BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. Hasil Penelitian
Dari periode penelitian yang dimulai dari bulan Agustus 2007 sampai jumlah sampel terpenuhi, didapatkan 60 sampel yang memenuhi kriteria penelitian,
dan dengan randomisasi 30 sampel dimasukkan dalam kelompok perlakuan dan 30 sampel kelompok plasebo. Adapun hasil penelitian sebagai berikut :
Tabel 1. Karakteristik Subjek Penelitian
Kelompok Karakteristik
Perlakuan n = 30
Plasebo n = 30
Kemaknaan
1. Umur thn X SD
24.4 3.9 25.53.8
P = 0.201 Rentang
20-33 20-35
2. Pendidikan SD
2 3,3 0 0.00
P = 0,262 SMP
7 11,7 5 8.3
SMA 2135.0
25 41.7 3. ANC
1 1
3 P = 0.327
2-4 20
22 4
9 5
4. Berat Badan Bayi X SD
3223 275.03 3265 304.32
P = 0.547 Rentang
2400 – 3700 2500 – 3800
Keterangan : x
2
= uji chi kuadrat
Tabel 1 Menyajikan sebaran data dasar karakteristrik dari kedua kelompok penelitian. Tampak dari segi umur, pendidikan, ANC dan berat badan lahir
antara kedua kelompok tidak berbeda bermakna p0.05 sehingga homogenitas subjek penelitian tidak berbeda bermakna, maka kedua
kelompok layak untuk diteliti.
36
Ronny Ajartha: Efek Pemberian Tramadol Intramuskular Terhadap Nyeri Persalinan Pada Primigravida. USU e-Repository © 2008.
Tabel 2. Perbandingan rerata tekanan darah sistolik pada kedua kelompok penelitian
Kelompok TD Sístolik
Perlakuan n = 30
Plasebo n= 30 Kemaknaan
1. Menit ke-0 X SD
113.675.56 115.33 5.07
0.297 Rentang
110-130 110-130
2. Menit ke-30 X SD
113.674.90 115.335.71 0.225
Rentang 100-120
100-120 3. Menit ke-60
X SD 115.00 5.09
113.66 4.90 0.346
Rentang 100-120
100-120 4. Menit ke-120
X SD 115.33 5.07
115.33 5.71 1.00
Rentang 100-120
100-120 5. Menit ke-240
X SD 115.335.71
11 3.67 5.561 0.239
Rentang 110-130
110-130 6. Kala II
X SD 114.00 4.98
115.33 5.71 0.371
Rentang 110-120
110-120 7. Kala III
X SD 112.674.50
113.33 4.79 0.564
Rentang 110-120
110-120 Keterangan : x
2
= uji wilcoxon
Pada tabel 2. Memperlihatkan hasil uji Wilcoxon dimana tekanan darah sistolik rata-rata pada menit ke-0,30,60,120,240, Kala II dan Kala III pada kedua
kelompok penelitian tidak menunjukkan perbedaan yang bermakna p 0.05
37
Ronny Ajartha: Efek Pemberian Tramadol Intramuskular Terhadap Nyeri Persalinan Pada Primigravida. USU e-Repository © 2008.
Tabel 3. Perbandingan rerata tekanan darah diastolik pada kedua kelompok penelitian
Kelompok Diástolik
Perlakuan n = 30
Plasebo n= 30 Nilai p
1. Menit ke-0 X SD
73.73 4.86 76.33 4.90
0.048 Rentang
70-80 70-80
2. Menit ke-30 X SD
74.67 5.07 74.27 4.89
0.943 Rentang
70-80 70-80
3. Menit ke-60 X SD
74.27 4.89 76.67 4.61
0.943 Rentang
70-80 70-80
4. Menit ke-120 X SD
76.67 4.61 76.33 4.90
0.635 Rentang
70-80 70-80
5. Menit ke-240 X SD
76.33 4.90 74.67 5.07
0.197 Rentang
70-80 70-80
6. Kala II X SD
73.67 5.33 75.67 5.04
0.059 Rentang
70-80 70-80
7. Kala III X SD
73.40 4.76 73.73 4.86
0.708 Rentang
70-80 70-80
Keterangan : x
2
= uji wilcoxon
Pada tabel 3 Memperlihatkan hasil uji wilcoxon dari tekanan darah diastolik rata-rata pada menit ke-0,30,60,120,240, kala II dan kala III pada kedua
kelompok penelitian tidak menunjukkan perbedaan yang bermakna p 0.05
38
Ronny Ajartha: Efek Pemberian Tramadol Intramuskular Terhadap Nyeri Persalinan Pada Primigravida. USU e-Repository © 2008.
