Siti Erna Latifi Suryana : Implementasi Kebijakan Tentang Pengujian Kendaraan Bermotor Di Kabupaten Aceh Tamiang, 2009
Tabel 5. Luas Daerah Berdasarkan Jenis Tanah di Kabupaten Aceh Tamiang Jenis Tanah Ha
No Kecamatan
Alluvial Grey
Hydromorf Organsol
Gley Humus
Red- Yellow
Padsolik Brown
Patsolik Litosol
1 Manyak Payed
1.45 4.163
18.52 2.578
- 2
Bendahara 4.689
9.159 4.202
- -
3 Banda Mulia
- -
- -
- 4
Seruway 2.863
15.986 -
- -
5 Rantau
- 5.171
- -
- 6 Karang Baru
- 20.491
16.84 709
- 7
Sekerak -
- -
- -
8 Kota K.Simpang -
448 -
- -
9 Kejuruan Muda
- 17.695
6.845 -
17.463 10 Bandar Pusaka
- -
- -
- 11 Tamiang Hulu
- 8.793
24.61 -
11.297 12 Tenggulun
- -
- -
-
Jumlah 9.002
81.906 71.017
3.287 28.760
Persentase 4,64
42,23 36,61
1,69 14,83
Ket : masih bergabung dengan Kecamatan Induk sebelum pemekaran Sumber : BPS Aceh Tamiang, Aceh Tamiang dalam Angka 2007
4.1.7 Demografi
Jumlah penduduk Kabupaten Aceh Tamiang pada Tahun 2007 adalah 258.135 jiwa yang terdiri dari 129.479 jiwa laki-laki dan 128.656 jiwa perempuan. Jumlah
penduduk pada masing-masing Kecamatan dapat dilihat pada tabel 6 sebagai berikut:
Siti Erna Latifi Suryana : Implementasi Kebijakan Tentang Pengujian Kendaraan Bermotor Di Kabupaten Aceh Tamiang, 2009
Tabel 6. Jumlah Penduduk di Kabupaten Aceh Tamiang Berdasarkan Jenis Kelamin
Penduduk Jiwa No
Kecamatan Laki-Laki
Perempuan Jumlah
Rasio
1 Manyak Payed
14.745 14.546
29.291 101
2 Bendahara
5.297 5.498
10.795 96
3 Banda Mulia
9.919 9.841
19.760 100
4 Seruway
12.330 12.416
24.746 99
5 Rantau
16.396 16.553
32.949 99
6 Karang Baru
17.674 17.916
35.590 98
7 Sekerak
3.113 3.138
6.251 99
8 Kota K. Simpang
9.115 9.015
18.130 101
9 Kejuruan Muda
16.871 15.948
32.819 105
10 Bandar Pusaka 5.973
5.724 11.697
104 11 Tamiang Hulu
9.193 9.288
18.481 98
12 Tenggulun 8.853
8.773 17.626
100
Jumlah 129.479
128.656 258.135
101
Sumber : BPS Aceh Tamiang, Aceh Tamiang dalam Angka 2008
4.1.8 Kondisi Ekonomi Kabupaten Aceh Tamiang
Kabupaten Aceh Tamiang sejak mekar dari Kabupaten Aceh Timur terus berbenah diri, terutama dalam memajukan perekonomian daerahnya. Kabupaten ini
memiliki tingkat aktivitas ekonomi yang cukup tinggi dibandingkan dengan tetangganya Kabupaten Aceh Timur.
Siti Erna Latifi Suryana : Implementasi Kebijakan Tentang Pengujian Kendaraan Bermotor Di Kabupaten Aceh Tamiang, 2009
Hal demikian tidak terlepas dari tingginya aktivitas masyarakat dalam berbagai sector ekonomi yang ada di Kabupaten Aceh Tamiang, didukung pula oleh
letaknya yang berdekatan dengan ibu kota Provionsi Sumatera Utara. Semakin membaiknya pertumbuhan ekonomi Kabupaten Aceh Tamiang pada saat ini
disebabkan daerah ini mulai bisa melepaskan diri dari dampak ganda double impact, yaitu imbas krisis ekonomi nasional dan daerah persoalan konflik keamanan.
4.1.9 Kondisi Transportasi Kabupaten Aceh Tamiang
Salah satu unsur yang sangat penting bagi peningkatan pembangunan ekonomi di Kabupaten Aceh Tamiang adalah tersedianya prasarana dan sarana yang
memadai, baik kuantitas maupun kualitas. Adanya daya dukung prasarana dan sarana yang baik memudahkan masyarakat dalam menjalankan aktivitas perekonomian
sehingga secara tidak langsung akan meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat yang ada di wilayah tersebut. Salah satu prasarana yaitu transportasi.
Transportasi dalam wilayah Kabupaten Aceh Tamiang yaitu meningkatnya arus lalu lintas orang, barang dan jasa sehingga mendorong peningkatan pendapatan
dan taraf hidup masyarakat. Melihat letak geografis Kabupaten Aceh Tamiang, sarana transportasi darat
memiliki peran yang signifikan dalam mendukung aktivitas ekonomi dan non ekonomi. Kabupaten ini memiliki batas darat langsung dengan Provinsi Sumatera
Utara, dimana lalu lintas dari dan ke Provinsi Sumatera Utara dan ke daerah Provinsi Nanggoe Aceh Darussalam lainnya telah terhubung dengan baik. Jadi bisa dikatakan
Siti Erna Latifi Suryana : Implementasi Kebijakan Tentang Pengujian Kendaraan Bermotor Di Kabupaten Aceh Tamiang, 2009
Kabupaten Aceh Tamiang merupakan pintu masuk wilayah Provinsi Nanggoe Aceh Darussalam dari Kota Medan melalui Kabupaten Aceh Tamiang. Meningkatnya
perjalanan menggunakan sarana darat akan memberikan dampak bagi perekonomian baik langsung maupun tidak langsung. Tentu saja ketersediaan saran jalan harus
menyeimbangkan antara kuantitas dan kualitas sehingga frekuensi perjalanan menggunakan sarana darat akan terus meningkat.
4.2 Gambaran Umum Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Aceh Tamiang