat, h. 12.
25
Ibid, h. 13.