Analisis Bivariat 1. hubungan Variabel Independen terhadap Kejadian Diare

Tabel 4.19. Kategori Sanitasi Makanan Yang Dilakukan Oleh Ibu Di Kecamatan Suka Makmur Kabupaten Aceh Besar Tahun 2007 Identitas Kasus Kontrol Sanitasi makanan jlh Jlh Total a. Baik b. Kurang 73 17 81.1 18.9 73 17 81.1 18.9 146 34 Jumlah 90 100.0 90 100.0 180 Sanitasi makanan merupakan yang yang berkaitan dengan resiko terhadap kejadian penyakit diare, kelompok masus maupun kelompok kontrol masing- masing 81,1 sudah baik. 4.2.9. Aktifitas sosial Tabel 4.20. Kategori Aktivitas Sosial Ibu Di Kecamatan Suka Makmur Kabupaten Aceh Besar Tahun 2007 Identitas Kasus Kontrol Aktivitas sosial Jlh jlh Total a. Aktif b. Kurang aktif 57 33 63.3 36.7 39 51 43.3 56.7 96 84 Jumlah 90 100.0 90 100.0 180 Aktivitas sosial dalam masyarakat Kecamatan Suka Makmur, didapatkan pada kelompok kasus 63.3 aktif dan pada kelompok kontrol 43,3 aktif. 4.3. Analisis Bivariat 4.3.1. hubungan Variabel Independen terhadap Kejadian Diare Penilaian terhadap tindakan ibu yang memiliki anak balita di Kecamatan Suka Makmur merupakan gambaran dari perilaku ibu tentang kebersihan diri, sanitasi lingkungan maupun aktivitas sosial. Dari hasil analisa bivariat yang Siti Rahmah : Hubungan Perilaku Ibu Yang Memiliki Anak Balita Usia 2-5 Tahun Terhadap Kejadian Diare…, 2007 USU e-Repository © 2008 dilakukan tentang variabel independen terhadap kejadian diare antara kelompok kasus dan kelompok kontrol dapat dilihat pada tabel di bawah ini : Tabel 4.21. Distribusi Proporsi Kasus dan Kontrol Berdasarkan Variabel Independen, Nilai p, Odd Rasio dengan 95 CI pada ibu anak Balita di Kecamatan Suka makmur Kabupaten Aceh Besar Tahun 2007 Kasus Kontrol Variabel Independen N N X 2 P OR CI 95 Kebersihan diri - Kurang bersih 7 7,8 11 12,2 - Bersih 83 92,2 79 87,8 0,988 0,457 0,6 0,224 – 1,641 Penyediaan air bersih - Kurang baik 61 67,8 71 78,9 - Baik 29 32,2 19 21,1 2,841 0,129 0,56 0,287 - 1.102 Pembuangan Tinja Kurang baik 15 16,7 21 23,3 Baik 75 83,3 69 76,7 1,250 0,35 0,66 0,314 - 1,376 Pembuangan Limbah cair Kurang baik 35 38,9 36 40,0 Baik 55 61,1 54 60,0 0,023 1,00 0,95 0,525 – 1,736 Pembuangan sampah - Kurang baik 0,0 2 2,2 - Baik 90 100,0 88 97,8 2,023 1,743 – 2,347 Kebersihan rumah - Kurang baik 30 33,3 37 41,1 - Baik 60 66,7 53 58,9 1,165 0,355 0,716 0,390 – 1,314 Sanitasi makanan - Kurang baik 17 18,9 17 18,9 - Baik 73 81,1 73 81,1 0,00 1,000 1,00 0,474 – 2,109 Aktivitas sosial - Kurang aktif 33 36,7 51 56,7 - Aktif 57 63,3 39 43,3 7,232 0,011 0,443 0,243 – 0,805 Sumber : Data Primer Diolah, 2007 Siti Rahmah : Hubungan Perilaku Ibu Yang Memiliki Anak Balita Usia 2-5 Tahun Terhadap Kejadian Diare…, 2007 USU e-Repository © 2008

4.3.2. hubungan Perlaku Ibu Terhadap kebersihan diri Dengan kejadian diare

Berdasarkan tabel 4.2 di atas terlihat bahwa proporsi kebersihan diri yang dilakukan oleh ibu 7,8 dari kasus dan 12,2 dari kontrol berperilaku kurang. Namun demikian setelah dilakukan uji X 2 ternyata tidak ada perbedaan yang signifikan p 0,05 dan OR diperoleh 0,6 dengan CI 95 ; 0,22-1,64.

4.3.3. Hubungan Perilaku Ibu Terhadap penyediaan air bersih dengan kejadian diare

Proporsi ibu dalam penyediaan air bersih 67,8 dari kasus dan 78,9 dari kontrol berperilaku kurang. Namun demikian setelah dilakukan uji X 2 ternyata tidak ada perbedaan yang signifikan p 0,05 dan OR diperoleh 0,56 dengan CI 95 ; 0,28-1,10.

4.3.4. Hubungan Perilaku Ibu Terhadap pembuangan tinja dengan kejadian diare

Proporsi ibu dalam pembuangan tinja 16,7 dari kasus dan 23,3 dari kontrol berperilaku kurang. Namun demikian setelah dilakukan uji X 2 ternyata tidak ada perbedaan yang signifikan p 0,05 dan OR diperoleh 0,66 dengan CI 95 ; 0,31-1,37. Siti Rahmah : Hubungan Perilaku Ibu Yang Memiliki Anak Balita Usia 2-5 Tahun Terhadap Kejadian Diare…, 2007 USU e-Repository © 2008

4.3.5. Hubungan Perilaku Ibu Terhadappembuangan air limbah dengan kejadian diare

Proporsi ibu dalam pembuangan air limbah 38,9 dari kasus dan 40 dari kontrol berperilaku kurang. Namun demikian setelah dilakukan uji X 2 ternyata tidak ada perbedaan yang signifikan p 0,05 dan OR diperoleh 0,95 dengan CI 95 ; 0,52-1,73.

