BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. HASIL PENELITIAN 4.1.1.
Karakteristik subjek penelitian
Penelitian dilakukan mulai bulan Juli sampai Oktober 2007 terhadap pasien SKA yang dirawat di CVCU RSUP H. Adam Malik Medan dan ICCU
RSUD Dr Pirngadi Medan dan didapatkan 17 pasien yang memenuhi kriteria penelitian, dan terhadap pasien APS yang berobat jalan di Poliklinik Kardiologi
RSUP H Adam Malik Medan didapatkan 17 pasien yang memenuhi kriteria penelitian tabel 3.
Tabel 3 .
Karakteristik Pasien SKA dan APS Variabel
SKA n=17 APS n=17
p n Mean ± SD
n Mean ± SD
Jenis Kelamin Laki-laki
13 76,5 13 76,5
1,00 Perempuan
4 23,5 4 23,5
Umur tahun 40
1 5,9 2 11,8 0,536
40-49 4 23,5
6 35,3 50-59
8 47,1 4 23,5
≥ 60 4 23,5
5 29,4 Merokok
Ya 13 76,5
8 47,1 0,078 Tidak
4 23,5 9 52,9
Hipertensi Ya
13 76,5 9 52,9 0,151
Tidak 4 23,5
8 47,1 Diabetes mellitus
Ya 6 35,3
8 47,1 0,486 Tidak
11 64,7 9 52,9
IMT kgm
2
26,06 ± 2,14 26,25 ± 2,50 0,811
Kolesterol Total mgdl 197,41 ± 52,64 204,24 ± 38,92 0,67
Trigliserida mgdl 131,82 ± 47,16
172,59 ± 63,75 0,0428
HDL mgdl 38,76 ± 12,45
36,35 ± 10,24 0,322 LDL mgdl
32,00 ± 41,11 140,35 ± 38,04 0,543
Keterangan :
APS = angina pektoris stabil;
HDL =
high density lipoprotein ;
IMT = indeks massa
tubuh ; LDL
= low density lipoprotein
; SKA = sindroma koroner akut signifikan p0,05
.
Corry Catharina Silaen : Perbandingan Kadar Adiponektin Antara Angina Pektoris Stabil Dengan Sindroma..., 2008 USU e-Repository © 2008
Pada tabel 3 dapat dilihat bahwa proporsi jenis kelamin pria yang menderita SKA lebih tinggi dibanding wanita 76,5 vs 23,5 , demikian juga
pada kelompok APS. Dalam hal jenis kelamin, tidak dijumpai perbedaan proporsi pria dan wanita antara kelompok SKA dan APS
p = 1,00.
Berdasarkan kelompok umur, penderita SKA paling banyak pada rentang usia 50-59 tahun 47,1 , sedangkan APS pada rentang usia 40-49 tahun 35,3
. Dalam hal usia, tidak dijumpai perbedaan proporsi yang bermakna antara kelompok SKA dan APS
p 0,05.
Dalam hal kebiasaan merokok, terdapat perbedaan proporsi penderita yang merokok antara kelompok SKA dengan APS 76,5 vs 47,1 , namun
secara statistik perbedaan ini tidak bermakna p
0,05. Proporsi subjek penelitian yang menderita hipertensi dan diabetes
mellitus tidak berbeda bermakna antara kedua kelompok, dengan nilai p
berturut- turut 0,151 dan 0,486.
Rerata indeks Massa Tubuh IMT tidak berbeda antara kelompok SKA dan APS dengan nilai
p 0,05.
Kadar kolesterol total pada pasien SKA dengan rerata 197,41 ± 52,64 mgdl lebih rendah dibanding pasien APS dengan rerata 204,24 ± 38,92, tetapi
secara statistik tidak berbeda bermakna dengan nilai p
0,05. Kadar trigliserida pada pasien SKA dengan rerata 131,82 ± 47,16 mgdl
lebih rendah dibanding APS dengan rerata 172,59 ± 63,75 mgdl, dan secara statistik perbedaan ini bermakna denagn nilai
p 0,05.
