Tabel 4.21 Karena merasa puas, akan tetap menjadi nasabah BNI Syariah
Frequency Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Sangat Tidak Setuju
Tidak Setuju 1
1.0 1.0
1.0 Ragu-Ragu
12 12.0
12.0 13.0
Setuju 58
58.0 58.0
71.0 Sangat Setuju
29 29.0
29.0 100.0
Total 100
100.0 100.0
Sumber: Data diolah
Dari tabel 4.16 di atas, mayoritas responden akan tetap menjadi nasabah BNI Syariah, dengan persentase sebesar sangat setuju 29, setuju 58, ragu-ragu 12,
tidak setuju 1, dan sangat tidak setuju 0. Hal ini menunjukkan bahwa responden akan tetap menjadi nasabah BNI Syariah karena kepuasan yang telah didapat.
C. Hasil Analisis
1. Uji NormalitasUji Linearitas Dan Asumsi Klasik Regresi Linier Berganda
a. Uji NormalitasUji Linearitas
Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi variable terikat dan variable bebas keduanya mempunyai distribusi data normal atau tidak.
Model regresi yang baik adalah yang memiliki distribusi data normal atau mendekati
normal. Distribusi data yang normal akan membentuk garis lurus diagonal dan apabila data berdistribusi normal, maka distribusi data yang ditunjukkan akan
mengikuti alur garis diagonal.
71
Gambar 4.1 NormalitasLinearitas
Observed Cum Prob
1.0 0.8
0.6 0.4
0.2 0.0
Expected Cum P
rob
1.0 0.8
0.6 0.4
0.2 0.0
Normal P-P Plot of Regression Standardized Residual Dependent Variable: KEPUTUSANMENJADINASABAH
Dari gambar grafik diatas menunjukkan pola grafik yang normal, terlihat dari titik distribusi data menyebar disekitar garis diagonal dan penyebarannya mengikuti
garis diagonal. Artinya data berdistribusi normal dan asumsi kenormalan terpenuhi.
71
Agung santoso,”statistic untuk psikologi”, dapat diakses di http:psikologistatistik.blogspot.com
. Diakses pada tanggal 15 April 2010.
b. Autokorelasi
Uji statistik yang digunakan untuk mendeteksi ada tidaknya autokorelasi dalam analisis ini adalah uji statistic Durbin-Watson, dengan menggunakan software
Spass 15 diperoleh hasil berikut: Tabel 4.22
Model Summaryb
Model R
R Square Adjusted R
Square Std. Error of
the Estimate Durbin-Watson
1 .976a
.953 .951
.559 1.502
a Predictors: Constant, PROMOSI, HARGA, LOKASI, PRODUK b Dependent Variable: KEPUTUSANMENJADINASABAH
Pengujian autokorelasi dilakukan dengan pengujian Durbin-Watson DW dengan ketentuan sebagai berikut:
1 Angka DW di bawah -2, berarti ada autokorelasi positif. 2 Angka DW di antara -2 sampai +2, berarti tidak terjadi autokorelasi.
3 Angka DW diatas +2, bararti ada autokorelasi negatif.
72
Berdasarkan output model summary didapatkan nilai DW adalah 1.502 dengan mengikuti ketentuan di atas, dapat dikategorikan bahwa nilai DW 1.502
berada di antara -2 sampai +2. Sehingga dapat disimpulkan bahwa data tersebut tidak terjadi autokorelasi.
72
Singgih santoso, buku latihan SPSS statistik parametrik, Jakarta: PT.Elex Media Komputindo, 2000.
c. Multikolinearitas