Visi Dan Misi Struktur Organisasi

Wakil Sekretariat : Midjan, SH. a. Kaur Kepegawaian : A. Syamsori S, S, Ag. b. Kaur Keuangan : Suprianto, SE. c. Kaur Umum : Gambar 3.1 Struktur organisasi Pengadilan Agama Bekasi Sumber: Subbag Umum Pengadilan Agama Bekasi HAKIM-HAKIM KEPANITERAANKESEKRETARIATAN WAKIL PANITERA WAKIL SEKRETARIAT PANMUD PERMOHONAN PANMUD HUKUM PANMUD GUGATAN KAJUR KEPEGAWAI AN KAJUR UMUM KAJUR KEUANGAN KETUA WAKIL KETUA

4. Daftar Jumlah Pejabat

10 1. Daftar Jumlah Hakim Pengadilan Agama Bekasi Jumlah Hakim Pengadilan Agama Bekasi yang telah memutus semua perkara yang masuk pada Pengadilan Agama Bekasi dari tahun 2009-2011 yaitu sebanyak 15 lima belas hakim yang terdiri dari ketua, wakil, hakim pratama utama serta hakim madya pratama. 2. Daftar Jumlah Pegawai Pengadilan Agama Bekasi Jumlah pegawai Pengadilan Agama Bekasi dari tahun 2009-2011 yaitu sebanyak 27 pegawai yang terdiri dari Panitera Sekretaris, Panitera Muda Permohonan, Panitera Muda Gugatan, Panitera Muda Hukum, Kepala Sub Bagian Kepegawaian, Kepala Sub Bagian Keuangan, Panitera Pengganti.

5. Wilayah Yuridiksi

11 Beberapa wilayah yang masuk ke dalam wilayah Yuridiksi Pengadilan Agama Bekasi adalah sebagai berikut: 1. Kecamatan Pondok Gede. 2. Kecamatan Jati Sampurna. 3. Kecamatan Pondok Melati. 4. Kecamatan Jati Asih. 10 Subbag Kepegawaian Pengadilan Agama Bekasi 11 http:www.pa-bekasi.go.idprofil-pa , di akses pada tanggal 14 April 2011. 5. Kecamatan Bantar Gebang. 6. Kecamatan Mustika Jaya. 7. Kecamatan Bekasi Timur. 8. Kecamatan Rawa Lumbu. 9. Kecamatan Bekasi Selatan. 10. Kecamatan Bekasi Barat. 11. Kecamatan Medan Satria. 12. Kecamatan Bekasi Utara. 47

BAB IV KINERJA DAN KEBERHASILAN BP4 DAN TIM MEDIATOR DALAM

MEMBINA KELUARGA SAKINAH A. Pelaksanaan Fungsi Kepenasihatan Cita-cita untuk mewujudkan keluarga sakinah mawaddah wa rahmah sebagaimana disebut dalam KHI atau untuk mewujudkan keluarga yang kekal dan bahagia sebagaimana disebutkan dalam undang-undang perkawinan No. 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan merupakan dambaan setiap orang. Namun, untuk menuju kearah tujuan mulia tersebut bukanlah hal yang mudah untuk dicapai, karena dalam menjalani kehidupan perkawinan banyak sekali rintangan yang bisa berujung pada perselisihan yang akhirnya dapat menghapuskan gambaran cita-cita yang di inginkan tersebut. Berdasarkan Peraturan Mentri Agama No. 3 Tahun 1975 Pasal 28 ayat 3 menyebutkan bahwa “Pengadilan Agama dalam berusaha mendamaikan kedua belah pihak dapat meminta bantuan kepada Badan Penasihat Perkawinan, Perselisihan dan Perceraian BP4 agar menasehati kedua suami istri tersebut untuk hidup makmur lagi dalam rumah tangga”. Atas dasar inilah maka dibentuklah badan penasihatan, pembinaan dan pelestarian perkawinan BP4 yang bertujuan untuk memberikan bekal