Corry Catharina Silaen : Perbandingan Kadar Adiponektin Antara Angina Pektoris Stabil Dengan Sindroma..., 2008 USU e-Repository © 2008
Kadar HDL pada pasien SKA dengan rerata 38,76 ± 12,45 mgdl hampir sama dibanding APS dengan rerata 36,35 ± 10,24 mgdl, dan secara statistik
tidak berbeda bermakna dengan nilai p
0,05. Kadar LDL pada pasien SKA dengan rerata 132,00 ± 41,11 mgdl lebih
rendah dibanding APS dengan rerata 140,35 ± 38,04 mgdl, namun secara statistik tidak berbeda bermakna dengan nilai
p 0,05
4.1.2. Perbandingan kadar adiponektin Tabel 4. Perbandingan kadar adiponektin antara SKA dan APS
Diagnosa N
Adiponektin Mean ± SD p
SKA 17
2,62 ±
1,00 0,005
APS 17
3,84 ±
1,32
Keterangan :
APS = angina pektoris stabil;
SKA = sindroma koroner akut
signifikan p0,05
Pada kelompok SKA rerata kadar adiponektin 2,62 ± 1,00 µgml lebih rendah dibandingkan kelompok APS dengan rerata 3,84 ± 1,32 µgml dan secara
statistik perbedaan ini bermakna dengan nilai p
=0,005. Hal dapat dilihat pada gambar berikut :
Corry Catharina Silaen : Perbandingan Kadar Adiponektin Antara Angina Pektoris Stabil Dengan Sindroma..., 2008 USU e-Repository © 2008
17
SINDROMA KORONER AKUT
17 =
N
ANGINA PEKTORIS STABIL A
D I
P O
N E
K T
I N
µg ml
8 7
6 5
4 3
2 1
Gambar 3. Perbandingan kadar rerata adiponektin berdasarkan diagnosa
Corry Catharina Silaen : Perbandingan Kadar Adiponektin Antara Angina Pektoris Stabil Dengan Sindroma..., 2008 USU e-Repository © 2008
Tabel 5. Perbandingan Rerata Adiponektin Menurut Variabel Yang Diperiksa Variabel
N Kadar Adiponektin
p Mean ± SD
Jenis Kelamin Laki-laki
26 3,11 ± 1,28 0,343
Perempuan 8
3,62 ± 1,45 Merokok
Ya 21
2,90 ± 1,03 0,061 Tidak
13 3,76
± 1,57
Hipertensi Ya
22 3,17 ± 1,43 0,296
Tidak 12
3,33 ±
1,12 Diabetes mellitus
Ya 14
2,98 ± 1,31 0,208 Tidak
20 3,40
± 1,32
IMT kgm
2
≥ 25 23
2,86 ± 1,18 0,022 25
11 4,01
± 1,28
Keterangan :
IMT = indeks massa tubuh
signifikan p0,05
Pada pasien penelitian juga dilakukan analisa statistik untuk membandingkan kadar adiponektin pada pria dan wanita, pada yang merokok
mempunyai riwayat merokok dengan yang tidak merokok, pada yang menderita hipertensi dan tidak hipertensi ,dan pada yang menderita DM dan tidak DM.
Didapati bahwa antara pria dan wanita, merokok dan tidak merokok, hipertensi dan tidak hipertensi, DM dan tidak DM, kadar adiponektin hampir tidak berbeda.
Secara statistik juga tidak berbeda bermakna p
0,05. Kadar adiponektin pada perokok dengan rerata 2,90 ± 1,03 µgml
cenderung lebih rendah dibanding pada kelompok tidak merokok dengan rerata 3,76 ± 1,57 µgml. Namun secara statistik perbedaan ini tidak bermakna dengan
p = 0,061.
Kadar adiponektin pada subjek dengan IMT lebih dari 25 kgm
2
dengan rerata 3,86 ± 1,18 µgml adalah lebih rendah dibanding pada subjek dengan IMT
Corry Catharina Silaen : Perbandingan Kadar Adiponektin Antara Angina Pektoris Stabil Dengan Sindroma..., 2008 USU e-Repository © 2008
25 kgm
2
dengan rerata 4,01 ± 1,28 µgml, dan perbedaan ini bermakna secara statistik dengan p=0,022.
4.1.3. Korelasi kadar adiponektin terhadap umur, IMT dan profil lipid Tabel 6. Korelasi Kadar Adiponektin Dengan Variabel Yang Diperiksa
Variabel r
p NSS
Umur Indeks Massa Tubuh
Kolesterol Total Trigliserida
High Density Lipoprotein Low Density Lipoprotein
0,1 -0,3
0,34 -0,02
0,2 0,3
0,57 0,11
0,05 0,90
0,28 0,41
NS NS
S NS
NS NS
Keterangan :
Pearson Correlation Test two tailed ; p signifikan bila
≤ 0,05 ; NSS : non signifikan signifikan
Spearman correlation two tailed
Dari tabel terlihat bahwa pada penelitian ini umur, IMT, kadar HDL, LDL, dan trigliserida tidak mempunyai korelasi dengan kadar adiponektin dengan nilai
p 0,05. Hanya kadar kolesterol total terlihat mempunyai korelasi dengan kadar
adiponektin, namun korelasi ini lemah r= 0,34 ; p
=0,05.
4.2. PEMBAHASAN