Tabel 4. Perbandingan rerata Frekuensi Nadi pada kedua kelompok penelitian
Kelompok Nadi
Perlakuan n = 30
Plasebo n = 30
Nilai p
1. Menit ke-0 X SD
82.27 3.09 82.13 3.27
0.789 Rentang
76-88 76-88
2. Menit ke-30 X SD
82.27 2.71 83.20 3.38
0.411 Rentang
80-88 80-88
3. Menit ke-60 X SD
82.13 3.27 82.26 2.71
0.198 Rentang
76-88 76-88
4. Menit ke-120 X SD
83.062.50 82.13 3.27
0.105 Rentang
80-88 80-88
5. Menit ke-240 X SD
82.93 3.13 82.26 3.09
0.298 Rentang
80-88 80-88
6. Kala II X SD
83.20 3.38 82.26 2.71
0.411 Rentang
80-88 80-88
7. Kala III X SD
82.40 2.89 83.06 2.50
0.814 Rentang
80-88 80-88
Keterangan : x
2
= uji chi kuadrat Pada tabel 4 dapat dilihat rerata frekuensi nadi pada menit ke-
0,30,60,120,240, Kala II dan Kala III pada kedua kelompok penelitian tidak menunjukkan perbedaan yang bermakna p 0.01
39
Ronny Ajartha: Efek Pemberian Tramadol Intramuskular Terhadap Nyeri Persalinan Pada Primigravida. USU e-Repository © 2008.
Tabel 5. Perbandingan Frekuensi Respirasi pada kedua kelompok penelitian
Kelompok Respirasi
Perlakuan n = 30
Plasebo n = 30
Nilai p
1. Menit ke-0 X SD
21.20 0.997 21.33 1.21 0.645
Rentang 20-22
20-22 2. Menit ke-30
X SD 21.07 1.14 21.47
1.167 0.206
Rentang 20-24
20-24 3. Menit ke-60
X SD 21.33 1.21 21.07
1.14 0.403
Rentang 20-24
20-24 4. Menit ke-120
X SD 21.47 1.16 21.20
1.24 0.403
Rentang 20-24
20-24 5. Menit ke-240
X SD 21.20 1.14 21.20
0.99 1.000
Rentang 20-24
20-22 6. Kala II
X SD 21.27 1.11 21.33
1.21 0.823
Rentang 20-24
20-24 7. Kala III
X SD 20.93 1.01 21.47
1.16 0.088
Rentang 20-22
20-24 Keterangan : x
2
= uji T-test
Tabel 5 Menyajikan uji T-test dari data frekuensi respirasi dari kedua kelompok dan tampak perbedaan frekunsi pernafasan yang tidak bermakna p
0.05 dari kedua kelompok penelitian yang diobservasi pada menit ke -0, 30, 60, 120, 240, Kala II dan Kala III .
40
Ronny Ajartha: Efek Pemberian Tramadol Intramuskular Terhadap Nyeri Persalinan Pada Primigravida. USU e-Repository © 2008.
Tabel 4.6. memperlihatkan penilaian derajat nyeri oleh pasien yang dilakukan dengan wawancara terhadap pasien dan meperlihatkan gambar skala nyeri
yang berisi skala 1 -10. Pengamatan dilakukan pada menit ke-0, 30, 60, 120, 240, kala II dan kala III dengan kriteria sebagai berikut :
- skala 0-3 : derajat ringan
- skala 4-6 : derajat sedang
- skala 7-10 : derajat berat
Hasilnya seperti yang tampak pada tabel 4.6 dengan menggunakan uji statistik Wilcoxon
menunjukkan tidak terdapat perbedaan nyeri yang bermakna menit ke – 0 p 0.005 dan kala III p 0.005 pada kedua kelompok penelitian,
dan terdapat perbedaan derajat nyeri yang bermakna P 0.005 pada menit ke 30, 60, 120 dan 240 kala I pada kedua kelompok penelitian tersebut.
Penilaian derajat nyeri pada kala II dengan menggunakan uji exact fisher memperlihatkan tedak ada perbedaan nyeri kala II yang bermakna diantara
kedua kelompok penelitian p 0.05.
41
Ronny Ajartha: Efek Pemberian Tramadol Intramuskular Terhadap Nyeri Persalinan Pada Primigravida. USU e-Repository © 2008.