4.3.6. Hubungan Perilaku Ibu Terhadap pembuangan sampah dengan kejadian diare

Proporsi ibu dalam pembuangan sampah 0 dari kasus dan 2,2 dari kontrol berperilaku kurang. Dengan demikian nilai X 2 dan OR tidak dapat dihitung, ini berarti bahwa antara keluarga yang menderita diare dengan yang tidak menderita diare memiliki perilaku yang baik.

4.3.7. Hubungan Perilaku Ibu Terhadap kebersihan rumah dengan kejadian diare

Proporsi ibu dalam kebersihan rumah 33,3 dari kasus dan 41,1 dari kontrol berperilaku kurang. Namun demikian setelah dilakukan uji X 2 ternyata tidak ada perbedaan yang signifikan p 0,05 dan OR diperoleh 0,71 dengan CI 95 ; 0,39-1,31. Siti Rahmah : Hubungan Perilaku Ibu Yang Memiliki Anak Balita Usia 2-5 Tahun Terhadap Kejadian Diare…, 2007 USU e-Repository © 2008

4.3.8. Hubungan Perilaku Ibu Terhadap sanitasi makanan dengan kejadian diare

Proporsi ibu dalam praktek sanitasi makanan 18,9 dari kasus, dan 18,9 dari kontrol berperilaku kurang. Namun demikian setelah dilakukan uji X 2 ternyata tidak ada perbedaan yang signifikan p 0,05 dan OR diperoleh 1,0 dengan CI 95 ; 0,47-2,10.

4.3.9. Hubungan perilaku Aktivitas sosial Ibu Terhadap kejadian diare

Proporsi ibu dalam aktivitas sosial 36,7 dari kasus dan 56,7 dari kontrol berperilaku aktivitas sosial kurang. Setelah dilakukan uji X 2 ternyata ada perbedaan yang signifikan p 0,05 dan OR diperoleh 0,44 dengan CI 95 ; 0,24-0,80. Ini berarti bahwa anak balita usia 2 - 5 tahun yang menderita diare risikonya 0,44 kali aktivitas sosial ibunya kurang aktif dibandingkan dengan anak balita usia 2 - 5 tahun yang tidak menderita diare. Karakteristik informan yang terpilih untuk wawancara mendalam Indepth Interpiew, menunjukkan bahwa informan kelompok kontrol berumur antara 25 sampai dengan 38 tahun semua berstatus sebagai ibu rumah tangga, dengan pendidikan terendah SLTP, semua informan beragama Islam dan suku Aceh, jumlah anak yang dimiliki informan paling sedikit 2 orang dan yang terbanyak 4 orang, umur pertama kali melahirkan paling rendah 20 tahun tabel 1 pada lampiran. Siti Rahmah : Hubungan Perilaku Ibu Yang Memiliki Anak Balita Usia 2-5 Tahun Terhadap Kejadian Diare…, 2007 USU e-Repository © 2008

4.5. Hasil dari Wawancara Mendalam Indepth Interview

Dokumen yang terkait

Perilaku Ibu Terhadap Penggunaan Multivitamin Untuk Anak Balita di Kelurahan Tanjung Mulla Kecamatan Medan Deli Tahun 2004

1 35 93

Hubungan Karakteristik Dan Perilaku Ibu Yang Memiliki Balita Dalam Pemanfaatan Posyandu Teratai Di Desa Namo Mbelin Kecamatan Namorambe Kabupaten Deli Serdang Tahun 2005

0 42 80

Pengaruh Pola Asuh terhadap Status Gizi Anak Balita di Kecamatan Sukamakmur Kabupaten Aceh Besar

3 41 99

Pengaruh Perilaku Ibu tentang Pola Makan Anak Balita terhadap Kejadian Diare di Kecamatan Tanjung Morawa Tahun 2011

0 80 158

Efektivitas Penyuluhan Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Ibu Balita Tentang Penanggulangan Diare Di Kecamatan Lhoksukon Kabupaten Aceh Utara

2 43 133

Pengaruh Persepsi Ibu Balita Tentang Penyakit Diare Terhadap Tindakan Pencegahan Diare di Kelurahan Terjun Kecamatan Medan Marelan Tahun 2010

2 41 80

Pengaruh Pola Asuh Anak Terhadap Terjadinya Balita Malnutrisi Di Wilayah Kerja Puskesmas Montasik Kecamatan Montasik Kabupaten Aceh Besar Tahun 2006

0 33 97

PENGARUH KEBIASAAN MENCUCI TANGAN PADA IBU YANG MEMILIKI ANAK USIA 1-2 TAHUN TERHADAP KEJADIAN DIARE

1 4 50

HUBUNGAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT IBU DENGAN KEJADIAN DIARE PADA USIA 3 BULAN – 2 TAHUN DI DESA Hubungan Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat Ibu Dengan Kejadian Diare Pada Usia 3 Bulan 2 Tahun Di Desa Pulosari Kecamatan Kebakkramat Kabupaten Karangany

0 2 13

HUBUNGAN PERILAKU IBU DALAM PENCEGAHAN DIARE DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI PUSKESMAS KALIKAJAR I KABUPATEN WONOSOBO NASKAH PUBLIKASI - Hubungan Perilaku Ibu dalam Pencegahan Diare dengan Kejadian Diare pada Balita di Puskesmas Kalikajar I Kabupaten

0 0 14