lingkungan tersebut tidak mempengaruhi kesehatannya. Dengan kata lain bagaimana seseorang mengelola lingkungannya sehingga tidak mengganggu kesehatannya sendiri,
keluarga atau masyarakatnya. Misalnya bagaimana mengelola pembuangan tinja, air minum, tempat pembuangan sampah, pembuangan limbah dan sebagainya.
2.5. Perubahan Perilaku dan Indikatornya
Perubahan perilaku baru adalah suatu proses yang komplek dan memerlukan waktu yang relatif lama. Secara teori perubahan perilaku atau seseorang menerima
perilaku baru dalam kehidupannya melalui 3 tahap Notoatmodjo, 2003 yaitu : 2.5.1.
Pengetahuan Sebelum seseorang mengadopsi perilaku baru, harus tahu terlebih dahulu apa
arti atau manfaat perilaku tersebut bagi dirinya atau keluarganya. Indikator-indikator yang dapat digunakan untuk mengetahui tingkat pengetahuan atau kesadaran terhadap
kesehatan, dapat dikelompokkan menjadi : a.
Pengetahuan tentang sakit dan penyakit, yang meliputi : -
Penyebab penyakit -
Gejala atau tanda-tanda penyakit -
Bagaimana cara pengobatan atau kemana mencari pengobatan -
Bagaimana cara penularan -
Bagaimana cara pencegahannya termasuk imunisasi dan sebagainya. b.
Pengetahuan tentang cara pemeliharaan kesehatan dan cara hidup sehat. -
Jenis-jenis makanan yang bergizi -
Manfaat makan yang bergizi bagi kesehatan
Siti Rahmah : Hubungan Perilaku Ibu Yang Memiliki Anak Balita Usia 2-5 Tahun Terhadap Kejadian Diare…, 2007 USU e-Repository © 2008
- Pentingnya olahraga bagi kesehatan
- Bahaya merokok, minum minuman keras, narkoba dan sebagainya
- Pentingnya istirahat cukup, rekreasi dan sebagainya bagi kesehatan
- Pengetahuan tentang kesehatan lingkungan
- Manfaat air bersih
- Cara-cara pembuangan limbah yang sehat, termasuk pembuangan kotoran yang
sehat dan sampah -
Manfaat pencahayaan dan penerangan rumah yang sehat -
Akibat polusi 2.5.2.
Sikap Sikap adalah penilaian seseorang terhadap stimulus atau objek. Setelah
seseorang mengetahui stimulus atau objek, proses selanjutnya akan menilai atau berpendapat terhadap stimulus atau objek kesehatan tersebut. Oleh sebab itu indikator
untuk sikap kesehatan juga sejalan dengan pengetahuan kesehatan seperti di atas, yakni :
a. Sikap terhadap sakit dan penyakit adalah bagaimana penilaian atau pendapat
seseorang terhadap gejala atau tanda-tanda penyakit, penyebab penyakit, cara penularan penyakit, cara pencegahan penyakit dan sebagainya.
b. Sikap cara pemeliharaan dan cara hidup sehat adalah penilaian terhadap seseorang
tentang cara-cara memelihara dan cara-cara hidup sehat. Dengan perkataan lain pendapat atau penilaian terhadap makanan, minuman, olahraga, relaksasi atau
istirahat cukup dan sebagainya bagi kesehatan.
Siti Rahmah : Hubungan Perilaku Ibu Yang Memiliki Anak Balita Usia 2-5 Tahun Terhadap Kejadian Diare…, 2007 USU e-Repository © 2008
c. Sikap terhadap kesehatan lingkungan adalah pendapat atau penilaian seseorang
terhadap lingkungan dan pengaruhnya terhadap kesehatan. Misalnya pendapat atau penilaian terhadap air bersih, pembuangan limbah, polusi dan sebagainya.
2.5.3.Tindakan Setelah seseorang mengetahui stimulus atau objek kesehatan, kemudian
mengadakan penilaian atau pendapat terhadap apa yang diketahui, proses selanjutnya diharapkan akan melaksanakan apa yang diketahui atau disikapinya dinilai baik.
Inilah yang disebut perilaku kesehatan, indikator praktek kesehatan ini mencakup antara lain :
a. Tindakan sehubungan dengan penyakit
b. Tindakan pemeliharaan dan peningkatan kesehatan
c. Tindakan kesehatan lingkungan
2.6. Aktivitas Sosial