Waktu dan tempat penelitian. Subjek penelitian populasi terjangkau Perkiraan besar sampel Kriteria inklusi Kriteria eksklusi Cara penelitian

3.7. Bahan dan Cara 3.7.1. Desain penelitian Penelitian dilakukan dengan metode potong lintang cross sectional

3.7.2. Waktu dan tempat penelitian.

Penelitian dilakukan mulai bulan Juli sd Oktober 2007, di CVCU RSUP H.Adam Malik Medan,ICCU RSUD Dr Pirngadi Medan, dan poliklinik Kardiologi RSUP H.Adam Malik Medan

3.7.3. Subjek penelitian populasi terjangkau

Semua penderita SKA yang dirawat di ruang CVCU di RSUP. H.Adam Malik Medan, ICCU RSUD. DR. Pirngadi Medan dan penderita APS yang berobat jalan di Poliklinik Kardiologi RSUP. H.Adam Malik Medan.

3.7.4. Perkiraan besar sampel

Perkiraan besarnya sampel : Rumus yang digunakan : n 1 =n 2 = 2 z + z S X 1 -X 2 2 = tingkat kemaknaan ditetapkan peneliti = 0,05 Z = 1,96 nilai 2 arah S = simpang baku gabungan = 4,06 penelitian sebelumnya = power of test ditetapkan peneliti 80 Z = 0,842. X 1 – X 2 = selisih rerata yang dianggap bermakna n 1 = n 2 = 2 1,96 + 0,842 4,06 2 = 11,26 4,8 Besar sampel untuk masing-masing kelompok minimal adalah 12 0rang Corry Catharina Silaen : Perbandingan Kadar Adiponektin Antara Angina Pektoris Stabil Dengan Sindroma..., 2008 USU e-Repository © 2008

3.7.5. Kriteria inklusi

a. Usia 17 thn. b. Penderita SKA dengan onset ≤ 72 jam yang ditegakkan berdasarkan anamnesis, pemeriksaan fisik, EKG dan pemeriksaan enzim petanda jantung. c. Penderita APS yang ditegakkan berdasarkan anamesis, pemeriksaan fisik dan EKG. d. Bersedia mengikuti penelitian.

3.7.6. Kriteria eksklusi

a. Penderita dengan klinis inflamasi berat b Tidak bersedia mengikuti penelitian.

3.7.7. Cara penelitian

Setiap pasien yang masuk CVCU dengan diagnosa sindroma koroner akut dan setiap pasien rawat jalan di poliklinik Kardiologi dengan diagnosa angina pektoris stabil, setelah memenuhi kriteria penelitian, pasien ataupun keluarga terdekatnya mengisi surat persetujuan setelah penjelasan. Kemudian dilakukan pemeriksaan kadar adiponektin serum. Kadar adiponektin diperiksa di laboratorium Prodia dengan metode ELISA. Corry Catharina Silaen : Perbandingan Kadar Adiponektin Antara Angina Pektoris Stabil Dengan Sindroma..., 2008 USU e-Repository © 2008 Flow chart pemeriksaan adiponektin Pretreatment spesimen : Homogenkan Spesimen tahap I + 1mL Dilution Buffer Homogenkan Pretreatment spesimen 10 µL serum + 100 µL Protease Bufferserum + 400 µL sample pre treatment buffer Prosedur pemeriksaan : 1. Pipet masing-masing 50 µ kalibrator dan pretreatment, inkubasi selama 60 menit pada 20-30 °C 2. Cuci dengan buffer sebanyak 3 kali 3. Pipet 50 µL cairan label dan inkubasi selama 60 menit pada 20-30 °C 4. Cuci dengan buffer sebanyak 3 kali 5. Pipet 50 µL enzym label dan inkubasi selama 30 menit pada 20-30 °C 6. Cuci dengan buffer sebanyak 3 kali 7. Pipet 50 µL substrat solution dan inkubasi selama 10 menit pada 20-30 °C , lalu tambahkan 50 µL stop reagen 8. Baca absorbansi dengan mikroplate reader pada 492 nm

3.7.8. Analisis data