Susunan Kepegawaian Sarana dan Prasarana

Siti Erna Latifi Suryana : Implementasi Kebijakan Tentang Pengujian Kendaraan Bermotor Di Kabupaten Aceh Tamiang, 2009

4.2.3 Susunan Kepegawaian

Tabel 7 diketahui bahwa Pegawai Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Aceh Tamiang bulan Mei 2009 seluruhnya berjumlah 265 orang, yaitu terdiri dari 32 Pegawai Negeri Sipil PNS, 34 orang honorer dan 199 orang tenaga bakti yang tersebar diseluruh bidang organisasi. Berdasarkan golongan yang paling tinggi jumlahnya adalah golongan II.a yaitu 25 persen. Tabel 7. Komposisi Pegawai Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Aceh Tamiang Menurut Golongan No Golongan Orang Persentase 1 IV b 1 3.13 IV a 2 6.25 2 III d 5 15.63 III c 4 12.50 III b 3 9.38 III a 6 18.75 3 II d 1 3.13 II c 2 6.25 II a 8 25.00 Jumlah 32 100.00 Sumber : Dinas Perhubungan, Telekomunikasi dan Informatika Kab. Aceh Tamiang Mei,2009 Siti Erna Latifi Suryana : Implementasi Kebijakan Tentang Pengujian Kendaraan Bermotor Di Kabupaten Aceh Tamiang, 2009 Sedangkan menurut tingkat pendidikan dominan adalah tamatan SLTASTM, sementara pada tingkat sarjana masih minoritas. Dapat dilihat pada tabel 8. Tabel 8. Komposisi Pegawai Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Aceh Tamiang Menurut Tingkat Pendidikan Formal No Pendidikan Orang Persentase 1 S-2 2 6.25 2 S-1 7 21.88 3 Diploma 2 6.25 4 SLTASTM 21 65.63 Jumlah 32 100.00 Sumber : Dinas Perhubungan, Telekomunikasi dan Informatika Kab. Aceh Tamiang Mei,2009

