4. Tugas Dan Fungsi
Dalam melaksanakan sebagian tugas Departemen Agama dibidang urusan Agama Islam yang berdasarkan KMA No. 517 Tahun 2001 tentang Penataan
Organisasi, maka KUA mempunyai tugas sebagai berikut:
5
1. Menyelenggarakan statistik dan dokumentasi. 2. Menyelenggarakan surat menyurat, pengurusan surat, kearsipan,
pengetikan dan rumah tangga KUA. 3. Melaksanakan pencatatan nikah dan rujuk, mengurus dan membina
masjid, zakat, wakaf, baitul mall dan ibadah sosial, kependudukan dan pengembangan dan pembinaan keluarga sakinah sesuai dengan kebijakan
yang ditetapkan oleh Dirjen Bimas dan Haji berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Selain itu juga, KUA berfungsi mengerjakan tugas Direktorat Pendidikan Agama Islam pada masyarakat dan Pemberdayaan Masjid., yang dahulunya
Subdirektorat Urusan Agama Islam, kini menjadi Direktorat tersendiri sejak turunnya KMA No. 1 Tahun 2001 tentang kedudukan, tugas, fungsi,
kewenangan, susunan organisasi dan tata kerja Departemen, bidang pembinaan Zakat dan Wakaf serta pembinaan Masjid.
Dengan demikian sejak adanya KMA No.1 Tahun 2001 tersebut, maka Kantor Urusan Agama selain melaksanakan tugas dari Direktorat Urusan Agama
Islam, juga melaksanakan tugas dari Direktorat Pengembangan Zakat dan Wakaf
5
KMA No. 517 Tahun 201 Tentang Penataan Organisai KUA
dan Direktorat Pendidikan Agama Islam pada masyarakat dan Pemberdayaan Masjid.
Disamping itu, berdasarkan pada pasal 17 KMA No.1 Tahun 2001, walaupun ada dua subdirektorat kemudian menjadi Direktorat tersendiri.
Direktorat Urusan Agama Islam mendapatkan tugas dan fungsi baru yaitu melaksanakan pengembangan jalinan kemitraan dan Ukhuwah Islamiyah,
melaksanakan bimbingan dan penyuluhan dibidang pangan Halal. Kedua tugas dan fungsi baru tersebut masing-masing menjadi Subdirektorat Pembinaan
Pangan Halal dan Subdirektorat Pengembangan Kemitaraan Umat. Namun, kedua tugas dan fungsi baru ini belum menjadi tugas dan fungsi KUA
Oleh karena itu, fungsi KUA yang sesuai dengan peraturan yang ada sampai saat ini adalah:
a. Pelayanan Administrasi Perkawinan dan Rujuk. b. Pembinaan Perkawinan dan Keluarga Sakinah.
c. Pembinaan Kemasjidan. d. Pembinaan Zakat, Wakaf, Ibadah Sosial dan Baitul Mall.
5. Kinerja Organisasi
Dalam suatu lembaga baik itu lembaga pemerintah ataupun lembaga swasta dalam mencapai tujuan yang sesuai dengan visi dan misi dari lembaga itu
sendiri harus melalui sarana dalam bentuk organisasi yang digerakkan oleh
sekelompok orang yang berperan aktif sebagai pelaku aktor dalam upaya mencapai tujuan dari lembaga atau organisasi yang bersangkutan.
Yang meliputi adanya pembagian kinerja dalam suatu lembaga atau organisasi yang dimaksudkan agar kinerja dari organisasi tersebut dapat berjalan
dengan efektif. Pembagian kerja tersebut harus didasarkan atas kemampuan dan kualitas yang dimiliki masing-masing individu. Hal ini diharapkan menjadikan
kinerja suatu lembaga atau organisasi dapat berjalan secara profesional dan proposional. Pembagian kinerja harus didukung pula dengan adanya program
kerja yang telah disusun terlebih dahulu sehingga tidak ada kesulitan dalam pelaksanaannya.
Program kerja suatu lembaga pemerintah seperti KUA harus sesuai dengan fungsi dan tugas yang telah dibebankan oleh pemerintah kepada lembaga
atau organisasi itu sendiri. Berdasarkan pada fungsi dan tugas yang telah dibebankan oleh
Departemen Agama yang menaungi KUA, maka disusunlah sebuah program kerja yang berisikan tentang tugas pokok, tanggung jawab dan wewenang
masing-masing bagian
6
, meliputi:
1. Tugas Kepala KUA Kec. Bekasi Barat a. Memimpin pelaksanaan tugas Kantor Urusan Agama KUA Kec.
Bekasi Barat.
6
Dokumen Kantor Urusan Agama Kec. Bekasi Barat.