Kedudukan Hukum Calon Presiden dan Wakil Presiden
sebagian warga negara sesuai dengan tujuan dari sistem tersebut, yakni the good life dan begitu pula proses pelaksanaannya.
24
Maka dengan demikian dapat difahami secara etimologi bahwa partai politik ialah perkumpulan yang didirikan untuk mewujudkan ideologi politik tertentu.
25
Black’s Law Dictionary memberikan sebuah terminologi mengenai partai politik, yakni:
“Political Party, an organization of voters formed to influence the goverment’s conduct and policies by nominating and electing candidates to public
office ”, Partai Politik ialah sebuah organisasi pemilih yang dibentuk untuk
mempengaruhi perbuatan pemerintah dan kebijakannya dengan pencalonan dan pemilihan kandidat untuk jabatan publik.
26
UU Parpol mendefinisikan Partai Politik sebagai organisasi yang bersifat nasional dan dibentuk oleh sekelompok warga negara Indonesia secara sukarela atas
dasar kesamaan kehendak dan citacita untuk memperjuangkan dan membela kepentingan politik anggota, masyarakat, bangsa dan negara, serta memelihara
keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan Undang- Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
27
Menurut Miriam Budiardjo, Partai Politik ialah suatu kelompok terorganisir yang anggota-anggotanya mempunyai orientasi, nilai-nilai dan cita-cita yang sama.
Tujuan kelompok tersebut ialah untuk memperoleh kekuasaan politik dan merebut
24
Miriam Budiardjo, Dasar-Dasar Ilmu Politik, h. 15.
25
Departemen Pendidikan Nasional, Kamus Besar Bahasa Indonesia, h. 1024.
26
Bryan A. Garner, Black’s Law Dictionary, h. 1276.
27
Pasal 1 ayat 1 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2011 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2008 tentang Partai Politik.
kedudukan politik biasanya dengan cara konstitusional untuk melaksanakan programnya.
28
Pendapat yang serupa juga disampaikan oleh H. Abu Daud Busroh, menurutnya partai politik ialah sekelompok anggota masyarakat yang terorganisir
secara teratur berdasarkan ideologi atau program dimana ada keinginan para pimpinannya untuk merebut kekuasaan negara terutama eksekutif melalui cara yang
terbaik.
29
Jimly Asshiddiqie menjelaskan bahwa partai politik mempunyai posisi status dan peranan role yang sangat penting dalam setiap sistem demokrasi. Partai
memainkan peran penghubung yang sangat strategis antara proses-proses pemerintahan dengan warga negara atau masyarakat.
30
Berdasarkan penjelasan di atas, maka dapat difahami mengenai definisi dari pada partai politik, yakni suatu kelompok yang terorganisir secara teratur berdasarkan
ideologi atau program dan bertujuan untuk memperoleh kekuasaan politik atau merebut kedudukan politik dengan cara konstitusional cara yang baik. Selanjutnya,
untuk memahami makna “Partai Politik Peserta Pemilu”, maka perlu difahami
terlebih dahulu mengenai arti dari “Peserta Pemilu”. Selanjutnya, d
efinisi “Peserta Pemilu” secara etimologi terdiri dari dua kata, yakni:
28
Miriam Budiardjo, Dasar-Dasar Ilmu Politik, h. 403-404.
29
H. Abu Daud Busroh, Ilmu Negara, cet. VIII, Jakarta: PT. Bumi Aksara, 2011, h. 156.
30
Jimly Asshiddiqie, Menuju Negara Hukum yang Demokratis, Jakarta: PT. Bhuana Ilmu Populer, 2009, h. 384.
1. Kata “Peserta”, berasal dari kata “serta”, yang menurut Kamus Besar Bahasa
Indonesia berarti: 1 ikut; 2 turut.
31
Sedangkan pengertian “Peserta” sendiri menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia ialah orang yang ikut serta atau yang
mengambil bagian.
32
2. Kata “Pemilihan Umum”, berasal dari kata “Pemilihan” yang menurut Kamus
Besar Bahasa Indonesia berarti proses, cara atau perbuatan memilih. Sedangkan “Pemilihan Umum” sendiri mempunyai arti pemilihan yang dilakukan serentak
oleh seluruh rakyat suatu negara untuk memilih wakil rakyat.
33
Adapun di dalam bahasa Inggris pemilihan umum dikenal dengan istilah “General Election” yang
berarti Pemilihan Umum.
34
Adapun definisi “pemilihan umum” secara terminologi, sebagaimana yang terdapat dalam
Black’s Law Dictionary, yakni: “General election”, 1 An election that occurs at regular interval of time; 2 An election for all seats, as contrasted with a
by-election by-election: an election specially held to fill a vacant post, Pemilihan Umum ialah: 1 Sebuah pemilihan yang terjadi pada selang waktu yang teratur; 2
Pemilihan untuk semua kursi, sebagai kontras dengan by-election by-election ialah pemilu khusus yang digelar untuk mengisi pos yang kosong.
35
Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2011 menyebutkan bahwa Pemilihan Umum yang selanjutnya disingkat Pemilu, adalah sarana pelaksanaan kedaulatan
31
Departemen Pendidikan Nasional, Kamus Besar Bahasa Indonesia, h. 1290.
32
Ibid, h. 1290.
33
Ibid, h. 1074.
34
I.P.M. Ranuhandoko, Terminologi Hukum: Inggris-Indonesia, h. 306.
35
Bryan A. Garner, Black’s Law Dictionary, h. 595.