4.2.4 Sarana dan Prasarana

Sarana dan prasarana adalah alat-alat atau segala sesuatu yang dimiliki oleh Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Aceh Tamiang untuk menunjang pelaksanaan tugas dalam pelayanan terhadap masyarakat. Sarana operasional yang digunakan pegawai untuk menunjang pelaksanaan tugas, sesuai dengan spesifikasi tugas Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Aceh Tamiang yaitu: Siti Erna Latifi Suryana : Implementasi Kebijakan Tentang Pengujian Kendaraan Bermotor Di Kabupaten Aceh Tamiang, 2009 Tabel 9. Sarana Operasional Pegawai Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Aceh Tamiang No Sarana Unit 1 Kendaraan Roda 6 3 2 Kendaraan Roda 4 1 3 Kendaraan Roda 2 3 4 Kapal Patroli 3 5 Karapan 1 6 Handy Talky 13 7 Radio Right 1 Jumlah 25 Sumber : Dinas Perhubungan, Telekomunikasi dan Informatika Kab. Aceh Tamiang Mei,2009 Sedangkan kondisi prasarana jalan yang menunjang pergerakan kendaraan masuk dan keluar Kabupaten Aceh Tamiang adalah: Tabel 10. Jenis dan Panjang Jalan di Kabupaten Aceh Tamiang Jenis Permukaan Jalan km No Jenis Jalan Aspal Krikil Tanah Panjang km Persentase 1 Jalan Negara 44 - - 44 5.07 2 Jalan Provinsi - - - - - 3 Jalan Kabupaten 259.49 263.83 301.32 824.64 94.93 Total 303.49 263.83 301.32 868.64 100.00 Sumber : BPS Kab. Aceh Tamiang 2005 Siti Erna Latifi Suryana : Implementasi Kebijakan Tentang Pengujian Kendaraan Bermotor Di Kabupaten Aceh Tamiang, 2009 4.3 Mekanisme Pelaksanaan Sistem Pengujian Kendaraan Bermotor di Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Aceh Tamiang Pengujian berkala yang dilakukan setiap 6 enam bulan sekali, yang dilaksanakan di Gedung Pengujian Kendaraan Bermotor sesuai dengan alamat pemilik atau peruntukan kendaraan. 1. Ketentuan dan syarat melakukan pengujian kendaraan bermotor, yaitu harus melengkapi: a. Surat Tanda Uji Kendaraan STUK beserta fotocopynya; b. Surat Tanda Nomor Kendaraan STNK beserta fotocopynya; c. Bagi kendaraan penumpangBis Umum harus melengkapi asli kartu pengawasan; d. Biaya Retribusi sesuai tarif. e. Kendaraan beserta pengemudinya datang ke lokasi pengujian. 2. Mekanis Pengujian Mekanis pelaksanaan pengujian kendaraan bermotor Kabupaten Aceh Tamiang dapat dilihat sebagaimana alur pada gambar 3 . Siti Erna Latifi Suryana : Implementasi Kebijakan Tentang Pengujian Kendaraan Bermotor Di Kabupaten Aceh Tamiang, 2009 Sumber : Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kab. Aceh Tamiang Gambar 3. Mekanis Pelaksanaan Pengujian 3. Tata cara pelaksanaan pengujian kendaraan bermotor PKB Loket I Pemegangpemilik kendaraan bermotor melapor pada loket I untuk mendapatkan formulir permohonan uji bagi kendaraan wajib uji dengan melengkapi surat-surat kendaraan bagi wajib uji antara lain: PEMILIKPEMEGANG GEDUNG UJI MEKANIK FORMULIR BUKU UJI PLAT UJI JURU KETOK SMOKE TESTER HEAD LIGHT TESTER SCALE HEIGHT BREAK TESTER UKUR DIMENSI KENDARAAN PENGUJI HASIL UJI Siti Erna Latifi Suryana : Implementasi Kebijakan Tentang Pengujian Kendaraan Bermotor Di Kabupaten Aceh Tamiang, 2009 a. Surat Tanda Uji Kendaraan STUK beserta fotocopynya; b. Surat Tanda Nomor Kendaraan STNK beserta fotocopynya; c. Bagi kendaraan penumpangbis umum harus melengkapi asli Kartu Pengawasan; d. Kendaraan bermotor yang akan diuji harus hadir di lokasilapangan Gedung Pengujian Kendaraan Bermotor Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Aceh Tamiang. Loket II Petugas administrasi pengujian kendaraan bermotor menerima hasil pengisian formulir permohonan uji dari Loket I dan petugas tersebut memeriksameneliti pengisian formulir beserta kelengkapan surat-surat kendaraan dan setelah lengkap dan benar didaftarkan tanggal penetapan uji selanjutnya berkas tersebut diserahkan ke loket III. Loket III Hasilberkas loket II tersebut diserahkan kepada Bendaharawan Khusus Penerima dan Bendaharawan Penerima memanggil pemegangpemilik kendaraan untuk melunasimembayar antara lain: a. Biaya Retribusi Uji; b. Biaya Plat Uji; c. Biaya Permohonan Uji; Siti Erna Latifi Suryana : Implementasi Kebijakan Tentang Pengujian Kendaraan Bermotor Di Kabupaten Aceh Tamiang, 2009 d. Biaya Buku Uji bila ada penggantian buku yang rusak, habis ruang masa uji dan uji pertama kali; e. Biaya Leges. Loket IV Setelah berkas tersebut diterima oleh penguji, penguji mengadakan pemeriksaan teknis kendaraan yang diuji dimaksud dan setelah dinyatakan lulus uji Petugas Administrasi menyelesaikan proses pengisian Kartu Induk maupun buku uji dan penandatanganan Buku Uji dimaksud oleh Penguji, sereta pemasangan Plat Uji tanda lulus uji. Bila kendaraan tidak lulus uji, penguji memerintahkan pemegangpemilik kendaraan tersebut untuk memperbaiki bagian-bagian yang rusak sesuai petunjuk yang telah disyahkan oleh penguji dan penguji sekalian menetapkan tanggal kendaraan tersebut untuk diuji kembali setelah kendaraan tersebut diperbaiki. Untuk lebih jelas tata cara pelaksanaan pengujian kendaraan bermotor PKB dapat lihat pada gambar 4 prosedur pengujian kendaraan bermotor wilayah berikut ini: Siti Erna Latifi Suryana : Implementasi Kebijakan Tentang Pengujian Kendaraan Bermotor Di Kabupaten Aceh Tamiang, 2009 Sumber : Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kab. Aceh Tamiang Gambar 4. Prosedur Uji Periodik PKB Wilayah Loket -1 Daftar UjiFormulir Uji Loket -2 Pemeriksaan Administrasi Loket -3 Pembayaran Retribusi Loket -4 Hasil Uji Pasang Tanda Uji Uji Gas Buang Uji Lampu Berat Kendaraan Uji Rem Pengujian Selesai Uji fisik kendaraan pada jalur uji mekanis, identifikasi, periksa syarat teknis ambang Syarat-syarat administrasi pengujian Siti Erna Latifi Suryana : Implementasi Kebijakan Tentang Pengujian Kendaraan Bermotor Di Kabupaten Aceh Tamiang, 2009 Gambar 5. Surat Permohonan Uji Kendaraan Bermotor Siti Erna Latifi Suryana : Implementasi Kebijakan Tentang Pengujian Kendaraan Bermotor Di Kabupaten Aceh Tamiang, 2009 Gambar 6. Buku Uji Berkala Siti Erna Latifi Suryana : Implementasi Kebijakan Tentang Pengujian Kendaraan Bermotor Di Kabupaten Aceh Tamiang, 2009

4.4 Gambaran Umum Informan Penelitian