Tabel 6. Perbandingan Derajat Nyeri berdasarkan persepsi pasien
Kelompok Derajat Nyeri
Perlakuan n = 30
Plasebo n= 30 Nilai p
1. Menit ke-0 Sedang
9 15.0 915.0
1.000 Berat
21 35.0 2135.0
2. Menit ke-30 Sedang
27 45 12 20
0.0001 Berat
3 5 8 30
3. Menit ke-60 Sedang
26 43.3 1423.3
0.0001 Berat
4 6.7 1626.7
4. Menit ke-120 Sedang
25 41.7 1016.7
0.0001 Berat
5 8.3 2033.3
5. Menit ke-240 Sedang
23 38.3 4 6.7
0.0001 Berat
7 11.7 26 33.3
6. Kala II Sedang
4 6.7 0.112
Berat 26 43.3
3050 7. Kala III
Sedang 2643.3
21 35.0 0.117
Berat 4 6.7
9 15.0 Keterangan :
- uji Wilcoxon
- :
uji exact Fisher
42
Ronny Ajartha: Efek Pemberian Tramadol Intramuskular Terhadap Nyeri Persalinan Pada Primigravida. USU e-Repository © 2008.
Tabel 7. Perbandingan Derajat Nyeri berdasarkan data pengamat
Kelompok Derajat Nyeri
Perlakuan n = 30
Plasebo n= 30 Nilai p
1. Menit ke-0 Sedang
Berat 1321.7
1728.3 2033.3
1016.7 0.069
2. Menit ke-30 Sedang
Berat 3050
0 0 1931.7
1116.7 0.0001
3. Menit ke-60 Sedang
Berat 2440
6 10 1321.7
1728.3 0.003
4. Menit ke-120 Sedang
Berat 2440
6 10 1423.3
1626.7 0.007
5. Menit ke-240 Sedang
Berat 2440
6 10 3050
0.0001
6. Kala II Sedang
Berat 3050
3050 .....a
7. Kala III Sedang
Berat 2440
6 10 2135
9 15 0.371
Keterangan : uji Wilcoxon
Penilaian derajat nyeri oleh peneliti terlihat pada tabel 7 yang dilakukan dengan melihat mimik wajah dan menyesuaikan dengan gambar skala nyeri
yang berisi skala 1 -10. Pengamatan dilakukan pada menit ke-0, 30, 60, 120, 240, kala II dan kala III dengan kriteria sebagai berikut :
- skala 0-3 : derajat ringan
- skala 4-6 : derajat sedang
- skala 7-10 : derajat berat
43
Ronny Ajartha: Efek Pemberian Tramadol Intramuskular Terhadap Nyeri Persalinan Pada Primigravida. USU e-Repository © 2008.
Hasilnya seperti yang tampak pada tabel 7 dengan menggunakan uji statistik Wilcoxon
menunjukkan tidak terdapat perbedaan nyeri yang bermakna menit ke – 0 p 0.005, dan kala III p 0.001 pada kedua kelompok penelitian,
sedangkan pada penilaian derajat nyeri dengan menggunakan uji wilcoxon pada menit 30, 60, 120 dan 240 pada kala I peresalinan memperlihatkan
perbedaan derajat nyeri yang bermakna p 0.005 kedua kelompok penelitian tersebut. Sedangakan pada penilaian derajat nyeri pada kala II tidak
dapat dilakukan uji statistik karena memiliki nilai yang hampir sama.
Tabel 8. Perbandingan denyut jantung janin pada kedua kelompok perlakuan
Kelompok Denyut Jantung
Janin Perlakuan
n = 30 Plasebo
n = 30 Nilai p
1. Menit ke-0 X SD
141.20 2.80 142.67 3.20 0.519
Rentang 136-148
140-152 2. Menit ke-30
X SD 142.67 2.85 142.33
2.68 0.658 Rentang
136-148 136-150
3. Menit ke-60 X SD
142.33 2.68 142.67 2.84 0.658
Rentang 136-150
136-148
4. Menit ke-120 X SD
142.67 3.20 142.33 2.68 0.337
Rentang 140-152
140-152 5. Menit ke-240
X SD 142.67 2.84 142.60
2.63 0.561 Rentang
140-152 136-150
6. Kala II X SD
143.07 3.59 142.33 2.68 0.900
Rentang 140-156
136-150 Keterangan : x
2
= uji T berpasangan Tabel 8. Menyajikan data rerata denyut jantung janin yang dinilai pada menit 0,
30, 60, 120, 240, dan kala II tidak menunjukkan perbedaan yang bermakna p0.05 pada kedua kelompok penelitian diatas.
44
Ronny Ajartha: Efek Pemberian Tramadol Intramuskular Terhadap Nyeri Persalinan Pada Primigravida. USU e-Repository © 2008.
Tabel 9. Perbandingan APGAR skor pada kedua kelompok perlakuan
Kelompok APGAR SKOR
Perlakuan n = 30
Plasebo n= 30 1. APGAR 1’
7 3050
3050
2. APGAR 5’ 7
3050 3050
Tabel 9 Menyajikan sebaran data APGAR skor rerata bayi yang dinilai pada menit ke-1, dan ke- 5 pada kedua kelompok penelitian diatas, tampak rata –
rata nilai APGAR bayi rata – rata pada kelompok 7.
4.2. Pembahasan